25 Juli 2022

7 Fakta Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia yang Kini Berstatus Darurat Kesehatan Global

Tingkat kematian karena cacar monyet tergolong rendah
7 Fakta Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia yang Kini Berstatus Darurat Kesehatan Global

Foto: freepik.com/stefamerpik

World Health Organization (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Direktur Jenderal WHO Tedrose Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 23 Juli 2022. Lantas, bagaimana dengan cacar monyet di Indonesia saat ini?

Penyakit yang ditandai dengan ruam dan peradangan di kulit ini tentu membuat masyarakat kian khawatir setiap harinya. Puluhan negara di dunia pun telah mengonfirmasi banyaknya kasus penyakit cacar monyet yang semakin sulit dicegah.

Lalu, apakah di Indonesia penyakit cacar monyet telah ditemukan? Yuk simak fakta-fakta cacar monyet di Indonesia!

Baca Juga: Kesemutan Seluruh Badan? Waspada 10 Penyakit Ini!

Fakta-fakta Cacar Monyet di Indonesia

Agar tidak missleading terkait fakta-fakta yang bertebaran di sosial media, berikut sejumlah fakta menarik cacar monyet di Indonesia.

1. WHO Tetapkan Status Darurat Kesehatan Global

4 Hal yang Harus Diingat Saat Mengobati Cacar Air Pada Balita 3.jpg
Foto: 4 Hal yang Harus Diingat Saat Mengobati Cacar Air Pada Balita 3.jpg (freepik)

Foto ilustrasi cacar monyet (Sumber: Orami Photo Stock)

World Health Organization (WHO) baru-baru ini mendeklerasikan status baru penyakit cacar monyet di dunia.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah #monkeypox global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Pemberlakuan status Darurat Kesehatan Global ini untuk menjadi perhatian seluruh negara di dunia.

Hal ini pun menjadi salah satu penyakit yang perlu diperhatikan, meskipun pandemi COVID-19 belum kunjung usai.

2. Kasusnya Belum Ditemukan di Indonesia

Perkembangan cacar monyet di Indonesia pun hingga saat ini belum ditemukan kasus aktifnya.

Per bulan Juli 2022, Kemenkes RI mengumumkan bahwa cacar monyet di Indonesia tidak ada laporan kasus aktif.

"Saat ini belum ada kasus yang ditemukan," kata Sesditjen Kesmas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan pada Minggu, 24 Juli 2022 seperti dikutip dari Detik.com.

Meskipun belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes mulai melakukan pencegahan. Salah satunya dengan meningkatkan surveilans atau pengawasan melalui kantor kesehatan pelabuhan.

"Peningkatan kapasitas surveilans melalui kantor kesehatan pelabuhan untuk mencegah masuknya monkeypox," kata Siti.

Pemerintah Indonesia pun akan melakukan komunikasi intens dengan otoritas kesehatan negara lain dan WHO untuk mengetahui perkembangan terbaru dari cacar monyet.

Baca Juga: Kai EXO Positif Covid-19, Ini Deretan Artis Korea yang Positif Covid-19

3. Penyakit Menular yang Disebabkan Infeksi Virus

Perbedaan-Infeksi-Virus-dana-Bakteri-Pada-Anak-Hero.jpg
Foto: Perbedaan-Infeksi-Virus-dana-Bakteri-Pada-Anak-Hero.jpg

Foto ilustrasi cacar monyet (Sumber: Orami Photo Stock)

Seperti penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus, cacar monyet pun dipicu dari infeksi virus.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menilai bahwa cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae.

Artinya, ini bersifat highlipatogenik atau zoonosis yang dapat ditularkan antar manusia.

Pertama kali kasus ini ditemukan yakni pada tahun 1958 dan kasus pertama terjadi pada anak-anak di tahun 1970.

4. Cara Penularan Virus ke Antar Manusia

Meski kasus cacar monyet di Indonesia belum dilaporkan, perlu mengenali bagaimana cara penularan penyakit ini.

Penularan virus biasanya melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Selain dari penderita, memegang benda-benda yang terkontaminasi virus pun bisa jadi medium penularan.

“Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar, kemudian droplet pernapasan,” kata dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, Juru Bicara Kemenkes RI.

Masa inkubasi virus ini adalah sekitar 6 sampai 16 hari atau dapat mencapai 5 sampai 21 hari.

5. Gejala Terinefeksi Cacar Monyet

pantangan saat cacar air -  menggaruk.jpg
Foto: pantangan saat cacar air - menggaruk.jpg (Zmescience.com)

Foto ilustrasi cacar monyet (Sumber: Orami Photo Stock)

Fase awal gejala yang terjadi pada 1 sampai 3 hari yaitu demam tinggi, sakit kepala hebat serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Studi dalam BMJ menyebutkan, adanya tingkat keparahan gejala dari cacar monyet yang mungkin dialami pada sejumlah orang yang terinekfeksi.

Berikut sejumlah gambaran klinis gejala cacar monyet yang terjadi:

  • Demam (62%)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (56%)
  • Lesu (41%)
  • Sakit otot (31%)
  • Sakit kepala (27%)

Di antara 23 pasien dengan riwayat gejala yang jelas, masa inkubasi rata-rata adalah tujuh hari (kisaran 3-20).

Gejala cacar monyet pada anak umumnya bervariasi, dan beberapa orang juga bisa mengalami nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas.

Baca Juga: Campak pada Anak, Ketahui Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pantangannya

6. Tingkat Kematian Tergolong Rendah

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa gejala cacar monyet bisa bersifat ringan hingga berat.

Bahkan, beberapa kasus yang parah dapat berujung kematian.

"Ini adalah penyakit yang bisa berkembang menjadi berat dan tingkat kematiannya sekitar 3-6%," terangnya.

Selain antar manusia, penularan cacar monyet di Indonesia bisa kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Oleh karena itu, setiap orang perlu waspada akan kehadiran penyakit ini.

7. Langkah Pencegahan Penyakit di Indonesia

cacar monyet-1
Foto: cacar monyet-1 (passporthealthusa.com)

Foto ilustrasi cacar monyet (Sumber: Orami Photo Stock)

Kemenkes RI melakukan beragam upaya untuk mencegah kasus cacar monyet di Indonesia.

Pencegahan utama yang dilakukan yakni dengan mengedukasi masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat.

Hewan-hewan yang dimaksud ini seperti monyet, tupai, serta orang-orang yang terinfeksi positif cacar monyet.

Pastikan juga untuk selalu mencuci kedua tangan dengan air bersih dan tetap memakai masker di mana pun berada.

Itulah perkembangan dan fakta terbaru cacar monyet di Indonesia hingga saat ini. Semoga kita terhindar dari penyakit menular ini ya, Moms!

  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox
  • https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220524/0139947/kemenkes-tetap-waspada-walau-belum-ada-laporan-kasus-cacar-monyet-di-indonesia/
  • https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/about.html#:~:text=Monkeypox%20is%20a%20rare%20disease,and%20monkeypox%20is%20rarely%20fatal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb