12 Agustus 2024

5 Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas, Penuh Makna!

Ikhlas mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan

Ternyata, banyak juga yang mencari ceramah singkat tentang ikhlas.

Memang, ikhlas terlihat sederhana dan mudah, tapi sangat rumit saat melakukannya.

Karena ikhlas adalah perbuatan hati, sehingga hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Ceramah tentang iklhas juga termasuk pembahasan yang ringan untuk disampaikan, tapi sulit diaplikasikan.

Entah untuk tugas mengisi ceramah di kelas, sekolah, atau mengikuti lomba, tema ini sering diangkat karena dapat diterima dengan baik oleh para pendengarnya.

Sebagai inspirasi Moms ataupun Dads, berikut berbagai contoh ceramah singkat tentang ikhlas yang bisa digunakan.

Baca Juga: 10 Doa Pembuka dan Penutup Acara, Lengkap beserta Artinya

Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas

Bagi Moms yang sedang mencari ceramah singkat tentang ikhlas, berikut ini telah dirangkum beberapa contohnya.

1. Ceramah Singkat tentang Ikhlas dan Amal

Ceramah Singkat tentang Ikhlas dan Amal
Foto: Ceramah Singkat tentang Ikhlas dan Amal (iStockphoto.com)

Assalamu ‘alaikum warrahmatullohi wabaro kaatuuh

Innalhamda lillaah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wa na’uudzu billaahi min syururi anfusinaa wamin sayyiaati a’maalinaa man yahdillahu falaa mudhillalahu wamay yudhlill falaa hadiyalahu.

Asyhadu allaa ilaha illalloh wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuluhu laa nabiya ba’dah. Allohumma sholli wasallim wa baarik ‘ala rosuulillaahi wa’alaa alihi wa ashhabihi waman walaahu. ammaa ba’du.

Jemaah yang dirahmati Allah SWT, dalam kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan ceramah singkat tentang ikhlas yang menjadi syarat diterimanya amal.

Seperti diketahui, umat Islam dituntun oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk senantiasa memperbanyak perbuatan baik.

Berbuat baik sebenarnya adalah inti dari tujuan diturunkannya Islam ke dunia melalui Nabi Muhammad SAW.

Sebagai inti ajaran Islam, tentu sikap baik ini juga harus termasuk dalam pandangan Allah SWT, bukan hanya manusia.

Jika dipelajari secara mendalam, semua ayat dalam Al-Qur'an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam sunah-sunahnya adalah berisi kebaikan.

Dalam salah satu ayat Al-Qur'an, Allah SWT dengan jelas memerintahkan umat Islam untuk berbuat baik.

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn.

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan

dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik,” (QS Al Baqarah: 195)

Dalam surat yang lain, Allah SWT juga memberi kepastian bahwa balasan kebaikan adalah kebaikan juga.

هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ

Hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsān.

Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula),” (QS Ar Rahman: 60)

Namun, Islam mensyaratkan standar yang tinggi dalam perbuatan baik yang dilakukan.

Maksudnya, kebaikan saja tidak akan cukup karena belum tentu menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT.

Jika tidak cukup dengan kebaikan, lalu apa lagi? Islam tidak hanya menuntut untuk berbuat baik, tapi juga harus diiringi dengan rasa ikhlas.

Ini menjadi syarat utama diterimanya perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia.

Ikhlas dalam berbuat baik atau beribadah, berarti melakukannya semata-mata mengharap rida Allah SWT, bukan yang lain.

Orang yang ikhlas tidak mengharapkan pujian dari manusia dan tidak pamer karena sudah merasa cukup amal perbuatannya hanya ditujukan kepada Allah SWT.

Dalam ayat lain disebutkan:

قُلْ أَمَرَ رَبِّى بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَٱدْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ

Qul amara rabbī bil-qisṭ, wa aqīmụ wujụhakum ‘inda kulli masjidiw wad’ụhu mukhliṣīna lahud-dīn, kamā bada`akum ta’ụdụn.

Artinya: “Katakanlah: ‘Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan’. Dan (katakanlah): ‘Luruskanlah muka (diri) mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya.

Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)”. (QS Al-A’raf: 29)

Jelas sekali diterangkan dalam ayat-ayat tersebut bahwa umat Islam diperintahkan untuk melakukan semua amal perbuatan baik dengan ikhlas.

Demikian ceramah singkat tentang ikhlas ini saya sampaikan. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: Peristiwa Isra Mikraj, Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW

2. Ceraham Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah

Ceraham Singkat Tentang Ikhlas dalam Beribadah
Foto: Ceraham Singkat Tentang Ikhlas dalam Beribadah (Orami Photo Stock)

Assalamu ‘alaikum warrahmatullohi wabaro kaatuuh.

Hadirin yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, marilah kita bersyukur atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang tak pernah putus hingga saat ini.

Mari pula bersyukur karena dapat mengenal sosok Nabi Muhammad SAW, sang teladan umat.

Pembawa kebenaran yang namanya dikenang dan dikenal sebagai sosok luar biasa.

Semoga kelak, kita bisa dikumpulkan bersamanya. Aamiin ya Robba ‘Aalamiin.

Dalam menjalani kehidupan, kita sering kali mendengar dan mengatakan 'Aku ikhlas kok, udah, ikhlasin aja' atau kalimat yang mirip dengan itu.

Yang menjadi pertanyaannya adalah, benarkah kita sudah ikhlas?

Tidak dapat kita pungkiri, bahwa ikhlas adalah salah satu amal hati yang sangat sulit, tingkatannya pun sudah tinggi.

Dalam hal ini, Imam Al Ghazali pernah mengatakan, 'hakikat ikhlas ialah kemurnian niat dari hal-hal yang bisa mengotorinya'.

Dan biasanya, para ulama sering menganalogikan ikhlas layaknya surat Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an.

Ia disebut surat Al-Ikhlas, padahal di dalamnya tak satupun ada kata ikhlas.

Umat Islam diperintahkan untuk selalu ikhlas atas ketetapan-Nya, termasuk atas ibadah salat yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.