Doa Naik Kapal Laut dan Penjelasan Artinya, Amalkan Moms!

Sedang dalam perjalanan melalui jalur laut? Yuk, amalkan doa naik kapal laut untuk Si Kecil dan keluarga!

Sebagai umat Muslim, doa adalah permohonan kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dalam setiap urusan dan aktivitas.

Doa pun termasuk dalam bagian ibadah serta kerendahan hati untuk mendapatkan kebaikan di sisi-Nya.

Ada beragam doa yang bisa diamalkan ketika sedang dalam perjalanan, termasuk doa ketika naik kapal laut.

Hal ini agar manusia selalu mendapat perlindungan dan sampai ke tujuan dengan aman dan sehat sentosa.

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Tidur, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Doa Naik Kapal Laut

Foto: Orami Photo Stocks

Perlu untuk selalu mengawali kegiatan atau perjalanan dengan permohonan doa kepada Allah SWT.

Kapal atau bahtera sering dikaitkan dengan peristiwa Nabi Nuh. Saat itu, Nabi Nuh mendapat perintah Allah SWT agar terlindung dari bencana alam.

Di bawah ini, terdapat kumpulan doa naik kapal laut dan latinnya yang bisa jadi panduan, antara lain:

1. Doa Nabi Nuh Menaiki Bahtera Kapal

Sebagian orang memilih untuk menaiki kapal sebagai moda transportasi menyebrangi beberapa wilayah perairan.

Ada doa naik kapal laut sesuai sunah yang dibacakan Nabi Nuh ketika mengendarai bahteranya, yakni:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41) - وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر

Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah,

was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn, (Az-Zumar ayat 67).

Artinya:

“Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’

Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41).

Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.

Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan,” (Surat Az-Zumar ayat 67).  

Baca Juga: 35 Ucapan Aqiqah Anak yang Penuh Doa dan Makna

Melansir Islam NU, doa naik kapal laut sesuai sunah tersebut diriwayatkan dari sebuah hadis.

Hadis yang dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, berbunyi:

وروينا في كتاب ابن السني عن الحسين بن علي رضي الله عنهما قال

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " أمان لأمتي من الغرق إذا ركبوا أن يقولوا (بسم الله مجراها ومرساها إن ربي لغفور رحيم) - (وما قدروا الله حق قدره...) الآية [ الزمر

Artinya:

“Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Husein bin Ali RA, ia berkat bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Aman dari tenggelam bagi umatku bila mereka membaca doa ketika menggunakan kendaraan laut, ‘

Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî..., (Az-Zumar ayat 67),’’ (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 190).

Doa ini menjadi yang terus diamalkan umat manusia ketika naik kapal laut, perahu, sampan atau kendaraan laut lainnya.

2. Doa Naik Kendaraan Laut

Selain doa naik kapal laut sesuai sunah, ada juga bacaan latin lain yang bisa dibacakan sebagai doa naik kendaraan.

Khususnya kendaraan laut seperti kapal atau sampan, berikut adalah bacaan, latin, serta arti dari doa naik kapal laut, yakni:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.

Artinya:

“Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini untuk berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Ia merupakan Tuhanku, dan Ia benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jika mengikuti ajaran terdahulu, doa berpegian naik kapal laut ini sebaiknya diucapkan sebelum mesin kapal atau kendaraan laut menyala.

Perlu mengamalkan doa naik kapal laut ini agar selamat sampai tujuan dan diakhiri dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah.

Baca Juga: Doa Sebelum Makan dan Sesudahnya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Adab Naik Kendaraan Laut

Foto: Orami Photo Stocks

Terlepas membaca doa naik kapal laut, perlu mengikuti serangkaian adab ketika sedang dalam perjalanan.

Menurut Muslimah ID, berikut aturan dan adab yang perlu diamalkan untuk Moms dan keluarga.

1. Bertakbir dan Bertasbih

Ingatlah untuk selalu bertasbih dan bertakbir ketika sedang dalam perjalanan apapun, termasuk transportasi laut.

Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami bertakbir ketika melewati jalan yang naik, dan bertasbih ketika melewati jalan yang turun”. (HR. Al-Bukhari)

Ucapkan “Allahu Akbar” ketika sedang melewati jalan yang naik atau mendaki. Sementara itu, ucapkan “Subhanallah” ketika menuruni tempat-tempat yang lebih rendah.

2. Perhatikan Beban Daya Angkut

Jangan sampai perjalanan laut atau darat membawa maut dan malapetaka.

Untuk menghindarinya, sebaiknya perhatikan daya angkut beban kendaraan yang dinaiki.

Nyatanya, membebani kendaraan melebihi daya angkut yang telah ditetapkan merupakan suatu bentuk kezaliman.

Hal ini karena menyebabkan kerusakan kendaraan dan bentuk keborosan suatu harta.

Baca Juga: 35 Ucapan Aqiqah Anak yang Penuh Doa dan Makna

3. Mensyukuri Bentuk Kendaraan Apapun

Tidak seharusnya umat Muslim memandang sebelah mata terhadap apapun jenis kendaraan yang dinaiki.

Hal ini terdapat pada sebuah hadis yang berbunyi:

انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ

Artinya:

“Lihatlah orang yang lebih rendah dari kalian, dan jangan melihat orang yang di atas kalian. Itu lebih layak untuk kalian agar tidak memandang hina nikmat yang Allah anugerahkan kepada kalian.” (HR. Muslim)

Tetap selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia ya, Moms.

Itulah serba-serbi doa naik kapal laut yang perlu diamalkan. Ikuti juga adab-adab ketika naik kendaraan, ya.