22 November 2023

Serba-serbi Larangan Setelah Bekam, Simak Disini Moms!

Harus dipatuhi agar manfaat bekam bisa maksimal
Serba-serbi Larangan Setelah Bekam, Simak Disini Moms!

Manfaat Menjalani Terapi Bekam

Terapi Bekam
Foto: Terapi Bekam (Laurelhurstchiropractic.com)

Pada dasarnya, larangan setelah bekam dibuat dengan tujuan untuk memaksimalkan manfaat dari terapi ini.

Lantas, apa saja sih manfaat dari terapi bekam? Beberapa penelitian mencoba mengungkapkan hal ini.

Salah satunya adalah studi pada 2012 di jurnal PLOS One. Para peneliti mengklaim bahwa terapi bekam bekerja dengan menciptakan hiperemia atau hemostasis di sekitar kulit.

Artinya, terapi ini dapat meningkatkan atau menurunkan aliran darah seseorang di bawah cangkir.

Bekam sering kali diterapkan pada titik-titik akupunktur di tubuh.

Meskipun demikian, banyak dokter menganggap terapi bekam sebagai terapi pelengkap dan bukan sebagai pengobatan utama.

Lalu, walaupun ada penelitian yang menunjukkan potensi manfaat bekam, keefektifan terapi ini belum sepenuhnya dibuktikan dalam penelitian skala besar.

Para ilmuwan telah menghubungkan terapi bekam dengan berbagai manfaat kesehatan.

Namun, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah itu efektif sebagai pengobatan.

Selain mengetahui apa saja larangan setelah bekam, Moms juga perlu tahu manfaat apa saja yang ditawarkan terapi ini.

Dari berbagai penelitian yang ada, berikut ini beberapa klaim manfaat terapi bekam untuk kesehatan:

1. Meredakan Nyeri

Orang sering menyebut terapi bekam sebagai bentuk pereda nyeri.

Namun, meski ada beberapa bukti keefektifannya, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.

Salah satunya studi pada 2011 di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

Para peneliti menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bekam dapat mengurangi rasa sakit, seperti sakit punggung.

Selain itu, terapi ini juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi nyeri leher. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.

Baca Juga: 5 Terapi Totok Saraf di Rumah, Yuk Coba Moms!

2. Mengatasi Kondisi Kulit

Selain meredakan nyeri, terapi ini juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi kulit, seperti herpes zoster dan jerawat.

Namun, belum ada studi dan penelitian yang memadai untuk membuktikan efektivitas terapi ini terhadap kondisi kulit tersebut.

3. Membantu Pemulihan setelah Olahraga

Sebuah makalah studi pada 2018 di Journal of Alternative and Complementary Medicine mencatat bahwa atlet profesional sering memanfaatkan terapi ini.

Tujuannya adalah untuk membantu pemulihan setelah olahraga.

Namun, penelitian ini tidak menemukan bukti yang konsisten. Terutama untuk menunjukkan bahwa terapi ini efektif untuk apa pun yang berhubungan dengan pemulihan olahraga.

Efek Samping Bekam

Manfaat Bekam
Foto: Manfaat Bekam (Roymedicalhallblog.com)

Setelah membahas larangan setelah bekam dan klaim manfaat yang ditawarkan, mari bahas risiko efek samping yang perlu diperhatikan.

Meski banyak klaim manfaat yang ditawarkan, terapi bekam juga memiliki risiko efek samping, yaitu:

Jika Moms memiliki kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis, disarankan untuk berdiskusi dengan profesional kesehatan sebelum menjalani terapi bekam, karena terapi ini dapat mempengaruhi area kulit yang terpengaruh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin mengalami perdarahan internal yang lebih signifikan atau anemia.

Hal ini jika terapis mengambil terlalu banyak darah selama bekam basah.

Selain itu, risiko efek samping lain yang juga dapat muncul akibat terapi adalah:

Jika Moms mengalami salah satu dari efek samping yang disebutkan di atas, segera temui dokter.

Beberapa orang mungkin memiliki kondisi kesehatan, seperti masalah pembekuan darah, yang membuat terapi kurang ideal.

Baca Juga: 6 Fakta Seputar Qusthul Hindi, Obat Herbal Sejuta Manfaat

Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, Moms harus mematuhi larangan setelahnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb