04 Agustus 2023

Bolehkah Anak Makan Junk Food? Ini Dampak dan Batasannya!

Kebanyakan junk food mengandung tinggi lemak dan garam
Bolehkah Anak Makan Junk Food? Ini Dampak dan Batasannya!

3. Obesitas

Melansir dari National Library of Medicine, makan junk food terlalu sering dapat menyebabkan obesitas pada anak.

Junk food umumnya mengandung tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan.

Konsumsi makanan dengan kandungan kalori yang tinggi tanpa didukung oleh olahraga yang cukup dapat menyebabkan penimbunan lemak berlebih dalam tubuh.

Makanan junk food juga cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Dalam jangka panjang, pola makan yang kaya junk food namun rendah gizi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan kelebihan kalori yang berujung pada peningkatan berat badan.

4. Penyakit Kardiovaskular

Bolehkah Anak Makan Junk Food
Foto: Bolehkah Anak Makan Junk Food (Parenting.firstcry.com)

Dilansir dari Mom Junction, konsumsi junk food juga bisa memicu berbagai penyakit kardiovaskular.

Konsumsi junk food yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.

Garam yang tinggi dalam junk food dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada anak-anak.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.

Mengonsumsi junk food yang mengandung garam berlebihan secara rutin, dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Serba-serbi Penyakit Jantung Lemah, Bisa Sebabkan Gagal Jantung Jika Tak Diobati

5. Mengganggu Kinerja Otak

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011 menunjukkan bahwa orang sehat yang makan junk food hanya selama 5 hari menunjukkan hasil yang buruk.

Hasil ini terutama pada tes kognitif yang mengukur perhatian, kecepatan, dan suasana hati.

Disimpulkan bahwa makan junk food hanya selama lima hari secara rutin dapat merusak daya ingat.

Ini mungkin berasal dari fakta bahwa pola makan yang buruk dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu.

Hal ini yang menyebabkan peradangan di area hipokampus otak yang berhubungan dengan memori dan pengenalan khusus.

Pola makan yang tinggi gula dan lemak juga dapat menekan aktivitas peptida otak yang disebut BDNF.

Ini adalah faktor neurotropik yang diturunkan dari otak dan membantu pembelajaran dan pembentukan memori.

Batasan Konsumsi Junk Food pada Anak

Bolehkah Anak Makan Junk Food
Foto: Bolehkah Anak Makan Junk Food (Pexels.com)

Konsumsi junk food bagi anak-anak memang perlu dibatasi.

Menurut sebuah studi, batasan konsumsi junk food yang disarankan adalah satu kali dalam seminggu atau tidak sama sekali.

Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan.

Dengan membatasi konsumsi junk food, anak-anak dapat mengurangi asupan gula, lemak jenuh, garam, dan kalori yang berlebihan.

Membatasi konsumsi junk food satu kali dalam seminggu juga memberikan kesempatan untuk memperkenalkan pilihan makanan sehat kepada anak-anak.

Dengan memperkenalkan variasi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi ASI Booster Terbaik, Hadir Banyak Rasa!

Dengan demikian, pertanyaan bolehkah anak makan junk food sudah terjawab, Moms.

Yuk, terapkan aturan konsumsi junk food yang bijak untuk menjaga kesehatan Si Kecil!

  • https://www.webmd.com/diet/features/junk-food-facts
  • https://kids.frontiersin.org/articles/10.3389/frym.2022.694523
  • https://www.indiatimes.com/health/healthyliving/how-junk-food-affects-our-digestion-238614.html
  • https://www.momjunction.com/articles/effects-eating-junk-food-children_0015799/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8459649/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6146358/
  • https://www.semanticscholar.org/paper/A-PRE-EXPERIMENTAL-STUDY-TO-ASSESS-THE-OF-PLANNED-Bhat/a09b203e063664b518158fe0080bcc6cf1796dfa

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb