29 Juni 2024

5 Cara Merawat Gigi Pertama Bayi dan Mitosnya, Catat Moms!

Intip informasi berikut ini, ya, Moms!

4. Menggunakan Mainan Gigitan

Mainan gigitan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan bayi saat gigi pertama tumbuh.

Teether memberikan tekanan lembut pada gusi bayi, mengurangi rasa sakit dan iritasi.

Pilih teether yang aman dan sesuai usia bayi, serta pastikan untuk membersihkannya secara teratur untuk menjaga kebersihan.

5. Datang ke Dokter Gigi

"Rekomendasi usia anak melakukan kunjungan pertama ke dokter gigi adalah dimulai dari usia 1 tahun," tambah drg. Rahmita.

Kunjungan awal ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang rahang.

Selain itu, ini juga mendapatkan edukasi yang tepat untuk memelihara kebersihan mulut bayi saat tumbuh gigi.

Ada berbagai cara dalam mempercepat proses gigi pertama bayi.

Coba berikan ia biskuit bayi ketika sedang tumbuh gigi.

Pastikan untuk memperhatikannya saat ia sedang memakannya.

Sebab, potongan biskuit dapat dengan mudah putus dan menyebabkan tersedak.

Selain itu, pilihlah biskuit bayi yang tidak mengandung gula dan garam.

National Health Service memaparkan, gula dan garam berlebih tidak baik untuk dikonsumsi anak di bawah 1 tahun.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi pada Bayi 1 Tahun, Coba Moms!

Mitos Gigi Pertama Bayi

Bayi tumbuh gigi tidak lepas dari mitos yang selama ini sering disalahpahami.

Namun, seberapa akurat ujaran-ujaran tersebut masih perlu dipertanyakan.

Kira-kira apa saja mitos tentang gigi pertama bayi? Seperti apa kebenarannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Kalung Amber untuk Meredakan Nyeri

Kalung Amber (healthychildren.org)
Foto: Kalung Amber (healthychildren.org)

Setiap orang tua tidak ingin bayinya kesakitan.

Tak jarang, mereka berusaha memberikan produk yang bisa meredakan rasa sakit saat bayi tumbuh gigi.

Kata ‘alami’ yang tercantum pada produk tertentu terkadang dirasa tidak berbahaya dan menimbulkan efek samping.

Nah, kalung amber dipercaya membantu mengatasi nyeri akibat gigi pertama bayi.

Namun, sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan bahwa menggunakan kalung amber mampu meredakan nyeri yang diderita saat bayi tumbuh gigi.

2. Bayi Tumbuh Gigi Mengalami Demam

Mitos bayi tumbuh gigi selanjutnya adalah bayi akan demam saat tumbuh gigi.

Dikutip dari American Academy of Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa iritasi gusi, rewel, dan air liur berlebih adalah gejala paling sering saat bayi tumbuh gigi.

Demam bukan menjadi gejala utama yang sering dirasakan, lho.

Baca Juga: Gigi Gigis pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

3. Tidak Perlu ke Dokter Gigi

Mitos gigi pertama bayi selanjutnya adalah tidak perlu membawa Si Kecil ke dokter gigi.

Padahal, di usianya tersebut sangat penting untuk diperiksa dan dipantau langsung oleh dokter.

Ketika anak berusia sekitar 6 tahun, gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi dewasa yang bersifat permanen.

Terkadang, gigi susu membuat orang tua menyepelekan dan tidak perlu dirawat.

Karenanya, ini menjadi alasan mereka enggan membawa Si Kecil untuk ke dokter gigi.

Kesehatan gigi anak baru mendapat perhatian setelah gigi dewasa tumbuh menggantikan gigi susu...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.