02 April 2024

11 Contoh Novel Sejarah Indonesia, Penuh Ketegangan!

Belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan
11 Contoh Novel Sejarah Indonesia, Penuh Ketegangan!

Foto: shutterstock.com

5. Sang Keris - Panji Sukma

Novel Sang Keris
Foto: Novel Sang Keris (Gramedia.com)

Sang Keris karya Panji Sukma merupakan contoh novel sejarah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan novel setema lainnya.

Jika buku pada umumnya memiliki sudut pandang tokoh manusia, dalam buku ini Moms seakan-akan berlakon sebagai sebuah keris.

Moms akan dibawa menjelajahi sejarah Indonesia lewat keris yang terus berpindah tangan.

Mulai dari masa kerajaan, era kolonial yang kejam, masa kemerdekaan, hingga ke zaman modern di abad ke-21.

Karena melewati masa ke masa, tentu ada banyak tokoh yang muncul di setiap babnya.

Maka tak heran jika contoh novel sejarah ini sangat seru untuk dibaca sebagai sarana edukasi sekaligus hiburan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Biografi untuk Membangkitkan Motivasi

6. Orang-Orang Proyek - Ahmad Tohari

Novel Orang-Orang Proyek
Foto: Novel Orang-Orang Proyek (Gramedia.com)

Bertajuk Orang-Orang Proyek, Ahmad tohari menceritakan tentang idealisme dan integritas seorang insinyur bernama Kabul.

Dalam salah satu contoh novel sejarah ini, Kabul diceritakan sebagai bagian dari orang proyek jembatan pada masa Orde Baru.

Namun, proyek tersebut justru menjadi bancakan akibat budaya korupsi yang masif.

Hal ini tentu membuat Kabul ragu terhadap standar mutu jembatan.

Pasalnya, biaya pembangunan jembatan ditekan habis-habisan demi pundi-pundi pribadi yang digelapkan.

Ahmad Tohari membeberkan bobroknya oknum yang menjalankan proyek hanya untuk keuntungan sendiri.

Baca Juga: 5 Syarat Foto Buku Nikah, Harus Formal dan Berlatar Biru!

7. Max Havelaar - Multatuli

Novel Max Havelaar
Foto: Novel Max Havelaar (Gramedia.com)

Multatuli menulis buku Max Havelaar di Belgia pada tahun 1859.

Hadirnya buku ini menjadi kritik tajam yang membuka mata publik dunia mengenai kejamnya penindasan dan kolonialisme.

Multatuli memiliki nama asli Eduard Douwes Dekker.

Ia merupakan seorang anggota Dewan Pengawas Keuangan Pemerintah Belanda yang pertama kali ditempatkan di wilayah Batavia tahun 1840.

Multatuli menolak tegas model pemerintahan Belanda, apalagi saat ditugaskan di wilayah Lebak.

Pasalnya, zaman itu dipenuhi oleh perampasan hingga penjajahan yang seakan tidak ada habisnya.

Ditambah lagi dengan kelaparan dan penderitaan yang membuat rakyat pribumi semakin tertindas.

Baca Juga: Cara Membuat Gelas Unik Berbahan Dasar Bambu, Mudah Dicoba!

8. Tanah Surga Merah - Arafat Nur

Novel Tanah Surga Merah
Foto: Novel Tanah Surga Merah (Gramedia.com)

Jika ingin mengethaui konflik politik di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Moms bisa membaca Tanah Surga Merah.

Contoh novel sejarah karya Arafat Nur ini kental dengan gejolak politik lokal.

Terutama tentang kisah Murad, seorang mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus mantan anggota Partai Merah yang berhasil pulang kampung.

Mulanya, Partai Merah digadang-gadang bisa membawa perdamaian di Aceh.

Nyatanya, orang-orang di dalamnya justru tak lagi mengutamakan perdamaian dan perjuangan seperti dulu.

Jabatan, kekuasaan, harga, dan wanita menggelapkan mata mereka.

Selama 5 tahun, Murad melarikan diri hingga menemukan kenyataan-kenyataan yang sulit diterima dalam hidupnya.

Baca Juga: 50+ Inspirasi Souvenir Pernikahan yang Unik dan Bermanfaat

Amba adalah contoh novel sejarah berisi romansa dua manusia di era Orde Baru.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb