04 April 2024

Ini Cara Cegah Obesitas pada Anak yang Bisa Moms Lakukan

Ajarkan pola hidup sehat pada anak sejak dini untuk bantu cegah obesitas.
Ini Cara Cegah Obesitas pada Anak yang Bisa Moms Lakukan

Apakah Moms tahu cegah obesitas pada anak?

Ingat Moms, memastikan anak tumbuh sehat adalah salah satu tugas penting.

Bahkan, semua ibu akan menjadikan kesehatan anak di atas segalanya. Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga anak tetap sehat.

Misalnya, memberikan vitamin penambah nafsu makan agar anak gemuk dan sehat.

Hal ini karena banyak Moms yang beranggapan anak yang sehat harus gemuk.

Bagaimana kalau kasusnya justru anak menjadi kegemukan dan obesitas?

Tentu akan banyak bahaya penyakit yang mengancam Si kecil. Lalu, bagaimana cara agar anak terhindar dari obesitas?

Baca Juga: Apakah Makanan Instan Berdampak pada Pertumbuhan Anak?

Cara Cegah Obesitas pada Anak

Berikut beberapa cara cegah obesitas pada anak yang perlu Moms ketahui:

1. Kurangi Junk Food

Junk Food (Orami Photo Stock)
Foto: Junk Food (Orami Photo Stock)

Mungkin Moms termasuk orang tua yang tidak rewel masalah jenis makanan yang anak konsumsi.

Selama anak lahap makan, apapun jenis makanannya boleh-boleh saja.

Anak dalam masa pertumbuhan memang sangat perlu banyak nutrisi. Namun, membiarkan anak terus-terusan makan makanan siap saji, it’s a bad decision!

Jika perlu, berikan waktu kapan saja anak boleh makan-makanan cepat saji.

Misalnya, dua minggu atau sebulan sekali. Selebihnya, sayur, buah, sumber protein nabati dan hewani adalah menu yang utama harus dikonsumsi anak sehari-harinya.

2 . Pikirkan Kembali Pemberian Vitamin Penambah Nafsu Makan

Vitamin Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Vitamin Anak (Orami Photo Stock)

Sebenarnya apakah penting memberikan vitamin penambah nafsu makan?

Moms perlu tahu dulu faktor apa yang menyebabkan anak tidak mau makan, apakah jenis makanan yang tidak sesuai selera atau anak mengalami gangguan pencernaan.

Jangan buru-buru langsung memberikan vitamin penambah nafsu makan. Konsultasikan dulu ke dokter gizi anak.

Memberikan vitamin penambah nafsu makan bukan tidak mungkin anak akan terus-terusan merasa lapar dan anak akan mengalami kegemukan.

3 . Ajak Anak Lakukan Aktivitas fisik

Aktivitas Fisik (Orami Photo Stock)
Foto: Aktivitas Fisik (Orami Photo Stock)

Cara cegah obesitas pada anak selanjutnya adalah mengajak mereka olahraga.

Jangan biarkan anak terus-terusan di dalam rumah dan bermalas-malasan memainkan gadget.

Moms perlu mengajak anak main di ruangan terbuka dan biarkan mereka melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berlari atau melompat. Ini juga bisa dijadikan sarana olahraga untuk anak.

Lebih seru lagi, ajak anak juga teman-teman serta saudara seusianya untuk membentuk kelompok olahraga, pasang lagu-lagu ceria dan biarkan anak menggerakan badan sesuka hati.


Selain itu, rekomendasi aktivitas fisik untuk anak-anak tergantung pada usia mereka.

Center for Disease Control and Prevention merekomendasikan anak-anak berusia antara 3 dan 5 tahun untuk aktif sepanjang hari.

Anak-anak yang lebih tua, praremaja, dan remaja didorong untuk aktif minimal 60 menit setiap hari.

Secara khusus, para ahli merekomendasikan olahraga sedang dan berat untuk anak usia sekolah 6–17 tahun.

Latihan terdiri dari kombinasi aktivitas aerobik dan latihan penguatan otot dan tulang.

Contoh latihan untuk anak-anak yang tepat, yaitu:

  • Lompat tali.
  • Lari.
  • Menari.
  • Bersepeda.
  • Olahraga lain seperti tenis dan bola basket.
  • Bermain tarik tambang.
  • Berolahraga dengan beban atau band resistensi, dengan pengawasan.

Menjadi aktif secara fisik tidak hanya berkontribusi untuk mencegah obesitas.

Namun, juga bisa memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, membantu mengelola stres dan kecemasan, dan meningkatkan harga diri.

Baca Juga: 12 Perbedaan Pertumbuhan Anak Laki-laki dan Perempuan

4 . Biasakan Minum Air Putih

Minum Air Putih (Orami Photo Stock)
Foto: Minum Air Putih (Orami Photo Stock)

Anak-anak memang suka sekali dengan rasa manis. Lagi-lagi Moms harus ekstra ketat mengontrol jenis asupan makanan yang anak konsumsi.

Bukannya untuk mengekang atau membatasi anak makan, tapi demi kesehatan anak sepertinya sah-sah saja.

Jangan biasakan anak minum-minuman yang banyak mengandung banyak gula apalagi pengawet, ya.

Air putih tetap pilihan terbaik dan menyehatkan, jadi biasakan Si Kecil untuk sering mengkonsumsi air putih.

5 . Sediakan Camilan Sehat

Camilan Sehat (Orami Photo Stock)
Foto: Camilan Sehat (Orami Photo Stock)

Cara cegah obesitas pada anak selanjutnya adalah memberikan camilan sehat untuk anak.

Ngemil memang aktifitas yang tidak bisa dipisahkan dari pola makan anak ataupun dewasa.

Apalagi kalau akhir pekan tiba, kumpul keluarga rasanya ada yang kurang kalau tidak ada camilan.

Moms dan keluarga juga harus memberi contoh yang baik, dengan memilih jenis camilan yang sehat. Sajikan cupcake buatan Moms sendiri yang rendah gula juga tanpa bahan pengawet.

Pasti ini lebih menyehatkan daripada harus makan kue dari toko-toko kue yang kurang terjamin nutrisinya.


6 . Berikan Contoh Pola Hidup Sehat

Pola Hidup Sehat (Orami Photo Stock)
Foto: Pola Hidup Sehat (Orami Photo Stock)

Cara cegah obesitas pada anak selanjutnya adalah memberikan mereka contoh pola hidup sehat.

Sebab percuma Moms berusaha mengontrol makanan anak tapi kalau Moms sendiri tidak memberikan contoh pola hidup yang sehat.

Kalau anak dibiasakan dengan lingkungan pola hidup yang sehat, maka ia merasa tidak akan ada keterpaksaan.

Mungkin saja kebiasaan tersebut akan terbawa sampai anak tumbuh dewasa dan terhindar dari bahaya obesitas.

Apakah Moms sudah menularkan gaya hidup sehat pada anak?

Baca Juga: 6 Rekomendasi Susu yang Baik untuk Pertumbuhan Anak 7 Tahun

7 . Pastikan Anak Cukup Tidur

Anak Tidur
Foto: Anak Tidur (Nationaleczema.org)

Memastikan anak cukup tidur ternyata menjadi cara cegah obesitas pada anak yang kerap kali Moms sepelekan.

Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur lebih berisiko mengalami obesitas.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa kurang tidur akan memengaruhi hormon tertentu yang memengaruhi berat badan, tingkat aktivitas, dan asupan kalori.

Kurang tidur juga dikaitkan tidak hanya dengan penambahan berat badan tetapi juga dengan kualitas, waktu, dan efisiensi tidur yang rendah.

Jadi, pastikan anak memiliki pola tidur sehat dan durasi tidur yang cukup sesuai dengan usianya.

Jika anak sulit diajak tidur tepat waktu, coba untuk melakukan hal-hal yang membuat anak nyaman dan ciptakan suasana yang tenang sehingga memicunya tidur

Moms bisa membacakan dongeng, meredupkan lampu kamar, atau menyanyikan lagu pengantar tidur.

Berikut ini adalah rekomendasi jam tidur yang anak butuhkan untuk cegah obesitas pada anak:

  • Balita (1–2 tahun) 11–14 jam.
  • Prasekolah (3–5 tahun) 10–13 jam.
  • Remaja (13–18 tahun) 8–10 jam.2 jam..
  • Remaja (13–18 tahun) 8–10 jam

Mendapatkan jam tidur yang direkomendasikan per malam untuk cegah obesitas pada anak adalah hal yang penting.

Namun, orang juga harus menilai dan meningkatkan kualitas tidurnya. Meningkatkan kualitas tidur mungkin memerlukan beberapa cara, seperti:

  • Membangun rutinitas tidur yang konsisten.
  • Menjaga kamar tidur gelap, tenang, nyaman, dan santai.
  • Menghindari penggunaan elektronik sebelum tidur.
  • Tidak makan dan minum beberapa jam sebelum tidur.
  • Berolahraga.

Baca Juga: Diet Vegan, Amankah untuk Anak di Masa Pertumbuhan?

Untuk cegah obesitas pada anak, Moms membutuhkan strategi yang melibatkan keluarga, lingkungan, dan industri makanan.

Lingkungan di rumah dapat memengaruhi cara makan anak. Industri makanan juga berperan dalam menyediakan makanan yang terjangkau dan mudah diakses yang padat nutrisi serta rendah gula dan lemak.

Masyarakat dapat membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak dengan memelihara taman bermain dan program olahraga.

Itulah beberapa cara cegah obesitas pada anak yang bisa Moms upayakan.

Namun, jika Moms butuh saran lebih banyak, Moms bisa mendiskusikannya dengan dokter spesialis anak!

  • https://www.cdc.gov/obesity/data/childhood.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/childhood-obesity/symptoms-causes/syc-20354827
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9467-obesity-in-children
  • https://kidshealth.org/en/parents/overweight-obesity.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb