7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak yang Efektif
Banyak orang tua berpikir memberikan hadiah dan hukuman adalah cara meningkatkan motivasi belajar anak yang paling efektif.
Padahal setiap anak memiliki keunikan karakter dan gaya belajar, sehingga harus diberikan motivasi dengan pendekatan yang berbeda pula.
Dalam bidang psikologi sendiri diketahui ada dua tipe motivasi utama, yaitu:
- Motivasi intrinsik
Tipe ini datang dari dalam diri, seperti rajin olahraga supaya tubuh lebih fit.
Bisa juga ikut klub olahraga untuk mengisi waktu luang dengan produktif.
- Motivasi ekstrinsik
Tipe ini dipicu oleh hal eksternal, seperti mendapatkan nilai bagus supaya dapat hadiah dari orang tua.
Bisa juga ikut les bahasa supaya bisa memenuhi syarat beasiswa.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar pada Anak
Dengan cara yang tepat, Moms bisa memberikan kedua tipe motivasi tadi supaya Si Kecil lebih semangat belajar.
Yuk Moms, cari tahu cara meningkatkan motivasi belajar pada anak di bawah ini!
1. Ikuti Minat Anak
Belajar dengan mengikuti metode pembelajaran konvensional dan materi kurikulum dalam buku yang kurang variasi terkadang bisa terasa jenuh dan membosankan bagi anak lho, Moms.
Salah satu cara meningkatkan motivasi belajar anak yang efektif, menyenangkan, dan interaktif adalah dengan memadukan materi belajar dengan topik yang sedang diminati anak.
Bila Si Kecil sedang gemar dengan roket dan hal berbau luar angkasa, Moms bisa mengajaknya mencari buku, gambar, atau cerita yang berhubungan.
Kemudian Si Kecil bisa belajar berhitung dengan planet di tata surya sebagai objek atau menghafal rumus dengan menggunakan lintasan roket sebagai contoh.
Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang, Kisah Anak Durhaka pada Ibu
2. Fokus Pada Proses dan Usaha
Banyak orang tua menjadikan nilai sebagai ukuran mutlak usaha dan kemampuan anak dalam belajar.
Padahal setiap anak memiliki kecepatan belajar serta kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Menurut pakar belajar anak dan remaja Daniel Wong, terlalu fokus pada nilai membuat anak mudah menyerah saat menemui kendala dan enggan mencoba hal baru yang tidak dikuasainya.
Selain itu, anak juga kehilangan kesenangan dalam belajar dan cenderung menganggapnya sebagai paksaan.
Untuk itu cara meningkatkan motivasi belajar anak, yaitu tanamkan kebiasaan untuk menikmati proses belajar dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Ajarkan Si Kecil untuk tidak terpaku pada materi belajar yang diberikan dan aktif mencari materi pendukung.
Baik itu berupa video, permainan interaktif, tutorial, dan semacamnya.
Ingatkan pula kalau kendala dan kesalahan yang dilakukannya dalam belajar adalah sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
3. Kenalkan Dengan Berbagai Gaya Belajar Berbeda
Tahukah Moms, kalau setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda?
Berbagai hasil studi ilmiah, termasuk dari National Institute of Health, menemukan ada empat gaya belajar utama yang dikenal dengan VARK, yaitu:
- Visual/Spasial
Lebih mudah belajar dengan media dan alat bantu visual seperti gambar, video, atau foto.
- Aural/Auditori-Musikal
Lebih mudah belajar dengan media dan alat bantu berbentuk audio, seperti podcast, irama, rekaman suara, atau lagu.
- Verbal/Linguistik
Lebih mudah belajar dengan menggunakan kata, baik dalam tulisan atau wicara, seperti membaca buku atau menulis catatan.
- Kinestetik/Fisik
Lebih mudah belajar dengan menggunakan gerakan tubuh, tangan, dan peraba, seperti media multisensori.
Gaya belajar yang tepat membantu anak lebih mudah menangkap dan memahami materi pelajaran, sehingga belajar terasa lebih menyenangkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.