29 April 2024

12 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

Bacakan sebagai pengantar tidur Si Kecil, Moms
12 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

6. Kisah Pasir dan Batu

Pasir dan Batu
Foto: Pasir dan Batu (Freepik.com/rawpixel-com)

Kisah yang satu ini juga memiliki pesan moral yang baik untuk anak. Kisah ini berjudul "Pasir dan Batu."

Diceritakan kalau ada dua orang sahabat yang melakukan perjalanan bersama. Di tengah perjalanan, keduanya ini bertengkar.

Salah satu dari mereka menulis kejahatan sahabatnya di atas pasir. Lalu, mereka terus berjalan.

Hingga sampai di pertengahan jalan, ada salah satu yang tergelincir dan salah satunya menolong.

Setelah ditolong, sahabat tersebut menuliskan kebaikan sahabatnya di sebuah batu.

Sang sahabat yang menolong pun bertanya, mengapa kejahatan ditulis di atas pasir? Sementara kebaikan ditulis di atas batu?

Ia pun menjelaskan kalau kejahatan yang ditulis di atas pasir bisa menghilang tertiup angin.

Sedangkan kebaikan yang tertulis di atas batu tidak mudah hilang meski terkena angin hingga hujan.

Kita bisa mendapatkan pelajaran kalau kita harus menjadi orang yang pemaaf dan kebaikan harus terus diingat.

Baca Juga: Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan Moral

7. Burung Bangau yang Angkuh

Burung Bangau
Foto: Burung Bangau (Orami Photo Stock)

Dongeng pendek anak satu ini berjudul "Burung Bangau yang Angkuh."

Kisah ini menceritakan tentang seekor burung bangau yang sangat angkuh dan sombong. Setiap harinya ia selalu menyantap ikan berukuran besar.

Namun, suatu saat ketika ia akan berburu mangsanya, hanya ada ikan kecil saja di sungai.

Sikapnya yang angkuh tersebut membuatnya bersikeras untuk tidak menyantap ikan kecil. Ia hanya ingin menyantap ikan besar.

Kemudian, ia memutuskan untuk menunggu hingga ikan yang lebih besar datang.

Hingga sore tiba, tidak ada ikan besar yang datang dan ikan kecil sudah mulai berenang ke tengah sungai yang dalam.

Burung bangau yang lapar pun terpaksa memakan siput di pinggir sungai karena sudah tidak ada ikan lagi di sana.

Dari cerita dongeng pendek anak ini, kita bisa mengambil pelajaran kalau sikap angkuh hanya merugikan diri sendiri.

8. Buaya dan Kancil Cerdik

Buaya dan Kancil Cerdik
Foto: Buaya dan Kancil Cerdik (YouTube/Riri Cerita Anak Interaktif)

Rekomendasi dongeng pendek selanjutnya yang bisa Moms bacakan pada Si Kecil adalah dongeng "Buaya dan Kancil Cerdik."

Sesuai dengan judulnya, dongeng ini mengisahkan tentang kehidupan seekor buaya dan kancil yang cerdik.

Kisah dimulai ketika seekor kancil merasa lapar dan menemukan pohon apel lebat yang berada di seberang sungai.

Namun, karena harus melintasi sungai Si Kancil merasa kebingungan untuk mengambil buah apel tersebut.

Bahkan ketika berada di tepi sungai, kancil menemukan sekelompok buaya di sungai yang hendak menyergap kancil.

Berbekal dengan akalnya, kancil berusaha untuk menipu buaya dengan mengajak mereka ke acara makan malam besar di hutan.

Kancil mengatakan pada buaya bahwa dirinya diminta untuk menghitung buaya yang akan menjadi tamu makan malam tersebut.

Kancil meminta para buaya berbaris dari tepi sungai satu ke seberang sungai untuk menghitung total buaya.

Kemudian kancil pun langsung menaiki satu persatu buaya sambil berpura-pura menghitung.

Hingga akhirnya kancil sampai di seberang sungai dan ia langsung lari menjauh dari para buaya dan tertawa.

9. Si Kura-Kura yang Sombong

Kura-kura
Foto: Kura-kura (Orami Photo Stock)

Dongeng pendek berjudul "Si Kura-Kura yang Sombong" mengisahkan tentang seorang kura-kura yang sangat pandai dan merasa angkuh akan keahliannya.

Kura-kura selalu merasa bahwa ia adalah hewan paling hebat dan paling pintar di hutan.

Kura-kura itu suka memamerkan kecepatan dan kepintarannya kepada hewan-hewan lain.

Suatu hari, kura-kura sombong itu bertemu dengan kelinci yang juga tinggal di hutan.

Si kura-kura menantang kelinci untuk berlomba lari, karena dia yakin bisa mengalahkan kelinci dengan mudah.

Kelinci setuju dengan tantangan itu dan mereka berdua mempersiapkan diri untuk lomba. Hari perlombaan tiba, dan semua hewan di hutan berkumpul untuk menyaksikan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

Tanda lomba diberikan, kelinci dengan cepat berlari menjauh dari kura-kura. Si kura-kura sombong itu hanya bisa melihat kelinci semakin menjauh dengan kecepatan yang luar biasa.

Sementara kura-kura berusaha keras untuk berlari secepat mungkin, dia tidak bisa mengejar kelinci.

Setelah lomba selesai, kelinci dengan mudah memenangkan perlombaan tersebut.

Hewan-hewan lain di hutan tertawa melihat si kura-kura sombong yang akhirnya menghadapi kenyataan bahwa kecepatannya tidak sebanding dengan kelinci.

Kura-kura sombong itu belajar pelajaran berharga. Dia menyadari bahwa sombong dan memamerkan diri tidak membawanya ke mana-mana.

Kecerdasan dan kemampuan seseorang tidak boleh digunakan untuk merendahkan orang lain.

Dari hari itu, si kura-kura sombong itu menjadi lebih rendah hati dan belajar untuk menghargai kemampuan dan kecepatan hewan-hewan lain di hutan.

Dongeng pendek satu ini mengisahkan tentang seekor anjing yang memiliki sifat nakal dan ceroboh.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb