20 Mei 2022

Dextral (Obat Flu dan Batuk): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping

Penggunaan Dextral pada ibu hamil dan menyusui juga tidak boleh sembarangan
Dextral (Obat Flu dan Batuk): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping

Batuk, flu, mata berair, dan tenggorokan gatal, adalah sebagian dari gejala alergi atau rhinitis. Salah satu obat yang bisa Moms gunakan adalah Dextral.

Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet, sirup dan kapsul untuk dewasa dan anak-anak. Namun dengan sedikit perbedaan takaran dalam setiap kandungan, secara umum Dextral dapat membantu mengatasi keluhan yang menyertai batuk dan pilek.

Kandungan apa yang terdapat dalam Dextral dan bagaimana dosis penggunaannya? Berikut adalah beberapa hal penting terkait obat yang diproduksi oleh Molex Ayus Pharmaceutical ini, beserta keterangan efek samping dan juga kontraindikasi yang mungkin terjadi. 

Baca Juga: Lodecon Forte Untuk Atasi Batuk Pilek disertai Demam

Kandungan dan Fungsi Dextral

Dextral Sirup
Foto: Dextral Sirup

Dextral merupakan obat batuk pilek yang dijual secara bebas terbatas. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap bentuk obat ini memiliki nilai kandungan yang berbeda-beda. 

Dextral Kaplet

Dextral Sirup

  • Dextromethorphan HBr 10 mg
  • Glyceryl guaiacolate 50 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 12.5 mg
  • Chlorpheniramine maleate 1 mg

Dextral Kapsul

  • Dextromethorphan HBr 15 mg
  • Glyceryl guaiacolate 75 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 15 mg
  • Chlorpheniramine maleate 2 mg

Dikutip dari Medline Plus, Dextromethorphan digunakan untuk meredakan batuk sementara yang disebabkan oleh pilek, flu, atau kondisi lainnya. Namun, perlu Moms ketahui bahwa kandungan Dextromethorphan tetap tidak akan mengobati penyebab batuk atau mempercepat pemulihan.

Dextromethorphan termasuk dalam kelas obat yang disebut antitusif. Ia bekerja dengan mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk. Oleh karena itu, obat dengan Dextromethorphan hanya boleh digunakan sesuai dengan petunjuk label atau kemasan. 

Kandungan selanjutnya yang ada pada obat Dextral adalah Glyceryl guaiacolate atau juga dikenal Guaifenesin. Bahan aktif ini digunakan untuk mengobati batuk dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya.

Ekspektoran ini biasanya tidak digunakan untuk batuk berkelanjutan akibat merokok atau masalah pernapasan jangka panjang (seperti bronkitis kronis, emfisema) kecuali diarahkan oleh dokter. Zat aktif ini bekerja dengan mengencerkan dan melonggarkan lendir di saluran udara, membersihkan hidung tersubat, dan membuat pernapasan lebih mudah.

Kandungan selanjutnya yang ada pada obat flu dan batuk Dextral adalah dekongestan Phenylpropanolamine. Obat ini biasanya memang tidak beredar dengan kandungan tunggal, melainkan dicampur dengan kandungan obat lainnya.

Phenylpropanolamine bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah vena dan arteri pada tubuh. Area pembuluh darah yang secara khusus mengalami penyempitan yakni di sinus, hidung, dan dada.

Tujuannya adalah untuk mengurangi penyumbatan, seperti di hidung yang bisa tersumbat akibat flu. Akan tetapi, jika mengacu pada Food and Drug Administration (FDA), rupanya produk ini sudah tidak boleh digunakan.

Yang terakhir dan hampir selalu ada pada setiap obat flu termasuk Dextral adalah antihistamine chlorpheniramine maleate. Dikutip dari WebMD, obat ini memang digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa.

Gejala-gejala ini termasuk ruam, mata berair, mata/hidung/tenggorokan/kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin. Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi.

Dengan memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetilkolin), chlorpheniramine maleate membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh untuk meredakan gejala seperti mata berair dan hidung meler.

Baca Juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Mucopect, Obat untuk Batuk Berdahak

Dosis dan Cara Menggunakan Dextral

Dosis Obat Dextral
Foto: Dosis Obat Dextral (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.statnews.com%2F2017%2F09%2F11%2Fchildren-cough-syrup-opioids%2F&psig=AOvVaw0kCB5f-9JLnp1yScdNb43o&ust=1652577663447000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCOCi_Nvp3fcCFQAAAAAdAAAAABAz)

Foto: statnews.com

Setiap bentuk dari obat Dextral, memiliki dosis dan aturan pakai tersendiri karena ditunjukan pada setiap pasien yang berbeda. Namun, tujuan dari ketiga jenis obat ini masih tetap serupa yaitu meringankan gejala flu dan batuk.

Dextral kaplet:

  • Dewasa: diminum 3 kali sehari 1 kaplet
  • Anak 6-12 tahun: diminum 3 kali sehari ½ kaplet

Dextral kapsul:

  • Dewasa: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari

Dextral sirup:

  • Dewasa: 1 sendok teh, diminum 3 kali sehari.
  • Anak 6-12 tahun: ½ sendok teh, diminum 3 kali sehari.

Obat batuk pilek ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera dalam kemasan produk atau mengikuti arahan dokter adalah cara yang terbaik agar tidak mengkonsumsinya lebih dari yang direkomendasikan. 

Moms tidak boleh melebihkan atau mengurangi dosis yang sudah ditentukan. Meminum obat ini pada waktu yang sama setiap harinya, dapat memudahkan untuk mengingat agar tidak ada dosis yang terlewat.

Jika ada dosis yang terlewat, jangan menggandakan dosis di waktu minum selanjutnya. Kocok botol obat Dextral Sirup sebelum diminum dan gunakan sendok takar yang disediakan agar dosisnya tepat.

Selain itu, penggunaan Dextral pada ibu hamil dan menyusui juga tidak boleh sembarangan. Moms masih harus mengkonsultasikannya kepada dokter terlebih dahulu. 

Efek Samping dan Kontraindikasi Dextral

Efek samping obat Dextral
Foto: Efek samping obat Dextral (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fparade.com%2F978117%2Fmarilynvossavant%2Fwhy-do-some-side-effects-from-drugs-wear-off-and-others-do-not%2F&psig=AOvVaw1Q8VDP7r9P3ZAZ0DoUfLKh&ust=1652577963504000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCLCL0)

Foto: parade.com

Jika pengguna Dextral mengalami salah satu dari efek samping berikut ini secara serius, hentikan penggunaan dan cari bantuan medis darurat:

  • Reaksi alergi (kesulitan bernapas; tenggorokan sakit; pembengkakan bibir, lidah, atau wajah; atau gatal-gatal);
  • Kejang;
  • Perilaku atau halusinasi yang tidak biasa; atau
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat

Efek samping lain yang kurang serius mungkin terjadi. Lanjutkan meminum obat dan bicarakan dengan dokter jika mengalaminya:

  • Pusing, sakit kepala ringan, atau mengantuk
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Kecemasan
  • Tremor (gemetar) atau gelisah
  • Mual atau muntah
  • Berkeringat
  • Sakit perut
  • Mengantuk

Efek samping selain yang tercantum di atas juga dapat terjadi. Bicaralah dengan dokter tentang efek samping yang tampaknya tidak biasa atau yang sangat mengganggu.

Hindari penggunaan obat Dextral pada kondisi pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap salah satu kandungan dari obat tersebut. Orang yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, fenilefrin, pseudoefedrin dan menjalani pengobatan dengan Monoamin Oksidase Inhibitor (MAO) juga tidak boleh menggunakan obat ini.

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Ini 6 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Flu Saat Hamil

Itulah beberapa penjelasan tentang obat flu dan batuk, Dextral. Kandungannya tidak berbeda jauh dengan obat flu dan batuk lainnya. Namun apapun obat yang ingin Moms gunakan, sebaiknya tetap ikuti saran dokter untuk keterangan yang lebih jelas dan sesuai dengan kondisi setiap pengguna.

  • https://www.drugs.com/mtm/phenylpropanolamine.html
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb