12 Februari 2024

Hukum Masturbasi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Ketahui boleh atau tidaknya masturbasi dalam aturan Islam
Hukum Masturbasi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Hukum Masturbasi untuk Perempuan

Wanita Masturbasi
Foto: Wanita Masturbasi (Orami Photo Stock)

Sering terdengar dilakukan oleh kaum Adam, ternyata masturbasi juga kerap dilakukan oleh perempuan.

Jika sudah begitu, bagaimana hukumnya?

Dalm Alquran Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ

اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ

فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ

Wallażīna hum lifurụjihim ḥāfiẓụn

Illā 'alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn

Fa manibtagā warā`a żālika fa ulā`ika humul-'ādụn

Artinya:

“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahayanya, mereka yang demikian itu tidak tercela.

Tetapi barang siapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu adalah orang-orang yang melewati batas.” (Al-Mu’minun: 5-7).

Ayat ini berhubungan dengan perintah Allah SWT untuk menjauhi perbuatan tercela, yakni zina.

Bukan hanya zina secara langsung, namun segala sesuatu yang menjurus kepada zina agar dihindari.

Sudah selayaknya sebagai perempuan muslim untuk menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.

Selain itu, tidak menjadi sosok yang kalah oleh hawa nafsu dengan melakukan masturbasi misalnya.

Masturbasi terjadi karena adanya hawa nafsu yang tidak mampu dikontrol, sehingga berwujud menjadi perbuatan maksiat.

Masturbasi tentunya juga akan menimbulkan zina lisan.

Selain itu, menggunakan tangan untuk perbuatan yang tidak baik, yakni menyentuh area tubuhnya sendiri untuk menciptakan hawa nafsu yang lebih besar.

Islam pun mengajarkan bahwa hawa nafsu wajib dilampiaskan dengan yang baik, jika mampu langsung saja menikah, dan jika belum mampu maka berpuasa.

Baca Juga: Bolehkah Baru Menikah Langsung Talak? Ini Penjelasannya

Bagaimana dengan Perempuan yang Pernah Menikah?

Wanita Masturbasi
Foto: Wanita Masturbasi (Orami Photo Stocks)

Menurut Shautuna Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Madzhab, perilaku seksual perempuan dewasa berbeda tergantung status perkawinan.

Seseorang yang sudah menikah dan pernah menikah memiliki kebutuhan seksual yang sama, namun memiliki perbedaan pada penyaluran seksnya.

Seseorang yang sudah menikah atau masih berstatus sebagai istri akan memiliki penyaluran seks yang jelas karna memiliki pasangan yang sah.

Sedangkan seorang perempuan berstatus janda tidak memiliki pasangan untuk menyalurkan seksnya, maka masturbasi biasanya menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.

Namun ternyata, tidak ada perbedaan signifikan terhadap hukum masturbasi untuk janda.

Seperti dijelaskan di atas, sebagian ulama memperbolehkan masturbasi, sementara sebagian lain menganggapnya haram.

Oleh karena itu, seorang janda harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan amalan ibadah seperti salat 5 waktu dan juga berpuasa.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Wanita Mandul, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim!

Dampak Buruk Masturbasi dalam Islam

Pria Gelisah
Foto: Pria Gelisah (Istockphoto.com)

Dads sudah mengetahui hukum masturbasi dalam Islam. Selanjutnya, apa akibat masturbasi?

Mengutip dari Islami.co, akibat masturbasi akan berdampak bahaya pada kesehatan badan dan akal pikiran, seperti:

  • Tubuhnya kurus
  • Kedua matanya cekung dan membiru
  • Wajahnya pucat

Selain itu, Dr. Agus Hermanto, MHI, Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, dalam situs Fakultas Syariah UIN menjelaskan bahwa masturbasi dapat memiliki efek negatif.

Akibat masturbasi terhadap rohani seperti:

  • Hilangnya sifat istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam, karena bagaimanapun dalam hati kecilnya ia menyadari bahwa perbuatan itu tidak terpuji.
  • Sikap yang senantiasa meremehkan agama, artinya tidak berusaha mensucikan diri dan melakukan perbuatan yang mentimpang.

Sementara, dampak mastubrasi yang berdampak pada kejiwaan:

  • Perbuatannya selalu bertentangan dengan hati kecilnya, maka jiwanya selalu gelisah.
  • Menyebabkan urat syaraf tidak stabil lagi, kepercayaan diri menjadi hilang, hidup menyendiri karena perasaan malu.
  • Menyebabkan kecanduan, yang kemudian dapat terbawa arus dan terus menerus memperturutkan hawa nafsu.
Masturbasi memang dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dalam frekuensi yang normal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb