03 Februari 2024

Cara Menghitung Bunga Deposito, Cepat dan Mudah Dipahami

Pelajari caranya untuk menyusun strategi investasi
Cara Menghitung Bunga Deposito, Cepat dan Mudah Dipahami

Moms, tahukah cara menghitung bunga deposito?

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.

Selain mencari cuan, mengetahui cara menghitung bunga deposito juga bisa menjadi strategi untuk memaksimalkan investasi.

Walau tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, setidaknya Moms bisa mengetahui seberapa banyak keuntungan yang akan didapatkan.

Yuk, kenali deposito lebih dalam hingga cara menghitung buga deposito berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Deposito: Pengertian, Jenis, hingga Kekurangan dan Kelebihannya

Pengertian Bunga Deposito

Ilustrasi Cara Menghitung Bunga Deposito
Foto: Ilustrasi Cara Menghitung Bunga Deposito (Istockphoto.com)

Deposito adalah sebuah produk investasi dari perbankan yang memiliki tingkat pengembalian cenderung lebih tinggi dibandingkan tabungan.

Namun, nasabah tidak dapat mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu.

Deposito digunakan sebagai instrumen dengan risiko yang tidak terlalu tinggi.

Hal ini disebabkan karena deposito masuk dalam jaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Sementara itu, dilansir dari Investopedia, setiap bank yang menawarkan investasi deposito memberikan suku bunga yang berbeda-beda.

Namun, suku bunga deposito umumnya masih berada di bawah acuan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Bank juga menawarkan beragam pilihan jangka waktu deposito atau tenor, mulai dari satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.

Baca Juga: 5 Aplikasi Investasi untuk Pemula yang Aman dan Mudah!

Cara Menghitung Bunga Deposito

Ilustrasi Cara Menghitung Bunga Deposito
Foto: Ilustrasi Cara Menghitung Bunga Deposito (Istockphoto.com)

Moms mungkin penasaran, bagaimana cara menghitung bunga deposito dengan simpanan mencapai 100 juta hingga 1 miliar?

Dilansir dari The Balance, ada dua cara yang bisa digunakan untuk menghitung bunga deposito per bulannya.

Tujuan mengetahui cara menghitung bunga deposito sendiri adalah untuk membuat strategi supaya investasi deposito dapat menghasilkan keuntungan lebih.

Dengan keuntungan atau profit lebih tersebut, Moms tentu bisa memanfaatkan uangnya untuk beragam kebutuhan, seperti pendidikan anak.

Yuk, pelajari cara menghitung bunga deposito berikut ini!

1. Berdasarkan Total Pendapatan per Bulan

Untuk mengetahui bunga deposito setiap bulannya, Moms bisa menghitung bunga deposito berdasarkan total pendapatan per bulan.

Berikut cara menghitung bunga depositonya:

Total Bunga = (Jumlah setoran x suku bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari

Angka 80% didapatkan dari persentase pendapatan dikurangi persentase pajak yang harus ditanggung, yaitu antara 100%-20%.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Saham bagi Pemula, Yuk Coba!

Ambil contoh, Moms ingin setor deposito sebesar Rp20.000.000 untuk waktu 6 bulan.

Pada saat itu, suku bunga deposito yang berlaku adalah 6% dengan pengurangan pajak ditanggung sebesar 20%.

Maka, cara menghitung bunga deposito per bulan adalah:

  • (Jumlah setoran x suku bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari
  • (Rp20.000.000 x 6% x 80%x 30 hari) : 365 hari
  • 28.800.000 : 365
  • = Rp78.904

Berdasarkan perhitungan, keuntungan yang didapatkan dari bunga setiap bulannya yaitu Rp78.904.

Baca Juga: Saldo Minimal BRI Mulai dari Rp5 Ribu hingga Rp50 Ribu, Tergantung Jenis Tabungan!

Karena Moms menyimpan deposito dengan tenor 6 bulan, maka bunga per bulan dapat dikalikan selama 6 bulan untuk mendapatkan total bunga yang didapatkan.

Cara menghitung bunga deposito selanjutnya yaitu berdasarkan total pendapatan per jatuh tempo.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb