10 Desember 2019

4 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang Depresi

Jangan pernah menganggap enteng masalah orang depresi
4 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang Depresi

Depresi bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang gender bahkan usia. Pria dan wanita, muda dan tua, dan bahkan orang-orang yang tampaknya memiliki segalanya dapat menderita depresi yang membuat semua aspek kehidupan tampak begitu sulit.

Sebagian besar penyakit mental biasanya sangat jarang, namun berbeda dengan depresi berat yang justru sangat umum. Menurut National Institute of Mental Health, hampir 7 persen orang dewasa Amerika, diperkirakan sekitar 16 juta orang pada tahun 2016, memiliki setidaknya satu masa depresi.

Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang Depresi

Nah, jika kita mungkin mengenal dan mengetahui seseorang yang dikenal atau bahkan dicintai, mengalami depresi, itu adalah hal yang baik. Karena setidaknya kita mengetahui kondisinya dan berusaha berempati.

Namun, kita pasti bertanya-tanya apa yang tidak boleh dikatakan pada orang yang depresi sehingga jangan sampai memperburuk kondisinya. Nah, apa saja hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: 4 Hal yang Boleh Dikatakan kepada Orang Depresi

1. Yang Kamu Butuhkan Hanyalah Terapi

Yang kamu butuhkan hanyalah terapi___.jpg
Foto: Yang kamu butuhkan hanyalah terapi___.jpg

Hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi yang pertama adalah "Yang kamu butuhkan hanyalah terapi". Pernyataan ini tidak bermanfaat dan berpotensi merusak, alih-alih mengurangi rasa sakit orang yang depresi.

"Orang dengan depresi tidak memilih untuk menjadi sedih atau pesimis dan mengatakan sesuatu yang basi yang tidak mengakui kesulitan depresi sama sekali tidak membantu," kata Allison Ross, psikolog yang berbasis di New York, AS.

2. Apakah Kamu Tidak Ingin menjadi Lebih Baik?

Apakah kamu tidak ingin menjadi lebih baik___.jpg
Foto: Apakah kamu tidak ingin menjadi lebih baik___.jpg

Hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi yang selanjutnya adalah "Apakah kamu tidak ingin menjadi lebih baik?". Pernyataan seperti ini menyiratkan bahwa individu yang depresi salah. "Depresi bisa jadi sulit untuk diobati, dan tidak ada obat atau perawatan yang seratus persen efektif sepanjang waktu," kata Ross.

Di antara banyak pasien depresi sudah ada perasaan mereka tidak cukup kuat atau cukup baik untuk melawan penyakit. Karena itu, menumpuk komentar negatif yang menyiratkan bahwa mereka berada dalam kendali penuh atas kesejahteraan mereka sendiri adalah hal yang merusak.

Baca Juga: Mengenal Hidroterapi, Terapi Air untuk Orang yang Sedang Alami Depresi

3. Oh, Hei, Aku Juga Pernah Depresi

Oh, hei, aku juga pernah depresi__.jpg
Foto: Oh, hei, aku juga pernah depresi__.jpg

Hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi yang selanjutnya adalah "Oh, hei, aku juga pernah depresi". Semua orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri, tetapi perasaan sedih tidak sama dengan depresi klinis.

"Orang-orang ingin berempati dan segera ingin menjelaskan bagaimana mereka menangani pengalaman mereka sendiri dengan sesuatu yang menyedihkan yang terjadi pada mereka, tetapi kecuali orang itu sedang berjuang dengan depresi klinis, mereka tidak tahu apa yang dirasakan teman mereka," kata psikolog Dr. Avie Rainwater dari LifeCare Psychology Group di Florence, North Carolina.

4. Ayolah Biasa Saja Karena Ada Orang yang Lebih Buruk Daripada Kamu

Ayolah biasa saja, karena ada orang yang lebih buruk daripada kamu.jpeg
Foto: Ayolah biasa saja, karena ada orang yang lebih buruk daripada kamu.jpeg

Hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi yang selanjutnya adalah "Ayolah biasa saja karena ada orang yang lebih buruk daripada kamu". Depresi klinis dapat menyebabkan masalah dengan pekerjaan, pendidikan, dan hubungan. Beberapa penelitian menunjukkan perubahan terus-menerus dalam suasana hati, perilaku, dan semua ciri khas dari depresi ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk penyakit jantung dan diabetes.

Mengetahui hal-hal tersebut bisa jadi sulit bagi seseorang yang sedang dalam pergolakan episode depresi untuk melihat keluar dari situasi mereka sendiri.

Untuk itu, cobalah berbicara dengan seseorang yang mengalami depresi dengan mengingat bahwa kita sendiri tidak dapat memperbaiki mereka. "Tapi kita mungkin dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi mereka," kata psikolog Dr. Arthur Nezu, Profesor Psikologi Universitas Terkemuka di Drexel University, Philadelphia.

Baca Juga: 6 Gejala Depresi pada Pria yang Harus Diwaspadai

Wah ternyata kita tidak bisa sembarangan ya Moms dalam menghadapi orang depresi. Selalu ingat ya hal yang tidak boleh dikatakan pada orang depresi!

(SERA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb