
Selain itu, larangan ini juga dilatarbelakangi oleh banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berhubungan intim saat haid cukup berisiko bagi kesehatan.
Jurnal NCBI menyebutkan bahwa penetrasi vagina tanpa kondom saat menstruasi atau tak lama setelah menstruasi, berpotensi terkena penyakit HIV atau penyakit menular seksual lainnya.
Selain itu, kaum wanita juga berisiko terkena infeksi klamidia.
Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini bisa menyebabkan PID (Pelvic Inflammatory Disease) dan berujung pada kemandulan.
Baca Juga: 10+ Bagian Tubuh Istri yang Disenangi Suami, Wajib Tahu!
Pada dasarnya, berhubungan intim sambil berdiri tidak haram.
Namun, hukumnya menjadi makruh karena mungkin bisa membahayakan kesehatan pasangan dan diri sendiri.
Dr. Hussein Botchway, seorang fisioterapi di the Korle-Bu Teaching Hospital menyebutkan bahwa bersetubuh sambil berdiri berpotensi menyebabkan hipertensi dan stroke.
“Jika melakukan hubungan seksual sambil berdiri, aliran darah akan berlawanan dengan gravitasi dan menimbulkan efek berdesir pada tekanan di jantung.
Jadi posisi berdiri tidak direkomendasikan,” ucapnya dalam interview bersama Accra-based Joy FM.
Sebelum melakukan hubungan suami istri, ada baiknya Moms dan Dads melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Misalnya dengan bercumbu rayu dan bersikap romantis.
Berhubungan intim pada dasarnya adalah olahraga fisik, sehingga perlu pemanasan agar otot-otot tubuh lebih rileks dan siap menerima penetrasi.
Selain itu, Rasulullah SAW dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan melakukan pemanasan terlebih dahulu:
“Siapapun di antara kamu, janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan.
Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu? Rasulullah SAW bersabda, yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: 15 Cara Merangsang Wanita, Dads Perlu Tahu agar Hubungan Intim Semakin Bergelora untuk Berdua
Gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam selanjutnya yaitu posisi woman-on-top atau posisi istri di atas suami.
Dalam dunia medis, posisi ini disebut sebagai posisi paling berbahaya bagi penis laki-laki karena bisa menyebabkan penis patah.
Sebuah jurnal dari Advances in Urology menyebutkan bahwa kasus cedera akibat women-on-top mencapai 50% dari total 28 kasus.
Nah, itu dia berbagai gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam.
Ada baiknya hindari demi kesehatan dan kebaikan bersama, ya Moms dan Dads!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.