20 April 2022

Bercinta Saat Datang Bulan, Bolehkah Dilakukan?

Ada pro kontra mengenai bercinta saat datang bulan. Sebenarnya, boleh atau tidak?
Bercinta Saat Datang Bulan, Bolehkah Dilakukan?

Banyak kabar yang bertebaran di masyarakat tentang bercinta saat datang bulan. Ada yang mengatakan sah-sah saja melakukannya, namun ada juga yang menentangnya.

Secara umum, Moms dapat terus berhubungan seks selama menstruasi, tetapi banyak juga pertimbangan tentang efek samping sat melakukannya.

Dalam artikel ini, akan dibahas membahas beberapa pertanyaan umum terkait bercinta saat datang bulan, termasuk manfaat dan risikonya.

Baca Juga: Anemia saat Menstruasi, Kenapa Bisa Terjadi?

Fakta Bercinta Saat Datang Bulan

Moms Perlu Tahu, Ini Perbedaan Menstruasi di Usia 20-an, 30-an, dan 40-an
Foto: Moms Perlu Tahu, Ini Perbedaan Menstruasi di Usia 20-an, 30-an, dan 40-an (https://cdn-prod.medicalnewstoday.com/content/images/hero/322/322935/322935_1100.jpg)

Foto: Orami Photo Stock

Tara Ford, asisten dokter di Medical Center for Female Sexuality in Purchase, New York mempersilakan bagi pasangan yang bercinta saat datang bulan.

“Jika pasien merasa nyaman dengan itu, maka bagus untuk terus berhubungan seks sepanjang bulan dan tidak perlu istirahat. Ini sangat alami dan aman untuk kedua pasangan," kata Tara, dilansir Time.

Dia mengatakan untuk tidak khawatir jika melihat gumpalan merah atau coklat tua selama atau setelah berhubungan seks, karena itu adalah hal yang normal.

Terdapat beberapa fakta tentang bercinta saat datang bulan yang mungkin akan membuat Moms penasaran.

1. Moms Mungkin Akan Sangat Menyukainya

Gairah seks mungkin berbeda untuk setiap wanita, dan beberapa mungkin terlalu terganggu oleh menstruasi dan terganggu jika harus melakukannya saat menstruasi.

Tetapi bagi yang lain, menstruasi sebenarnya bisa menjadi semacam gairah. Itu karena estrogen dan testosteron terasa rendah pada hari pertama, tetapi mulai meningkat pada hari ke-3.

"Beberapa perempuan melaporkan bahwa mereka merasa lebih terangsang dan lebih sensitif sekitar waktu ini," jelasnya.

2. Dads Juga Mungkin Akan Suka

Perempuan tidak boleh berasumsi bahwa pasangan akan merasa jijik dengan darah menstruasinya terlebih dulu. “Faktanya, seringkali orang yang sedang menstruasi yang menghentikan hubungan seks, bukan pasangannya,” terang Tara.

Setiap pasangan berbeda, dan beberapa orang akan lebih terbuka untuk itu daripada yang lain. "Komunikasi yang baik dapat menghasilkan seks yang hebat kapan saja selama sebulan," tambahnya.

3. Moms Dapat Meminimalkan Kekacauan

Mengenakan menstrual cup atau kondom wanita dapat membantu mengurangi jumlah darah yang mungkin keluar selama hubungan seksual.

“Jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan salah satunya, kondom biasa pun bisa membuat pembersihan lebih mudah—setidaknya untuk pasangan Anda,” terangnya.

Berhubungan seks dalam posisi misionaris, dengan wanita di punggungnya, juga dapat membatasi aliran darah, seperti halnya berhubungan seks menjelang akhir periode menstruasi.

4. Moms Punya Pilihan

Jika Moms tidak ingin bercinta saat datang bulan, tidak ada alasan jika Moms ingin menikmati hubungan seksual lainnya yang bebas dari kekacauan.

“Anda bisa memakai tampon dan fokusnya bisa pada klitoris,” kata Ford.

Dan Das masih bisa membantu Moms untuk mendapatkan orgasme dengan stimulasi manual atau oral.

Baca Juga: 11 Makanan Pelancar Haid Alami untuk Mengatasi Masalah Telat Datang Bulan

Bercinta Saat Datang Bulan, Apakah Bahaya?

bolehkah 1
Foto: bolehkah 1

Foto: Orami Photo Stock

Perempuan yang sedang datang bulan sebaiknya membatasi diri dalam melakukan aktivitas tertentu, salah satunya berhubungan seks. Selain tidak nyaman, ada risiko lain yang lebih fatal, misalnya penyumbatan aliran darah yang menuju jantung. 

Sebaiknya hubungan seks dilakukan ketika haid atau datang bulan sudah benar-benar bersih. Tidak adanya bercak darah yang keluar menandakan sudah tidak ada celah pada pembuluh darah di dinding rahim.

Dengan demikian hal ini mencegah terjadinya emboli udara yaitu gelembung udara yang masuk ke pembuluh darah serta bisa menyumbat pembuluh-pembuluh darah pada organ-organ vital, antara lain jantung dan paru-paru.

Meski begitu, dilansir Healthline, kecuali jika saat datang bulan terasa mual, Moms tidak perlu menghindari aktivitas seksual.

Meskipun bercinta saat menstruasi bisa sedikit berantakan, namun itu aman. Dan, berhubungan seks saat sedang menstruasi sebenarnya bisa memberikan beberapa manfaat.

Baca Juga: 5 Obat Telat Datang Bulan di Apotek yang Bisa Moms Andalkan

Risiko Bercinta Saat Datang Bulan

posisi bercinta favorit bisa menggambarkan kepribadian anda ftr
Foto: posisi bercinta favorit bisa menggambarkan kepribadian anda ftr

Foto: Orami Photo Stock

Dilihat dari segi kesehatan, ada beberapa risiko yang mengintai dari bercinta saat datang bulan, seperti: 

1. Penyumbatan Pembuluh Darah

Gelembung udara bisa masuk ke aliran darah karena saat menstruasi terdapat pembuluh darah yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim. Celah yang terbuka ini bisa dimasuki gelembung udara yang terbentuk ketika terjadi penetrasi oleh penis ke liang vagina.

Ketika terbawa oleh aliran darah, gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya bisa fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting seperti jantung dan paru-paru.

Hal ini dapat menyebabkan risiko yang berat, seperti kegagalan fungsi pada organ tersebut bahkan bisa memicu kematian.

2. Endometriosis

Saat orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.

3. Infeksi

Hubungan seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka. Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

4. Luka atau Trauma di Mulut Rahim

Infeksi yang terjadi akibat hubungan seks saat haid bisa memicu trauma pada mulut rahim. Salah satu akibatnya adalah rasa sakit dan mulas, serta keluarnya cairan putih kehijauan atau kecoklatan setiap hari.

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah kekacauan akibat darah. Sebab, darah bisa saja mengenai Moms, Dads, kasur dan seprai, terutama jika sedang banyak-bayaknya.

Selain mengotori tempat tidur, pendarahan bisa membuat Moms merasa tidak percaya diri. Kecemasan akan membuat kekacauan itu dapat menghilangkan sebagian atau seluruh kesenangan dari seks.

Kekhawatiran lain adalah adanya risiko menularkan infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis.

Virus ini hidup dalam darah, dan dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi. Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks dapat mengurangi risiko penyebaran IMS.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan ada 20 juta infeksi menular seksual baru setiap tahun di Amerika Serikat saja.

Satu-satunya cara untuk melindungi dari IMS adalah dengan menggunakan metode penghalang seperti kondom.

Langkah-langkah perlindungan ini tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan tertular infeksi, tetapi dapat secara signifikan mengurangi risiko bila digunakan dengan benar.

Baca Juga: Bagaimana Mengontrol Hasrat Bercinta Anda?

Manfaat Bercinta Saat Datang Bulan

Ini Alasan Mengapa Seks Sangat Penting Dalam Pernikahan
Foto: Ini Alasan Mengapa Seks Sangat Penting Dalam Pernikahan (Istockphoto.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms tetap penasaran dan ingin mencoba bercinta saat datang bulan, akan ada beberapa keuntungan saat melakukannya, di antarany yakni:

1. Mengatasi Kram

Orgasme dapat meredakan kram saat datang bulan. Kram adalah hasil dari kontraksi rahim untuk melepaskan lapisannya.

Saat Moms mengalami orgasme, otot-otot rahim juga berkontraksi. Kemudian mereka melepaskannya, yang seharusnya membawa kelegaan dari rasa kram.

Bercinta juga memicu pelepasan zat kimia yang disebut endorfin, yang membuat Moms merasa nyaman.

2. Waktu Lebih Pendek

Bercinta saat datang bulan juga dapat membuat waktu menstruasi lebih pendek. Sebab, kontraksi otot saat orgasme akan mendorong keluar ‘isi rahim’ lebih cepat.

3. Gairah Seks Meningkat

Libido akan berubah sepanjang siklus menstruasi berkat fluktuasi hormonal. Oleh karena itu, banyak perempuan yang mengatakan bahwa dorongan seksnya meningkat selama ovulasi.

Yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi. Dan yang lain melaporkan bahwa mereka merasa lebih terangsang selama masa periode menstruasinya.

4. Pelumasan Alami

Moms dapat menyingkirkan pelumas jika bercinta saat datang bulan. Sebab, darah akan bertindak sebagai pelumas alami saat itu.

5. Dapat Meredakan Sakit Kepala

Sekitar setengah dari perempuan merasakan sakit kepala atau migrain selama menstruasi, menurut hasil penelitian dari The Journal of Headache and Pain.

Meskipun kebanyakan perempuan yang memiliki migrain saat menstruasi menghindari seks saat memasuki periode menstruasi, banyak yang mengatakan bahwa berhubungan seks dapat meredakan sakit kepalanya, catat studi Cephalalgia.

Baca Juga: Telat Datang Bulan? Waspadai PCOS!

Bisakah Hamil Jika Bersinta Saat Datang Bulan?

Siklus Menstruasi - sumber .jpg
Foto: Siklus Menstruasi - sumber .jpg (joblike.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms tidak secara aktif mencoba untuk hamil, menggunakan alat kontrasepsi adalah ide yang baik, tidak peduli dengan siklus menstruasi yang dirasakan.

Meski peluang untuk hamil lebih rendah selama periode menstruasi, tetapi masih mungkin untuk hamil jika memutuskan untuk bercinta saat datang bulan.

Risiko hamil saat menstruasi memang rendah, tapi bukan tidak mungkin. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) , kebanyakan perempuan mengalami siklus menstruasi 28 hari.

Kemungkinan besar Moms akan hamil selama ovulasi, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai. Namun panjang siklus setiap perempuan berbeda, dan panjang siklus Moms dapat berubah setiap bulan.

Waktu paling subur dari siklus menstruasi adalah antara hari ke-8 dan ke-19. Ini adalah waktu ketika sel telur dilepaskan dari ovarium selama ovulasi dan berjalan ke tuba falopi di mana pembuahan terjadi.Jika dibuahi oleh sperma, sel telur menuju ke rahim untuk implantasi.

Jika Moms memiliki siklus menstruasi yang pendek, risiko hamil selama periode menstruasi Moms lebih tinggi lho meski bercinta saat datang bulang.

Pertimbangkan juga bahwa sperma akan dapat tetap hidup di tubuh hingga tujuh hari. Jadi, jika Moms memiliki siklus 22 hari dan berovulasi segera setelah mendapatkan menstruasi, ada kemungkinan Moms akan melepaskan sel telur saat sperma masih berada di saluran reproduksi.

Menggunakan alat kontrasepsi juga akan melindungi Moms dari IMS. Moms tidak hanya dapat tertular IMS selama periode menstruasi, tetapi juga dapat dengan lebih mudah menularkannya kepada Dads karena virus seperti HIV hidup dalam darah menstruasi.

Jika Moms atau Dads alergi terhadap lateks, ada bentuk perlindungan lain yang bisa digunakan. Moms dapat meminta rekomendasi apoteker atau dokter untuk memberi masukan.

Meskipun waktu adalah segalanya, beberapa fakta penting tentang ovulasi yang layak untuk dipertimbangkan ini meliputi:

  • Setelah ovulasi, sel telur dapat tetap hidup dan hidup di tuba falopi wanita selama 24 jam.
  • Sperma dapat hidup selama 3 sampai 5 hari setelah ejakulasi masuk ke dalam tubuh.

Perubahan dalam keteraturan menstruasi juga dapat mempersulit penentuan secara akurat hari-hari mana yang menjadi hari yang paling subur bagi seorang perempuan. Keteraturan menstruasi dapat dipengaruhi oleh:

  • Menyusui atau hamil
  • Gangguan makan
  • Penurunan berat badan atau olahraga ekstrim
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Kegagalan ovarium prematur
  • Penyakit radang panggul
  • Fibroid rahim
  • Endometriosis

Karena fluktuasi ini, seorang perempuan secara teoritis bisa hamil kapan saja. Kecuali untuk Moms yang sedang mencoba untuk hamil, alat kontrasepsi harus digunakan bahkan jika sedang menstruasi.

Baca Juga: 9+ Ciri-ciri Menstruasi, Tidak Cuma Jerawatan!

Tips Bercinta Saat Datang Bulan

bagaimana posisi bercinta menentukan jenis kelamin bayi
Foto: bagaimana posisi bercinta menentukan jenis kelamin bayi

Foto: Orami Photo Stock

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat pengalaman seks yang lebih nyaman dan tidak berantakan saat datang bulan:

  • Bersikaplah terbuka dan jujur ​​dengan Dads. Beri tahu juga bagaimana perasaan Moms tentang bercinta saat datang bulan, dan tanyakan perasaan Dads tentang hal itu. Jika ragu-ragu, bicarakan alasan di balik ketidaknyamanan tersebut.
  • Jika Moms menggunakan tampon, lepaskan sebelum mulai bercinta.
  • Simpan handuk berwarna gelap di tempat tidur untuk untuk berjaga-jaga jika ada kebocoran darah. Atau, berhubungan seks di pancuran atau bak mandi untuk menghindari kekacauan itu.
  • Simpan kain lap basah atau tisu basah di samping tempat tidur untuk membersihkan setelahnya.
  • Mintalah Dads memakai kondom lateks. Ini akan melindungi terhadap kehamilan dan IMS.
  • Jika posisi bercinta yang biasa tidak nyaman, cobalah sesuatu yang berbeda. Misalnya, Moms mungkin ingin mencoba berbaring miring dengan Dads di belakang.

Itulah beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan bagi Moms yang ingin bercinta saat datang bulan. Jangan lupa untuk berdiskusi dulu dengan Dads ya.

  • https://www.healthline.com/health/womens-health/sex-during-periods
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5393978/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23430983/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#is-it-safe
  • https://www.cdc.gov/nchhstp/newsroom/docs/factsheets/STD-Trends-508.pdf
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/fertility-awareness-based-methods-of-family-planning?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=otn
  • https://www.verywellhealth.com/sex-during-your-period-2721991
  • https://time.com/4890156/sex-during-period/

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.