17 September 2023

Makna dan Contoh Perilaku Sila ke-4, Ajarkan Si Kecil Yuk!

Mengajarkan tentang pentingnya musyawarah
Makna dan Contoh Perilaku Sila ke-4, Ajarkan Si Kecil Yuk!

Masing-masing mengajukan pendapat tentang jenis masakan restoran yang paling menarik.

Oleh sebab itu, dilakukan musyawarah untuk menemukan restoran yang dikunjungi bersama.

Hasil musyawarah akan dipilih melalui suara terbanyak.

Meski demikian, pihak yang usulan suaranya lebih sedikit harus berlapang dada menerima keputusan tersebut.

Dengan begitu, pilihan restoran tempat menghabiskan waktu pada malam Minggu bisa diselesaikan sesuai dari sila ke-4.

Contoh perilaku sila ke-4 di kehidupan keluarga di rumah adalah:

  • Setiap masalah keluarga diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata sepakat.
  • Setiap keluarga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan melalui musyawarah.
  • Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.
  • Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah.
  • Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
  • Saling mendengarkan pendapat dan masukan dari orang lain secara terbuka, tanpa prasangka atau diskriminasi.
  • Setiap anggota keluarga bertanggungjawab melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Baca Juga: 37 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Jawa Kuno, Ada Anjani dan Gayatri!

Penerapan Sikap Sila Ke-4 dalam Kehidupan

Musyawarah
Foto: Musyawarah (Unsplash.com/Akson)

Selain di dalam keluarga, sikap sila ke-4 harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia untuk menyikapi kehidupan sehari-hari.

Di antaranya:

  • Selalu mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan persoalan.
  • Menghindari walk-out saat sidang musyawarah sedang berlangsung.
  • Menghargai perbedaan prinsip dan keyakinan, serta menghindari konflik yang tidak perlu.
  • Menghargai hasil musyawarah.
  • Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada baik sebagai pemilih maupun sebagai calon, dan aktif dalam mengawasi jalannya proses demokrasi.
  • Menaruh kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang telah dipilih.
  • Wakil rakyat yang terpilih harus mampu membawa aspirasi rakyat.
  • Menghindari untuk memaksakan kehendak pada orang lain.
  • Menghormati pendapat orang lain yang berbeda.
  • Berlapang dada saat menerima hasil musyawarah.
  • Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah.

Baca Juga: 40 Daftar Lagu Nasional Indonesia dan para Penciptanya, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

Sikap yang Bertentangan dengan Sila Ke-4

Ilustrasi Orang Egois
Foto: Ilustrasi Orang Egois (Depositphotos.com)

Sayangnya, tidak semua orang dapat mengamalkan contoh perilaku sila ke-4.

Berikut ini sikap yang tidak sesuai dengan contoh perilaku sila ke-4 dan bertentangan dengan sila ke empat.

1. Bersikap Egois

Orang yang mengutamakan diri sendiri atau pendapatnya termasuk egois, termasuk melanggar nilai-nilai dari Pancasila ke-4.

Dianjurkan untuk mulai membangun tenggang rasa di dalam diri sendiri.

2. Memaksakan Kehendak

Memaksakan kehendak diri sendiri terhadap orang lain juga tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ke-4 pancasila.

Sikap ini masih berhubungan dengan egois atau rasa ingin menang sendiri.

Baca Juga: 9 Doa Agar Pintar dalam Semua Pelajaran, Semoga Si Kecil Jadi Anak yang Rajin Belajar dan Cerdas!

3. Tidak Menghargai dan Menghormati Orang lain

Tidak menghargai dan menghormati pendapat orang lain juga tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ke-4 dan termasuk dalam perilaku tidak memiliki sopan santun.

4. Diktator atau Otoriter

Sikap lain yang bertentangan dengan contoh perilaku sila ke-4 yaitu diktator atau otoriter.

Diktator atau otoriter merupakan sikap yang menolak prinsip musyawarah dan perwakilan,

Jadi, cenderung memaksakan kehendak sendiri tanpa memperhatikan kepentingan bersama.

Padahal, dalam contoh perilaku sila ke-4 sangat menekankan pentingnya musyawarah dan kerja sama setiap mengambil keputusan bersama.

Baca Juga: 11+ Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu, Seru dan Mendidik!

5. Tidak Mau Berkompromi

Contoh perilaku sila ke-4 yang bertentangan selanjutnya adalah tidak mau berkompromi.

Dalam hal ini, sikap tidak mau berkompromi lebih suka mementingkan kehendaknya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Padahal, diperlukan untuk memperhatikan pandangan dan kepentingan bersama di atas kehendak pribadi dalam membuat keputusan bersama.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh perilaku sila ke-4 adalah aktif...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb