Ciri-ciri dan Jenis Hutan Musim, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Jenis Hutan Musim
Hutan musim dapat dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan bentang alam wilayah hutan.
Pembagian ini dipecah oleh ketinggian lokasi hutan dan curah hujan.
Nah, ketinggian dibagi lagi menjadi 2 zona, Moms yaitu zona bawah dan zona atas.
Berdasarkan Ketinggian
1. Zona Bawah
Lokasi hutan musim yang berada di ketinggian antara 0 hingga 1.000 mdpl masuk ke dalam kategori zona bawah, Moms.
Zona ini masuk ke dalam zona 1. Nah, di Indonesia yang masuk ke dalam zona 1 adalah hutan-hutan dengan spesies berikut:
- Banksia dentata
- Caesalpinia digyna
- Acacia leucophloea
- Tectona grandis
- Aetinophora fragrans
- Albizzia chinensis
- Azadirachta indica
- Eucalyptus alba
- Santalum album
- Melaleuca leucadendron
- Eucalyptus spp
- Corypha utan
- Timonius cerycus.
Baca Juga: Mengenal Bunga Iris, Bunga Cantik yang Memiliki Arti Pelangi
2. Zona Atas
Hutan musim yang masuk ke wilayah zona atas adalah yang berada di ketinggian antara 1.000 hingga 4.100 mdpl.
Zona ini masuk dalam zona 2 atau zona atas.
Tanaman yang tumbuh dan berkembang di zona 2 adalah spesies Eucalyptus spp., Pinus merkusii dan Casuarina junghuhniana.
Wilayah Indonesia yang berada pada zona atas atau zona 2 adalah:
- Hutan di wilayah Indonesia Timur yang ditumbuhi oleh jenis pohon Eucalyptus spp..
- Hutan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ditumbuhi jenis pohon Casuarina junghuhniana.
- Hutan di Wilayah Sumatera yang ditumbuhi jenis pohon Pinus merkusii.
Berdasarkan Curah Hujan
Jumlah curah hujan yang terjadi di area hutan musim digunakan sebagai acuan untuk mengelompokkan jenis hutan.
Ketersediaan air di wilayah hutan berperan penting dalam memengaruhi aktivitas alami pohon, seperti pergantian musim daun.
1. Hutan Gugur Daun Lembap
Hutan ini adalah kawasan hutan musim yang berada di wilayah dengan curah hujan tinggi.
Wilayah yang bisa dikatakan memiliki curah hujan tinggi ketika hujan yang terjadi berada di angka 1.500 mm hingga 4.000 mm per tahun.
Sedangkan, musim kemarau di jenis hutan ini tidak lama, yaitu hanya sekitar 4 bulan hingga 6 bulan dalam waktu setahun.
2. Hutan Gugur Daun Kering
Hutan gugur daun kering adalah kawasan hutan yang terbentuk di wilayah dengan curah hujan rendah.
Dikatakan curah hujan rendah ketika intensitas hujan kurang dari 1.500 mm per tahun.
Hutan ini kebalikan dari hutan gugur daun lembap. Hutan gugur daun kering mengalami musim kemarau yang alami.
Musim kemarau bisa terjadi selama lebih dari 6 bulan dalam setahun.
Baca Juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui Tentang Galaksi Bima Sakti
Itulah informasi seputar hutan musim yang bisa Moms jelaskan ke Si Kecil. Semoga bermanfaat, ya Moms!
- https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_musim#:~:text=Bioma%20hutan%20musim%20terdiri%20dari,bioma%20hutan%20musim%20adalah%20meranggas.
- https://rimbakita.com/hutan-musim/
- https://lindungihutan.com/blog/hutan-musim/#rb-ciri-ciri-hutan-musim
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.