09 Januari 2024

Dada Terasa Panas? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Beda penyebab, beda juga gejala yang dirasakan
Dada Terasa Panas? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Dada terasa panas bisa jadi indikator penyakit yang menakutkan, lho Moms.

Terutama jika Moms termasuk orang yang peduli dengan kesehatan jantung.

Meski begitu, ada banyak kemungkinan yang membuat dada terasa panas.

Rasa sakit, terbakar, dan sensasi tidak nyaman lainnya di dada menyebabkan 8 juta kunjungan ruang gawat darurat setiap tahun.

Akan tetapi, hanya sebagian kecil dari kasus ini yang benar-benar mengancam jiwa.

Meski dada terasa panas kerap dikaitkan dengan penyakit jantung, tetapi ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga melatarbelakangi kondisi itu.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan dada terasa panas.

Biasanya karena mulas atau masalah pencernaan lainnya, tetapi cedera dan serangan panik juga dapat menyebabkan dada terbakar.

Kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung atau diseksi aorta, juga dapat menyebabkan dada terasa panas.

Siapa pun yang mengalami gejala masalah ini harus mencari perhatian medis.

Seorang dokter dapat membantu mendiagnosis dan mengobati masalah ini.

Untuk memastikan penyebab dada terasa panas, Moms perlu memastikan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi tersebut.

Baca Juga: 6 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

Penyebab Dada Terasa Panas

Ilustrasi Dada Terasa Panas
Foto: Ilustrasi Dada Terasa Panas (belmarrahealth.com)

Cukup banyak kondisi yang membuat dada terasa panas. Sebagian besar kasus dada terasa panas bukan masalah kesehatan serius.

Meski beberapa mengaitkannya dengan salah satu penyakit paling mematikan di dunia, yakni jantung.

Penting bagi Moms mengetahui beberapa penyebab dan gejala yang menyertai dada terasa panas.

Berikut adalah beberapa ulasan kondisi medis yang jadi penyebab dada terasa panas.

1. Masalah dengan Paru-paru

Masalah dengan partu-paru juga bisa membuat dada terasa panas.

Misalnya, infeksi paru-paru dan peradangan, dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar, terutama saat bernapas, bergerak atau berolahraga.

2. Maag

Mulas, atau refluks asam, adalah salah satu penyebab paling umum dari terasa panas.

Sensasinya berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga rasa sakit yang hebat.

Mulas terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Ini lebih sering terjadi pada ibu hamil, orang dengan penyakit refluks gastroesofageal, dan mereka yang menderita hernia hiatus.

Mengonsumsi makanan dan minuman asam, seperti tomat dan alkohol, dapat meningkatkan risiko sakit maag.

Merokok tembakau secara rutin juga dapat meningkatkan risiko.

Baca Juga:Maag Akut, Peradangan atau Pembengkakan Tiba-tiba pada Lapisan Lambung

3. Cedera Otot atau Tulang

Cedera otot dapat menyebabkan dada terasa terbakar, terutama saat menggunakan otot yang cedera untuk mengangkat benda berat.

Cedera pada tulang rawan atau tulang juga dapat menyebabkan nyeri dan rasa terbakar di dada.

4. Masalah Pencernaan Lainnya

Masalah gastrointestinal lainnya juga dapat menyebabkan dada terasa panas. Beberapa mungkin menyebabkan gejala yang mirip dengan mulas.

Misalnya, orang dengan batu empedu atau masalah kesehatan hati mungkin mengalami mulas yang hebat.

Jika rasa sakit tidak membaik setelah minum antasida atau obat mulas lainnya, waspada penyakit lainnya seperti batu empedu, penyakit hati, atau pankreatitis.

Serangan panik dapat terjadi ketika seseorang merasa diliputi kecemasan atau panik.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb