HB Rendah saat Hamil: Penyebab hingga Cara Mengatasinya
2. Anemia Defisiensi Folat
Asam folat adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau.
Selain vitamin B, tubuh membutuhkan folat untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat.
Selama kehamilan, wanita membutuhkan lebih banyak asam folat.
Tetapi terkadang ibu hamil tidak mendapatkan cukup dari makanan mereka.
Ketika itu terjadi, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah normal untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
Kekurangan asam folat karena Hb rendah saat hamil, dapat menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf (spina bifida) dan berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mencukupi kebutuhan asam folat, terutama saat sebelum hamil dan pada awal kehamilan.
3. Kekurangan Vitamin B12
Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat.
Ketika seorang wanita hamil tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanannya, tubuh mereka tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah.
Mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti susu, telur, daging, dan unggas, dapat mencegah kekurangan vitamin B12.
Bagi wanita yang tidak makan protein hewani, memiliki risiko lebih besar untuk mengalami defisiensi vitamin B12.
Kondisi ini dapat menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf, dan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Biasanya, wanita yang menjalani hidup sebagai vegetarian perlu mendapatkan suntikan vitamin B12 selama kehamilan.
Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan anemia.
Baca Juga: 8 Cara Setting YouTube untuk Anak untuk Batasi Tontonannya
Cara Meningkatkan Hb Rendah saat Hamil
World Health Organization (WHO) mengungkapkan, kadar hemoglobin pada wanita hamil harus lebih dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, serta lebih dari 10,5 g/dl pada trimester kedua.
Kadar Hb rendah saat hamil sering dikaitkan dengan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.
Ketika kadar Hb Moms rendah, maka perbanyak makanan yang kaya dengan zat besi.
Selama hamil, Moms membutuhkan 27 mg zat besi per hari.
Beberapa jenis makanan yang bisa Moms pilih, yaitu bayam, brokoli, kacang almond, telur, ayam, sereal, dan buah-buahan seperti apel atau jeruk.
Selain itu, makanan seperti sereal dan roti yang diperkaya zat besi juga dibutuhkan untuk tubuh.
"Kurangi mengonsumsi bahan makanan yang dapat mengurangi penyerapan zat besi, seperti halnya teh dan kopi," jelas dr. Putri.
Makanan laut termasuk kerang, remis, dan tiram adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan Hb rendah saat hamil.
Begitu juga sarden dan ikan teri. Food Drug and Administration merekomendasikan wanita hamil untuk makan 8 sampai 12 ons ikan per minggu yang rendah merkuri.
Ini termasuk salmon, udang, ikan kod, nila, tuna, dan ikan lele.
Hindari konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti tilefish, hiu, swordfish, dan king mackerel.
Jika itu tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan suplemen zat besi untuk membantu mengisi kembali ketika terjadi Hb rendah saat hamil.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan sumber nutrisi lain untuk membantu membuat sel darah merah termasuk asam folat.
Kandungan ini merupakan vitamin penting untuk mencegah potensi kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang bayi yang sedang tumbuh (cacat tabung saraf).
Jika perlu, Moms bisa mendapatkan suplemen tambahan melalui anjuran dokter.
Baca Juga: Adakah Susu untuk Penderita Tipes? Cari Tahu Jawabannya Yuk!
Cara Mencegah Anemia saat Hamil
Moms juga bisa melakukan pencegahan Hb rendah saat hamil, berikut beberapa cara di antaranya:
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.