25 Maret 2022

Pembahasan Lengkap Epidermis: dari Fungsi, Struktur Hingga Sel Penyusunnya

Yuk, ketahui lebih dalam tentang bagian kulit terluar kita
Pembahasan Lengkap Epidermis: dari Fungsi, Struktur Hingga Sel Penyusunnya

Kulit sebagai perlindungan awal tubuh terhadap partikel asing memiliki beberapa lapisan, salah satunya adalah lapisan epidermis.

Epidermis berasal dari bahasa Yunani kuno, epi berarti luar dan derma berarti kulit.

Jadi epidermis merupakan lapisan terluar kulit dan lapisan paling tipis dengan fungsi utama untuk melindungi sel dan jaringan.

Baca Juga: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Methycobal, Obat untuk Penyakit Saraf

Epidermis dan Dermis

Epidermis dan Dermis
Foto: Epidermis dan Dermis

Foto: healthline.com

Mungkin Moms bingung ketika mendengar istilah epidermis dan dermis. Keduanya merupakan lapisan kulit yang berbeda.

Berikut beberapa perbedaan antara epidermis dan dermis.

  • Letak

Epidermis berada di lapisan teratas, sedangkan dermis berada di bawahnya

  • Penyusun

Epidermis terdiri dari berbagai sel, sedangkan dermis terdiri dari saraf, pembuluh darah kapiler, folikel rambut, dan kelenjar keringat.

Sel Penyusun Epidermis

Seperti yang telah disebutkan, bahwa epidermis tersusun dari berbagai sel, antara lain:

1. Keratinosit

Keratinosit adalah jenis sel yang mendominasi jaringan luar.

Sel ini menghasilkan keratin, yang bertanggung jawab untuk pembentukan penghalang air epidermal dengan membuat dan mensekresi lipid.

Fungsi lipid sendiri di antaranya adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, dan pembentukan sel.

Keratinosit juga mengatur penyerapan kalsium dan membentuk vitamin D.

2. Melanosit

Melanosit merupakan sel yang memproduksi melanin, zat yang bertanggung jawab atas penentuan pigmen kulit manusia.

Dikutip dari penelitian di Journal of Pigment Cell & Melanoma Research, melanin diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu eumelanin dan pheomelanin.

Eumelanin memberikan warna gelap seperti hitam dan cokelat pada rambut, kulit, dan mata.

Sedangkan pheomelanin memberikan warna cerah seperti warna merah muda pada bibir, vagina, dan organ lainnya.

3. Sel Langerhans

Sel langerhans adalah sel-sel imunitas yang merupakan sel pelindung alami kulit. Sel ini berperan sebagai sel penghubung yang juga berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit.

4. Sel Merkel

Sel merkel merupakan sel yang memiliki fungsi sensorik sebagai mekanoreseptor untuk sentuhan ringan.

Sel ini paling banyak ditemukan pada ujung jari, meskipun ada juga di organ lain seperti telapak tangan, telapak kaki, dan mulut.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buah yang Mengandung Vitamin A yang Menyehatkan

Struktur Lapisan Epidermis

struktur lapisan epidermis
Foto: struktur lapisan epidermis

Foto: pngegg.com

Dilansir dari sebuah artikel di National National Center for Biotechnology Information (NCBI), jaringan ini memiliki 5 lapisan yaitu:

1. Stratum Korneum

Stratum korneum merupakan lapisan paling atas, yang juga dikenal sebagai pertahanan pertama kekebalan tubuh manusia.

Sebagian besar bagian stratum korneum disusun oleh korneosit.

Korneosit adalah keratinosit yang mati, zat penyusun ini melindungi tubuh manusia dari bahaya seperti lecet, cahaya, panas, dan patogen.

Lapisan ini juga memiliki lemak yang menjaga kandungan air agar tidak mudah masuk atau keluar meninggalkan tubuh.

2. Stratum Lucidum

Stratum lucidum adalah lapisan keratinosit tipis dan transparan (tembus cahaya) yang memiliki bentuk agak bulat serta lebih datar.

Lapisan ini hanya terdapat pada kulit yang tebal seperti telapak tangan dan telapak kaki.

3. Stratum Granulosum

Stratum granulosum merupakan lapisan yang terdiri dari keratinosit dengan butiran keratohyalin dan butiran lamellar di dalamnya.

Butiran-butiran ini dapat dilihat menggunakan mikroskop.

4. Stratum Spinosum

Stratum spinosum adalah lapisan yang sebagian besar diisi oleh keratinosit, dengan protein bernama desmosom yang melekatkan sel-sel satu sama lain pada lapisan ini.

Stratum spinosum membantu untuk membuat kulit lebih kuat.

5. Stratum Basal

Stratum basal merupakan lapisan yang paling dalam. Pada lapisan inilah sel-sel kulit baru berkembang.

Lapisan ini mengandung melanosit dan sel induk keratinosit yang terus-menerus berproduksi.

Keratinosit menghasilkan keratin, yang membantu membentuk rambut, kuku, dan lapisan luar kulit untuk melindungi kulit manusia dari lingkungan yang keras.

Baca Juga: 10 Cara Menghaluskan Wajah secara Alami, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Fungsi Epidermis

Fungsi Epidermis
Foto: Fungsi Epidermis

Foto: Orami Photo Stock

Jaringan luar seperti epidermis memiliki fungsi utama untuk melindungi sistem kerangka, organ, otot, dan jaringan dalam tubuh manusia dari bahaya.

Selain itu, jaringan ini juga memiliki fungsi-fungsi penting sebagai berikut.

1. Hidrasi

Fungsi ini dilakukan oleh lapisan startum korneum yang memiliki lemak untuk menahan air dan menjaga kulit agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.

Kulit yang terhidrasi adalah salah satu kunci untuk mencegah terjadinya penuaan dini.

2. Memproduksi Sel Kulit Baru

Jaringan ini terus-menerus memproduksi sel baru, dan berkembang di lapisan stratum basal.

Sel-sel baru ini menggantikan sekitar 40.000 sel kulit tua yang dikeluarkan tubuh manusia setiap hari.

3. Bertindak Sebagai Pelindung Tubuh

Fungsi lainnya yaitu menjaga tubuh dari patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit, agar tidak masuk ke dalam aliran darah hingga menyebabkan infeksi.

Fungsi ini dilakukan oleh sel langerhans yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya itu Moms, lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh manusia dari radiasi ultraviolet (UV).

Sel melanosit akan menyaring radiasi sinar UV dari matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit.

4. Memberikan Warna Kulit

Selain memproduksi sel baru, jaringan ini juga memproduksi sel yang disebut melanosit.

Sel tersebut membuat melanin, yang merupakan sekelompok pigmen yang memberikan warna pada kulit manusia.

Itulah penjelasan lengkap mengenai epidermis, mulai dari bedanya dengan dermis, sel penyusunnya, struktur, hingga fungsinya yang harus Moms ketahui.

Jangan lupa menjaga kesehatan epidermis dengan menjaga kebersihan kulit, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari rokok, ya Moms!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/body/21901-epidermis
  • https://byjus.com/biology/difference-between-epidermis-and-dermis/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29262154/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1755-148X.2009.00610.x

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb