Scroll untuk melanjutkan membaca

KESEHATAN UMUM
14 Januari 2023

5 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak, Apakah Harus Dioperasi?

Bisa karena alergi, ada juga akibat kista
5 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak, Apakah Harus Dioperasi?

Munculnya benjolan di ketiak bisa menyebabkan rasa khawatir berlebihan pada perempuan.

Pasalnya, benjolan di ketiak kerap dikaitkan dengan kanker payudara, penyakit yang banyak menjangkiti perempuan.

Sebagian orang yang mengalami keluhan tersebut akhirnya didiagnosis dengan kanker payudara.

Parahnya, kanker payudara yang dialami juga sering ditemukan telah menyebar ke kelenjar getah bening, meski tidak bergejala pada payudara.

"Tidak ada perubahan dalam struktur payudara, tetapi pasien datang untuk berkonsultasi karena merasakan sesuatu di bawah ketiaknya,” ujar Ricardo H. Alvarez, MD, MSc, dari Breast Cancer Center Institute at Cancer Treatment Centers of America (CTCA).

Sekarang, coba Moms periksa bagian bawah ketiak.

Apakah terdapat benjolan di ketiak Moms? Jika ya, maka Moms sebaiknya jangan buru-buru panik.

Berikut ini fakta tentang penyebab benjolan ketiak dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Pemeriksaan Mammografi, Ini yang Harus Diketahui!

Penyebab Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak tidak hanya bisa terjadi akibat kanker payudara.

Ada banyak penyebab lain yang bisa memicu munculnya keluhan tersebut.

Nah, berikut ini beberapa penyebab munculnya benjolan di ketiak yang penting untuk Moms ketahui:

1. Infeksi dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Karakteristik benjolan di ketiak

Foto: Karakteristik benjolan di ketiak (Rd.com)

Benjolan di ketiak ternyata sangat umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening atau kelenjar di bawah ketiak.

Mengutip Mayo Clinic, kelenjar getah bening merupakan struktur kecil yang terletak di seluruh sistem tubuh.

Fungsinya adalah memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Penjaga sistem kekebalan tubuh yang berguna ini dapat menyaring virus dan bakteri.

Ketika Moms sedang tidak enak badan dan terpapar penyakit, kelenjar ini bisa membengkak.

Baca Juga: 15+ Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami, Yuk Dicoba!

Kelenjar getah bening berada di ketiak sehingga Moms mungkin akan menemukan benjolan di ketiak dengan tekstur lunak dan seukuran kacang polong.

Namun, penyebab yang mendasarinya bisa berupa sejumlah masalah dari yang ringan hingga serius.

Seperti flu biasa hingga HIV, lupus, rheumatoid arthritis atau sebab lainnya.

Jika benjolan di ketiak diakibatkan oleh infeksi, maka beberapa kondisi tidak nyaman pun dapat dirasakan tubuh.

Waspada jika mengalami gejala tidak nyaman akibat benjolan seperti demam serta berkeringat di malam hari.

2. Abses atau Kista

Pemicu munculnya benjolan di ketiak

Foto: Pemicu munculnya benjolan di ketiak (Health.howstuffworks.com)

Iritasi pada kulit dapat menyebabkan kista atau abses dan munculnya benjolan di ketiak.

Abses biasanya disebabkan oleh bakteri yang berada di bawah kulit, biasanya melalui luka kecil atau goresan, dan mulai berkembang biak.

Kista merupakan pembengkakan pada jaringan tubuh yang di dalamnya berongga dan berisi cairan kental menyerupai bubur.

Jika penyebab benjolan di ketiak Moms adalah karena kista, maka mungkin benjolan tersebut akan terasa sakit.

Gejala lain berupa benjolan nanah yang besar, merah, bengkak, dan nyeri di bagian tubuh mana pun di bawah kulit.

Mungkin ada demam, menggigil, dan nyeri tubuh akibat infeksi yang dirasakan kebanyakan orang.

Dokter biasanya merekomendasikan sejumlah perawatan, termasuk suntikan untuk mengurangi pembengkakan hingga pengangkatan melalui bedah.

3. Reaksi Alergi Akibat Pemakaian Deodoran atau Sabun Mandi

Penggunaan deodorant

Foto: Penggunaan deodorant (Homeremedyshop.com)

Siapa sangka pemakaian deodoran, antiperspiran atau sabun juga berpotensi memunculkan benjolan di ketiak.

Produk tersebut memang mengandung bahan kimia. Bisa jadi ada orang tertentu yang tidak dapat menerimanya.

Jika Moms tidak cocok dengan produk tersebut dan timbul benjolan, maka ada baiknya pemakaian deodoran maupun sabun di bagian ketiak dihentikan.

Moms dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini dan bisa mencari solusi agar badan tetap wangi meskipun tanpa deodoran sekali pun.

Baca Juga: 5 Obat Ampuh untuk Mengatasi Kaki Pecah-pecah dan Kering

4. Kanker Payudara

Kesehatan payudara

Foto: Kesehatan payudara (Freepik.com/diana-grytsku)

Pembengkakan atau benjolan di sekitar tulang selangka atau benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh kanker payudara.

Kanker terjadi apabila telah menyebar ke kelenjar getah bening di area tersebut.

Pembengkakan bisa terjadi bahkan sebelum Moms merasakan benjolan di payudara.

American Cancer Association mengatakan, meskipun sebagian besar kanker payudara tidak menyebabkan nyeri pada payudara atau puting susu, beberapa orang dapat merasakan nyeri.

Lebih sering, wanita mengalami nyeri payudara atau ketidaknyamanan saat siklus menstruasi datang.

Baca Juga: 10 Tempat Deteksi Kanker Payudara di Jabodetabek, Lengkap dengan Harganya

Selain itu, beberapa kondisi payudara non-kanker, seperti mastitis, dapat menyebabkan nyeri yang lebih mendadak.

Jika Moms merasakan nyeri payudara yang parah atau terus berlanjut, maka segera periksakan diri.

Biasanya banyak wanita tidak menyadari benjolan di ketiak ini sebagai tanda awal kanker payudara.

Untuk memastikannya, Moms perlu melakukan USG payudara ataupun metode diagnosis lain dari dokter.

Namun, tak semua benjolan di ketiak adalah kanker payudara, ya Moms. Langkah yang tepat untuk memastikannya dengan konsultasi ke dokter.

5. Leukemia

Pasien kanker kemoterapi

Foto: Pasien kanker kemoterapi (Freepik.com/freepik)

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit pada benjolan di ketiak.

Benjolan yang berubah ukuran secara bertahap atau tidak hilang mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius seperti kanker payudara dan leukemia.

NYU Langone Health mengatakan, orang dengan leukemia limfositik kronis mungkin mengalami pembengkakan.

Khususnya kelenjar getah bening di kedua sisi leher, di atas tulang selangka, di ketiak, dan di sekitar selangkangan.

Limfosit kanker juga dapat menumpuk dan memperbesar limpa, organ di bagian kiri atas perut yang menyaring darah.

Tekstur benjolan di ketiak dapat bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Misalnya, kista, infeksi, atau pertumbuhan lemak mungkin terasa lembut saat disentuh.

Selain hal di atas, benjolan di ketiak juga bisa terjadi ketika ada tumor jinak yang tumbuh di jaringan fibrosa (fibroadenoma).

Ini adalah reaksi negatif terhadap vaksin, hingga karena mengidap penyakit lupus.

Namun, fibroadenoma dan tumor kanker mungkin terasa keras dan tidak bisa bergerak. Beberapa orang mungkin mengalami nyeri dengan benjolan di ketiak.

Baca Juga: Manfaat Masker Green Tea, Efektif Melindungi dari Kanker Kulit

Cara Menghilangkan Benjolan di Ketiak

Perempuan memeriksa payudara

Foto: Perempuan memeriksa payudara (Freepik.com/stefamerpik)

Perawatan yang direkomendasikan dokter akan bergantung pada penyebab yang mendasari munculnya benjolan di ketiak.

Beberapa pengobatan yang sering dilakukan untuk penyakit ini, antara lain:

1. Pengobatan Antibiotik

Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik minum.

Setelah beberapa hari, benjolan di ketiak akan mulai menghilang saat tubuh dan antibiotik melawan infeksi.

Jika benjolan di ketiak tidak merespons antibiotik minum, Moms mungkin harus dirawat di rumah sakit.

Hal ini bertujuan agar Moms bisa mendapatkan antibiotik intravena (IV) atau melalui infus.

2. Menghindari Pemicu Alergi

Jika benjolan di ketiak disebabkan dengan alergi, benjolan itu akan mereda setelah memulai pengobatan dan belajar menghindari pemicu alergi.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di ketiak tidak memerlukan perawatan apa pun, cukup observasi sederhana.

Moms dapat menggunakan pengobatan rumahan seperti kompres hangat dan pereda nyeri untuk meredakan ketidaknyamanan.

Benjolan di ketiak yang tidak memerlukan perawatan termasuk yang terkait dengan:

  • Lipoma
  • Infeksi virus
  • Fibroadenoma (benjolan payudara non-kanker)

Jika benjolan di ketiak bersifat kanker, dokter mungkin merujuk untuk perawatan lebih serius.

Perawatan akan tergantung pada jenis kanker dan stadium.

Pengobatan yang biasanya dilakukan, dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan.

Baca Juga: Yuk Moms Pelajari Jenis-jenis Kanker Payudara

Itu dia fakta seputar benjolan di ketiak yang penting untuk Moms ketahui.

Bila Moms mendapati adanya benjolan di ketiak yang cukup besar, sakit, atau tidak hilang, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya!

Hal ini penting untuk menegakkan diagnosis benjolan di ketiak, sekaligus mencari cara terbaik untuk mengatasinya.

Semoga bermanfaat, ya, Moms!

  • https://www.cancer.org/latest-news/breast-cancer-symptoms-what-you-need-to-know.html#:~:text=Swelling%20in%20or%20around%20your%20breast%2C%20collarbone%2C%20or%20armpit&text=Swelling%20or%20lumps%20around%20your,a%20lump%20in%20your%20breast.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-lymph-nodes/symptoms-causes/syc-20353902
  • https://nyulangone.org/conditions/chronic-lymphocytic-leukemia-in-adults/diagnosis

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.