14 November 2023

5 Candi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga!

Beberapa candi ini menyimpan banyak sejarah
5 Candi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga!

4. Candi Gunung Gangsir

Candi di Pasuruan
Foto: Candi di Pasuruan

Ada juga Candi Gunung Gangsir sebagai salah satu candi di Pasuruan.

Lokasinya di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Candi ini sebenarnya bernama Candi Keboncandi.

Akan tetapu, karena letaknya di Desa Gunung Gangsir.

Maka, masyarakat setempat kini menyebutnya Candi Gunung Gangsir.

Candi ini diyakini dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yakni sekitar abat ke-11 M.

Masyarakat juga yakin, candi ini dibangun atas bentuk penghormatan untuk janda murah hati yang bernama Nyi Sri Gati.

Ia diyakini memiliki jasa yang besar untuk membangun masyarakat pertanian di daerah itu.

Sementara itu, saat ini atap candi berbentuk melengkung dengan ujung tumpul mirip seperti puncak gunung.

Sayangnya, bagian puncak atap sudah hancur, akan tetapi Moms masih dapat melihatnya.

Baca Juga: Wisata Sejarah Candi Umbul Magelang, Bisa Berendam di Kolam ala Kaum Bangsawan

Ada juga cerita setempat yang cukup menarik mengenai salah satu candi di Pasuruan ini.

Nah, tokoh utama di balik Candi Gunung Gangsir adalah Mbok Rondo Darmo yang merupakan perempuan yang asal usulnya tidak diketahui dengan pasti.

Semasa hidupnya, ia berinisiatif mengajak masyarakat untuk meminta petunjuk kepada Hyang Widi untuk mengatasi masalah kekurangan bahan pangan.

Sebab saat itu daerah ini adalah lahan yang sangat subur.

Akan tetapi, masyarakat tidak mengerti cara mengelola lahan pertanian dan sumber pangan yang hanya berasal dari berburu binatang saja.

Saat ketersediaan hewan mulai amat berkurang, maka masyarakat mulai kelaparan.

Sampai suatu ketika, hewan sebangsa burung gelatik ini menjatuhkan biji padi di daerah tempat Mbok Rondo, dan ia langsung berbuah.

Saat dibuka kulit buahnya, ternyata berisi emas.

Jadilah Mbok Rondo Darmo alias Nyi Sri Gati dan masyarakat di daerah itu menjadi kaya raya.

Nah, akibat melihat contoh burung yang menjatuhkan biji-bijian ke tanah, masyarakat pun mengikuti membenamkan biji-bijian ke tanah alias bercocok tanam dan mulai berhenti memburu hewan.

Cerita ini cukup masuk akal bagi warga setempat.

Sebab, ornamen candi yang ada pada setiap sisi-sisinya banyak ditemui relief bergambar tanaman.

Misalnya, seperti padi, kapas, dan palawija lainnya.

Ada beberapa ornamen hewan seperti bulus, gajah, buaya, babi, anjing, dan kuda terbang yang melambangkan kemakmuran.

Baca Juga: Ayo Lestarikan Budaya Indonesia, Ini 15 Tarian Tradisional Jawa Timur

5. Candi Sepilar

Candi di Pasuruan
Foto: Candi di Pasuruan

Ini adalah candi di Pasuruan yang berada di lereng gunung Arjuno, tepatnya di Tambak Sari, Purwodadi, Pasuruan.

Candi Sepilar ini adalah salah satu pos pendakian gunung Arjuno yang bisa ditempuh via jalur Purwosari.

Di situs bersejarah ini, Moms akan melihat tiga buah bangunan candi yang dinamai Candi Sepilar 1, 2, dan 3.

Ada juga 13 arca Dwarapala, dengan kondisi yang sayangnya sudah tidak lagi utuh.

Jadi, dari deretan di atas, yang mana candi di Pasuruan paling menarik perhatian Moms?

  • https://www.boombastis.com/sejarah-candi-pasuruan/61353
  • https://surabaya.liputan6.com/read/4418629/5-candi-di-pasuruan-bersejarah-indah-di-kaki-gunung
  • https://sanjayatour.com/wisata-candi-pasuruan/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb