Mengenal Bioma Tundra, dari Pengertian hingga Jenisnya

4. Fauna yang Khas

Fauna di bioma ini telah berkembang dan beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras ini.

Contoh hewan-hewan ini termasuk rusa kutub, rubah artik, lemming, beruang kutub, burung hantu, dan berbagai jenis burung migran.

Mereka memiliki penampilan dan perilaku yang membantu mereka bertahan dalam suhu rendah dan mendapatkan makanan dari tumbuhan rendah yang tumbuh di sini.

5. Lingkungan Air yang Tidak Stabil

Seiring permafrost yang meleleh selama musim panas, bioma ini sering memiliki daerah berawa dengan permukaan air yang tidak stabil.

Ini membuat tanah menjadi lumpur dan dapat menjadi tantangan bagi makhluk hidup yang tinggal di sini.

Daerah berawa ini juga menjadi habitat bagi sejumlah hewan air seperti bebek liar dan elang air.

6. Berperan Terhadap Perubahan Iklim

Bioma tundra memiliki peran penting dalam perubahan iklim global.

Tanah permafrost-nya mengandung sejumlah besar karbon yang dapat dilepaskan ke atmosfer jika permafrost meleleh akibat pemanasan global.

Ini berpotensi mempercepat perubahan iklim global karena karbon yang dilepaskan adalah gas rumah kaca yang dapat meningkatkan efek rumah kaca.

7. Keindahan Alam yang Khas

Meskipun kondisinya keras dan tidak ramah bagi manusia, bioma ini memiliki keindahan alam yang khas.

Pemandangan luas tanpa hamburan pohon, pegunungan es yang megah, dan fenomena matahari tengah malam adalah ciri khasnya.

Ini sering menjadi daya tarik bagi pengamat alam dan penjelajah yang tertarik pada keindahan alam yang unik ini.

Baca Juga: Ini 5 Sungai Terpanjang di Benua Australia, Banyak Anak Sungainya!

Jenis-jenis Bioma Tundra

Bioma tundra memiliki dua jenis utama, yaitu tundra Arktik dan tundra Alpine.

1. Tunda Arktik

Tundra Arktik terletak di belahan bumi utara, dekat dengan wilayah arktik, meliputi Alaska utara, Kanada utara, Siberia, dan bagian utara Eropa.

Ini ditandai dengan suhu rendah yang ekstrem sepanjang tahun, musim dingin yang sangat dingin, dan musim panas yang pendek.

Vegetasinya terdiri dari lumut, rumput-rumput kecil, semak-semak rendah, dan tanaman berbunga kecil, sementara pohon sangat jarang tumbuh di sini.

Fauna di tunda Arktik mencakup rusa kutub, beruang kutub, rubah artik, lemming, burung hantu, dan beberapa jenis burung migran, yang telah beradaptasi untuk bertahan dalam kondisi cuaca yang keras.

2. Tundra Alpine

Tundra Alpine terletak di daerah pegunungan tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk Pegunungan Rocky di Amerika Utara dan Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Seperti tundra Arktik, tundra Alpine juga ditandai dengan suhu yang rendah, tetapi suhu di sini cenderung dipengaruhi oleh ketinggian.

Tundra Alpine memiliki musim tumbuh yang singkat, dengan vegetasi terdiri dari rumput-rumput alpin, lumut, tanaman bunga alpin, dan semak-semak rendah.

Seperti saudaranya di Arktik, pohon juga sangat jarang tumbuh di sini.

Fauna di tundra Alpine mencakup kambing gunung, musang gunung, rusa, burung-burung alpin, dan serangga-serangga tertentu.

Baca Juga: 19 Tempat Wisata Garut, Kunjungi Kebun Jeruk, Yuk Moms!

Demikian penjelasan tentang bioma tundra. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya!