13 Februari 2024

Firasat Bersin Menurut Primbon Jawa, Cek Artinya Yuk Moms!

Bersin di waktu tertentu kemungkinan bermakna beda
Firasat Bersin Menurut Primbon Jawa, Cek Artinya Yuk Moms!

Alasan Orang Mengucapkan Sesuatu Setelah Orang Bersin

Wanita Bersin
Foto: Wanita Bersin (Freepik.com/lifestylememory)

Pemaknaan bersin seperti firasat bersin menurut jam oleh Primbon Jawa ternyata bukan satu-satunya mitos yang beredar.

Moms pasti sering mendengar orang mengucapkan "Alhamdulillah" usai seseorang bersin, atau ucapan lain seperti "God bless you".

Nah, penyebabnya ini ternyata masih belum pasti.

Namun, mengutip dari U.S. Library of Congress, ada salah satu kepercayaan adalah bahwa ucapan tersebut berasal dari Roma ketika wabah pes sedang menyerang dan membunuh banyak warga Eropa.

1. Ucapan Tuhan Memberkatimu

Nah, salah satu gejala wabah adalah batuk dan bersin, dan diyakini bahwa Paus Gregorius I (Gregory Agung) menyarankan untuk mengatakan "Tuhan memberkatimu" setelah seseorang bersin.

Dengan harapan, doa ini akan melindungi mereka dari kematian.

Ungkapan itu mungkin juga berasal dari takhayul.

Beberapa orang percaya bahwa kebiasaan meminta berkah Tuhan dimulai ketika manusia purba mengira bahwa jiwa itu berbentuk udara dan bersemayam di kepala tubuh.

Oleh karena itu, bersin mungkin secara tidak sengaja mengeluarkan roh dari tubuh kecuali Tuhan memberkati dan mencegah hal ini terjadi.

Beberapa budaya kuno juga berpikir bahwa bersin memaksa roh jahat keluar dari tubuh membahayakan orang lain karena roh-roh ini sekarang mungkin masuk ke tubuh mereka.

Anugerah tersebut dilimpahkan untuk melindungi baik orang yang bersin maupun orang lain di sekitarnya.

2. Ucapan Alhamdulillah

Di dalam Islam, salah satu adab ketika selesai bersin yang harus dilakukan adalah mengucapkan alhamdulillah.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam hadis:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ ، فَإذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ اللهَ تَعَالَى كَانَ حَقّاً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يَقُولَ لَهُ : يَرْحَمُكَ اللهُ ، وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ ، فَإنَّ أحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ 

Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap.

Maka, apabila salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah, maka wajib bagi setiap orang muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan, Yarhamukallah (artinya: semoga Allah merahmatimu).

Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin.

Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya,” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Sinopsis Primbon, Film yang Diangkat dari Kepercayaan Jawa

Adab Bersin Menurut Islam

Adab Bersin Menurut Islam
Foto: Adab Bersin Menurut Islam (Freepik.com/hoang)

Tidak hanya saat beribadah, bersin pun juga ada adab-adabnya di dalam Islam, seperti:

1. Merendahkan Suara

Hendaknya orang yang bersin untuk merendahkan suaranya dan tidak secara sengaja mengeraskan suara bersinnya.

Hal tersebut berdasarkan hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, yang berbunyi:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ.

Artinya: “Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya,” (HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205).

Baca Juga: Alergi Dingin: Gejala, Cara Mengatasi dan Mencegah, Tandanya Termasuk Bersin atau Kulit Gatal

2. Tidak Menolehkan Leher

Pastikan saat akan bersin tidak menolehkan leher ke samping. Ini agar seseorang yang berada di samping tidak terkena bersin yang kita keluarkan.

Selain itu, melansir dari Almanhaj, tidak menolehkan leher juga mengurangi risiko leher kaku.

3. Mengucapkan Alhamdulillah

Dianjurkan kepada umat Muslim yang bersin untuk mengucapkan alhamdulillaah sesudah ia selesai bersin.

Telah ada ungkapan pujian yang disyariatkan bagi orang yang bersin sebagaimana yang tertuang dalam sunah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu:

اَلْحَمْدُ ِللهِ.

Artinya: “Segala puji bagi Allah,” (HR. Al-Bukhari no. 6223, at-Tirmidzi no. 2747)

Selain itu, wajib bagi setiap umat Islam yang mendengar orang bersin (dan mengucapkan alhamdulillah) untuk melakukan tasymit kepadanya, yaitu dengan mengucapkan:

يَرْحَمُكَ اللهُ

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”

Lalu, apabila tidak mendengarnya mengucapkan alhamdulillah, maka janganlah mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) kepadanya, dan tidak perlu mengingatkannya untuk mengucapkan hamdallah.

Baca Juga: Memahami Arti Kedutan Dagu Berdasarkan Medis dan Primbon Jawa

Moms boleh saja meyakini firasat bersin menurut jam yang dilihat dari Primbon Jawa.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb