12 Januari 2024

7+ Persiapan dan Cara Konsultasi ke Psikolog, Pahami!

Apa saja persiapan sebelum ke psikolog?
7+ Persiapan dan Cara Konsultasi ke Psikolog, Pahami!

1. Mengalami Kesulitan Mengatur Emosi

Tips Mengatasi Mudah Emosional
Foto: Tips Mengatasi Mudah Emosional (Orami Photo Stocks)

Emosi yang tidak nyaman, seperti kecemasan dan kemarahan, terkadang sulit dikendalikan.

Psikolog dapat membantu menemukan teknik manajemen emosi yang cocok atau mempraktikkan strategi pengurangan kecemasan.

Meluapnya emosi ini adalah salah satu tanda butuh ke psikolog baik secara tatap muka ataupun online.

Cara konsultasi ke psikolog ini pun akan hadir dalam berbagai rupa, baik dari sesi terapi ataupun pengobatan yang ditempuh.

Pengobatan akan didasarkan pada riwayat dan pengalaman yang dialami penderitanya.

Jadi, setiap orang tentu bisa saja mengalami perawatan yang berbeda serta efek samping yang ditimbulkan.

2. Gangguan Nafsu Makan

Mungkin ada saat-saat ketika Moms tidak menyadari bahwa Moms sedang stres.

Tetapi ada perubahan besar dalam nafsu makan atau kebiasaan tidur.

Beberapa orang kehilangan nafsu makan atau justru makan lebih banyak ketika mereka berjuang secara emosional.

Gangguan nafsu makan ini bisa saja membuat penurunan berat badan atau sebaliknya, berpotensi obesitas.

Nafsu makan yang tak menentu ini dapat mempengaruhi imunitas tubuh dan kesehatan mental.

3. Berkurangnya Kualitas Tidur

Gangguan Tidur
Foto: Gangguan Tidur (Chronobiology.com)

Hal yang sama berlaku juga pada kebiasaan tidur dalam bagian cara konsultasi ke psikolog.

Beberapa orang mungkin menghabiskan malam tanpa tidur sementara yang lain tidur terlalu banyak.

Jika Moms mengalaminya, bisa jadi ini waktu yang tepat untuk buat janji temu dan melakukan persiapan sebelum ke psikolog.

Beberapa terapi dengan psikolog dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami insomnia kronis.

Terapi perilaku kognitif misalnya, menggunakan berbagai strategi untuk membantu orang melatih diri agar tidur lebih nyenyak.

Hal ini juga dibuktikan dalam studi pada 2012 di jurnal BMC Family Practice.

4. Kehidupan Sosial Buruk

Terkadang, kurangnya kehidupan sosial adalah gejala dari masalah yang lebih besar, seperti gangguan kecemasan.

Jika Moms merasa hubungan dengan orang terdekat menjadi semakin buruk, pergi ke psikolog bisa jadi solusi.

Seorang psikolog dapat membantu menemukan orang yang dapat dihubungi.

Mereka mungkin juga mengajari keterampilan untuk meningkatkan kehidupan sosial atau membantu menemukan mengapa kehidupan sosial memburuk.

Bisa jadi Moms hanya belum mengelilingi diri dengan orang-orang yang tepat.

Baca juga: Penyebab Mental Breakdown, Bisa Karena Tekanan Pekerjaan!

Itulah pembahasan mengenai persiapan sebelum cara konsultasi ke psikolog dan tips menemukan waktu yang tepat untuk mencari bantuan ahli.

Semoga membantu, ya, Moms!

  • https://bmcfampract.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2296-13-40
  • https://doi.org/10.1177%2F0146167218802837
  • https://www.psychologytoday.com/intl/blog/millennial-mental-health-tools/202105/how-prepare-your-first-therapy-session
  • https://www.verywellmind.com/how-to-know-when-it-s-time-to-see-a-therapist-5077040

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb