17 Oktober 2023

8 Contoh Teks Anekdot, Sindiran yang Dibalut dengan Guyonan

Diangkat dari peristiwa nyata
8 Contoh Teks Anekdot, Sindiran yang Dibalut dengan Guyonan

2. Judul: Reaksi Kimia

Belajar di Kelas
Foto: Belajar di Kelas (Istockphoto)

Ceritanya, ada seorang guru yang sedang mengajarkan reaksi kimia. Dia menerangkan tentang prosesnya dan mulai sesi pertanyaan.

Guru: "Ulfa, coba sebutkan contoh reaksi kimia yang kamu tahu!"

Ulfa: "Pembuatan etanol, bu. Glukosa diubah jadi alkohol lewat proses fermentasi. Rumusnya C6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 1NADH2 + energi."

Guru: "Benar, Ulfa! Nanti ibu kasih nilai tambahan untuk kamu."

Guru: “Coba Novan, sebutkan contoh lainnya.”

Novan yang saat itu sedang melamun, sontak kaget. Ini karena ia belum sarapan akibat bangun kesiangan.

Padahal, ibunya di rumah sudah menyiapkan ayam goreng, nasi merah, dan sayur sawi di meja makan, tapi tak disentuh.

Karena alasan yang kompleks, Novan akhirnya menjawab sekenanya saja.

Novan: “Beras dimasak jadi nasi, bu. Tempe mentah dipotong-potong, dikasih garam dan bawang putih, kemudian digoreng, jadi deh, tempe goreng gurih. Perpaduan nasi sama lauk enak, bu, buat sarapan.”

Seisi kelas kemudian tertawa terbahak-bahak, termasuk ibu guru.

Guru: “Tenang dulu anak-anak. Kita tanya Novan dulu, kenapa kamu bisa jawab kayak gitu?”

Novan: “Itu reaksi kimiawi, bu.”

Guru: “Gimana maksudnya?”

Novan: “Tadi ibu kan nanya. Nah, saya kasih proses yang sederhananya aja, bu. Gak pake rumus-rumusan.”

3. Undang-Undang Dasar

Belajar di Kelas
Foto: Belajar di Kelas (Istockphoto)

Pada suatu hari, guru PPKN sedangkan menjelaskan tentang perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) dari periode ke periode, tentunya beserta latar belakang alasan adanya perubahan tersebut.

Dari kejauhan, guru melihat salah satu murid sedang tertidur. Ia bernama Astrid, seorang perempuan yang memang agak nakal.

Kemudian, guru menegurnya.

Guru: “Astrid, kamu pikir ini rumah nenek? Coba sekarang jelaskan tentang perubahan UUD dan peraturan yang diatur di dalamnya!”

Astrid: “UUD itu singkatan dari Ujung-Ujungnya Duit, kan, bu?”

Seketika semua murid sekelas pun ngakak, termasuk juga ibu guru.

Baca juga: Cara Menghitung Rumus Luas Persegi beserta Contohnya

4. Hukuman

Belajar di Kelas
Foto: Belajar di Kelas (Istockphoto)

Di suatu pagi yang cerah, seorang guru sedang mengajar santai sambil berdiskusi dengan salah satu siswa.

Tya: “Bu, aku mau tanya!”

Guru: “Boleh, mau tanya apa, Tya?”

Tya: “Bu, boleh enggak orang dihukum karena perbuatan yang belum dia lakukan.”

Guru: “Jelas enggak boleh, dong. Orang baru boleh dihukum saat dia dinyatakan bersalah.”

Tya: “Syukurlah Bu, jadi aku bebas hukuman, ya? Soalnya aku belum ngerjain PR.”

Guru: “ Yeeee, dasar kamu! Keluar dari kelas!"

5. Mimpi

Mengobrol
Foto: Mengobrol (Istockphoto)

Ada tiga orang musafir sedang melakukan perjalanan jauh. Mereka baru menyadari kalau makanan hanya tersisa satu buah roti.

Mereka bertiga bertengkar soal siapa yang berhak makan makanan yang hanya tersisa satu buah.

Saat malam tiba, salah satu dari mereka mengusulkan untuk tidur. Keesokan harinya, masing-masing dari mereka menceritakan mimpinya.

Orang pertama bermimpi tengah berada di tempat yang indah dan tenang, bertemu dengan orang bijaksana.

Ia bilang berhak atas makanan karena kehidupan masa lalu dan masa depannya berharga.

Sementara orang kedua bermimpi ia melihat orang serba tahu dan berhak atas makanan karena lebih berpengetahuan.

Anehnya, orang terakhir tidak bermimpi sama sekali. Ia hanya merasakan kekuatan yang memaksanya bangun, mencari roti dan air, kemudian memakannya.

Jadi, orang ketigalah yang memakan roti itu semalam.

Saat itu, cuaca begitu cerah dan matahari bersinar terang di langit.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb