Ini Cara Cegah Obesitas pada Anak yang Bisa Moms Lakukan
Selain itu, rekomendasi aktivitas fisik untuk anak-anak tergantung pada usia mereka.
Center for Disease Control and Prevention merekomendasikan anak-anak berusia antara 3 dan 5 tahun untuk aktif sepanjang hari.
Anak-anak yang lebih tua, praremaja, dan remaja didorong untuk aktif minimal 60 menit setiap hari.
Secara khusus, para ahli merekomendasikan olahraga sedang dan berat untuk anak usia sekolah 6–17 tahun.
Latihan terdiri dari kombinasi aktivitas aerobik dan latihan penguatan otot dan tulang.
Contoh latihan untuk anak-anak yang tepat, yaitu:
- Lompat tali.
- Lari.
- Menari.
- Bersepeda.
- Olahraga lain seperti tenis dan bola basket.
- Bermain tarik tambang.
- Berolahraga dengan beban atau band resistensi, dengan pengawasan.
Menjadi aktif secara fisik tidak hanya berkontribusi untuk mencegah obesitas.
Namun, juga bisa memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, membantu mengelola stres dan kecemasan, dan meningkatkan harga diri.
Baca Juga: 12 Perbedaan Pertumbuhan Anak Laki-laki dan Perempuan
4 . Biasakan Minum Air Putih
Anak-anak memang suka sekali dengan rasa manis. Lagi-lagi Moms harus ekstra ketat mengontrol jenis asupan makanan yang anak konsumsi.
Bukannya untuk mengekang atau membatasi anak makan, tapi demi kesehatan anak sepertinya sah-sah saja.
Jangan biasakan anak minum-minuman yang banyak mengandung banyak gula apalagi pengawet, ya.
Air putih tetap pilihan terbaik dan menyehatkan, jadi biasakan Si Kecil untuk sering mengkonsumsi air putih.
5 . Sediakan Camilan Sehat
Cara cegah obesitas pada anak selanjutnya adalah memberikan camilan sehat untuk anak.
Ngemil memang aktifitas yang tidak bisa dipisahkan dari pola makan anak ataupun dewasa.
Apalagi kalau akhir pekan tiba, kumpul keluarga rasanya ada yang kurang kalau tidak ada camilan.
Moms dan keluarga juga harus memberi contoh yang baik, dengan memilih jenis camilan yang sehat. Sajikan cupcake buatan Moms sendiri yang rendah gula juga tanpa bahan pengawet.
Pasti ini lebih menyehatkan daripada harus makan kue dari toko-toko kue yang kurang terjamin nutrisinya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.