7+ Persiapan dan Cara Konsultasi ke Psikolog, Pahami!
Berniat untuk berkunjung ke psikolog dalam waktu dekat? Jangan buru-buru, lebih baik kenali persiapan dan cara konsultasi ke psikolog yang benar.
Mempersiapkan beberapa hal sebelum berkunjung ke psikolog membuat Moms lebih mampu menghadapi situasi saat berkonsultasi.
Selain itu, dengan persiapan sebelum ke psikolog, kesuksesan terapi juga bisa meningkat tinggi.
Lantas, apa saja yang termasuk persiapan cara konsultasi ke psikolog? Cek di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 25 Contoh Soal TKP CPNS untuk Tes Kepribadian, Simak Moms!
Persiapan dan Cara Konsultasi ke Psikolog
Melakukan beberapa persiapan sebelum ke psikolog bisa menjadi cara yang bagus untuk mengelola berbagai perasaan.
Hal ini juga membantu Moms memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama sesi konsultasi.
Melansir Psychology Today, berikut ini beberapa persiapan sebelum ke psikolog yang bisa dilakukan:
1. Buat Catatan Kecil
Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri apa yang ingin dicapai dalam terapi dengan psikolog.
Lebih baik lagi jika Moms tuliskan dalam buku catatan kecil untuk dibawa saat sesi.
Tidak apa-apa jika tujuan-tujuan yang Moms catat tidak sepenuhnya jelas.
Cara konsultasi ke psikolog yang satu ini bisa menjadi sesuatu yang Moms pecahkan bersama terapis nantinya.
Cara ini juga membantu memastikan terapi diarahkan pada tujuan yang paling relevan.
Bila perlu, luangkan waktu juga untuk menyiapkan setiap sesi berikutnya dengan merenungkan apa yang terjadi selama seminggu.
Pikirkan juga tentang apa yang paling ingin didiskusikan dalam janji temu mendatang.
Baca juga: 8 Tanda Moms Butuh Psikolog, Simak Berikut Ini!
2. Beri Tahu Orang Terdekat
Memberi tahu orang terdekat juga merupakan salah satu persiapan dan cara konsultasi ke psikolog yang diperlukan.
Ini dapat mengurangi kemungkinan rasa cemas tentang terapi dan mendapatkan dukungan.
Bisa jadi, beberapa orang terdekat memiliki pengalaman pergi ke psikolog sebelumnya.
Mereka mungkin bisa memberi saran dan pandangan yang bermanfaat untuk memotivasi.
Berbicara tentang terapi juga membantu mengurangi stigma terhadap pengobatan kesehatan mental.
Semakin Moms menghindari pembicaraan tentang kesehatan mental, semakin hal ini menjadi tabu.
3. Pergilah dengan Pikiran Terbuka
Salah satu cara konsultasi ke psikolog yang tak kalah penting adalah menyiapkan pikiran untuk lebih terbuka dari sebelumnya.
Terkadang, seorang psikolog belum tentu cocok untuk Moms, seperti halnya pergi ke dokter untuk pengobatan fisik.
Namun, di sisi lain, dibutuhkan beberapa sesi untuk membangun hubungan yang nyaman.
Oleh karena itu, penting untuk mencoba memikirkan apakah penyebab dari ketidaknyamanan awal yang mungkin dirasakan.
Apakah itu disebabkan oleh tubuh yang kurang fit atau hanya karena proses pengenalan yang belum terjalin dengan baik?
Jadi, jangan takut untuk memaksakan diri untuk duduk dengan perasaan tidak nyaman, terutama pada awal sesi.
Baca Juga: 9 Titik Akupuntur Tangan, Bisa Redakan Sakit Perut dan Stres
4. Hindari Khawatir Berlebihan
Salah satu hal yang membuat cemas sebagai persiapan cara konsultasi ke psikolog adalah apa yang harus dikatakan selama sesi.
Namun, tenang saja, karena memimpin percakapan dan mengajukan pertanyaan yang tepat adalah tugas dari psikolog.
Moms dapat membantu prosesnya dengan melakukan refleksi pribadi terlebih dahulu dan mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai.
Meski begitu, sebenarnya psikolog juga akan membantu dengan hal ini.
Jadi, yang perlu Moms lakukan adalah menyiapkan mental dan pikiran serileks mungkin.
5. Jadwalkan Waktu untuk Diri Sendiri setelah Sesi
Setelah janji temu dengan psikolog, usahakan untuk tidak menjadwalkan kegiatan apapun.
Luangkanlah waktu untuk diri sendiri (me time). Misalnya, sekadar berjalan-jalan di luar atau minum kopi di kafe favorit.
Sesi terapi dapat menguras emosi sehingga penting untuk memberi diri sendiri waktu untuk memproses.
Hal ini tidak berbeda dengan mendapatkan pijatan otot, di mana Moms mungkin merasa sakit sepanjang hari, tetapi selama minggu berikutnya akan terasa lebih baik.
Jadi, bersikaplah lembut pada diri sendiri. Biarkan emosi muncul ke permukaan dan jangan menghakimi diri sendiri.
Baca juga: 5 Cara Berpikir Positif untuk Mencegah Stres Sebagai Seorang Ibu
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.