31 Januari 2024

20+ Contoh Hewan Ovovivipar dan Proses Perkembangbiakannya

Pahami juga pengertian dan ciri-cirinya
20+ Contoh Hewan Ovovivipar dan Proses Perkembangbiakannya

5. Platypus

Platypus
Foto: Platypus (Thoughtco.com)

Platypus merupakan hewan laut semi akuatik yang banyak dijumpai di Australia.

Hewan ini merupakan perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktu di dalam air untuk mencari makanan.

Keunikan dari hewan ovovivipar ini adalah adanya kelenjar susu seperti mamalia pada umumnya.

Padahal platypus berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Baca juga: Kumpulan Teks MC Pernikahan, Lengkap berbagai Konsep!

Contoh Hewan Ovoivipar Berjenis Reptil

Selain hewan laut, hewan berjenis reptil juga banyak yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Beberapa contoh hewan ovovivipar bisa Moms lihat di bawah ini!

6. Kadal

Kadal menjadi contoh hewan ovovivipar yang menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Nantinya embrio kadal akan tubuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi untuk tumbuh.

Nantinya ketika embrio sudah cukup besar, barulah kadal melahirkannya.

7. Salamander

Salamander adalah hewan yang mirip dengan kadal.

Perbedaannya adalah tubuhnya yang ramping dan berhidung pendek serta memiliki ekor lebih panjang.

Salamander membesarkan telurnya di dalam perut salamander betina.

Barulah ketika siap dilahirkan, telur akan berubah menjadi embrio.

8. Bunglon

Bunglon adalah salah satu contoh hewan ovovivipar yang juga menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Nanti ketika zigot sudah berubah menjadi embrio, maka saat itulah bunglon akan melahirkan.

Selain berkembang biak unik bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda dengan hewan lainnya.

Bunglon bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap.

Untuk bisa menemukan hewan ini biasanya ada di semak semak dan pepohonan.

9. Iguana

Selanjutnya ada iguana yang memiliki ciri khas jambul di bagian bawah rahangnya.

Hewan ini juga berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Iguana membutuhkan waktu antara 90-100 hari sampai calon anaknya lahir.

10. Ular Derik

Ular Derik
Foto: Ular Derik (Wikimedia.org)

Ular derik merupakan salah satu jenis ular yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut di dalam tubuhnya.

Embrio di dalam telur akan mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan menetas tiga bulan kemudian.

Setelah menetas, maka bayi ular akan dilahirkan dari sang induk.

Baca Juga: Punya Flek Hitam di Wajah? Ini Penyebab dan Perawatannya!

11. Ular Kadut

Ular kadut juga termasuk dalam contoh hewan ovovivipar.

Ular ini tidak berbisa sehigga tidak terlalu berbahaya.

Hewan ini tinggal di dalam air dan banyak dijumpai di negara Asia Tenggara hingga Australia bagian utara.

Ular kadut bertelur dan menetas di dalam tubuh induknya.

Lalu setelah menjadi embrio, maka anak ular akan siap dilahirkan.

12. Vipera Aspis

Contoh hewan ovovivipar lainnya adalah vipera aspis.

Embrio dari hewan ini akan dibesarkan pada induknya melalui telur.

Tak jauh berbeda dengan jenis serangga lainnya, telur vipera aspis juga menetas di dalam tubuh induknya, barulah setelah itu anak vipera aspis akan dilahirkan.

13. Cacing Lamban

Cacing lamban termasuk ke dalam contoh hewan ovovivipar berjenis reptil.

Nama latin cacing lamban adalah anguis fragilis yang termasuk dalam kelas kadal.

Cacing ini banyak ditemukan di negara Inggris.

Cacing lamban termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Cacing lamban akan membesarkan telurnya pada cacing lamban betina lalu telur akan berubah menjadi embrio.

Jika embrio sudah siap maka akan dilahirkannya.

Di antara jenis-jenis hewan, serangga menjadi yang paling banyak memiliki reproduksi dengan cara...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb