20 Oktober 2023

Memahami 10 Hukum Taurat dan Artinya dalam Kehidupan

Disebut juga sepuluh perintah Allah atau Dasa Titah
Memahami 10 Hukum Taurat dan Artinya dalam Kehidupan

8. Jangan Mencuri (Keluaran 20:15)

Ilustrasi Anak Mencuri (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Anak Mencuri (Orami Photo Stocks)

Makna dari perintah Tuhan ini adalah menghargai hak orang lain.

Tak jarang manusia menyepelekan perintah kedelapan ini dari hal-hal kecil.

Contohnya mengambil makanan tanpa izin atau uang orang tua untuk jajan diam-diam.

Padahal, perilaku tersebut juga dilarang oleh Tuhan.

Belajarlah untuk mensyukuri apa yang sudah dimiliki, meskipun tak sebanding dengan pencapaian orang lain.

Ingatlah pepatah bahwa di atas langit masih ada langit.

Bisa jadi, apa yang sudah Moms miliki sekarang adalah mimpi bagi orang lain yang posisinya tidak seberuntung Moms.

Baca Juga: Sinopsis Kartu Pos Wini, soal Surat untuk Tuhan di Surga!

9. Jangan Mengungkapkan Saksi Dusta tentang Sesamamu (Keluaran 20:16)

Ingat pepatah yang mengatakan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan?

Hal tersebut mengungkapkan bahwa mengatakan fitnah adalah perbuatan terlarang dan keji.

Dalam Keluaran 23, Tuhan menghendaki bangsa Israel untuk tidak membenarkan orang yang salah.

Begitu pula dengan menyalahkan orang yang benar bukanlah perbuatan yang baik.

Berkata jujur dan memperjuangan kebenaran harus ditegakkan.

Tak perlu khawatir jika Moms tidak disukai akibat berkata jujur.

Justru, perbuatan ini jauh lebih baik daripada rela berbohong agar disukai tapi dibenci oleh Tuhan.

Maka itu, pastikan untuk selalu menjaga ucapan di mana pun dan berkata apa adanya, tanpa melebihkan atau mengurangi kebenaran.

Baca Juga: Mengenal Makrosefali, Kepala Lingkar Bayi Besar Melebihi Normal

10. Jangan Mengingini Rumah Sesamamu, Jangan Mengingini Istrinya, atau Apa pun yang Menjadi Milik Sesamamu (Keluaran 20:17)

Ilustrasi Pasangan Selingkuh
Foto: Ilustrasi Pasangan Selingkuh (Orami Photo Stocks)

Hukum Taurat yang terakhir ini bersifat batiniah, yaitu berkaitan dengan keinginan peribadi.

Sebagai manusia, kita harus bisa menguasai diri dan menahan hawa nafsu.

Pasalnya, manusia memiliki sifat tak pernah puas dengan apa yang dimiliki.

Sebesar apa pun kenikmatan yang didapatkan akan tetap terasa kurang jika tidak diimbangi dengan perasaan bersyukur.

Tuhan menginginkan manusia untuk menguasai keinginan, termasuk apa yang menjadi hak orang lain.

Kejahatan bukan hanya berwujudkan sebuah tindakan, tapi juga berasal dari hati nurani.

Sifat egois dan tak mau kalah bisa menjadi bibit perbuatan dosa yang lebih besar.

Ambil contoh ketika seorang teman memiliki handphone baru yang lebih bagus.

Jika kita gelap mata dan hati dipenuhi iri dengki, hal ini bisa menimbulkan perasaan ingin mencuri alias mengambil hak miliknya.

Perilaku ini tentu sangat dilarang karena bisa menimbulkan dosa dan kerugian pada orang lain.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Kado Unisex, Ide Perayaan Tukar Kado!

Nah, itu dia penjelasan tentang hukum Taurat dan artinya.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.gramedia.com/best-seller/10-hukum-taurat/
  • https://www.sonora.id/read/423616702/10-hukum-taurat-atau-10-perintah-allah-beserta-maknanya-lengkap
  • https://moxa.id/blog/serbaserbi/10-hukum-taurat/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb