Keunikan Iklim Benua Australia dan Faktor yang Mempengaruhi
Perbedaan Musim di Benua Australia
Zona Beriklim sedang menempati wilayah pesisir New South Wales (Sydney), Victoria (Great Ocean Road, East Gippsland, Phillip Island), Tasmania dan sebagian besar Australia Selatan (Kangaroo Island, Eyre Peninsula).
Pembagian 4 musim terlihat di wilayah ini menurut siklus berikut (berlawanan dengan musim di belahan bumi utara).
- Musim Panas: Desember hingga Februari (Suhu Rata-rata: Minimum 16°C dan Maksimum 26°C)
- Musim Gugur: Maret hingga Mei (Suhu Rata-rata: Minimum 11°C dan Maksimum 20°C)
- Musim Dingin: Juni hingga Agustus (Suhu Rata-rata: Minimum 6°C dan Maksimum 14°C)
- Musim semi: September hingga November (Suhu Rata-rata: Minimum 10°C dan Maksimum 20°C)
Iklim di pedalaman bagian selatan umumnya kering dan cerah sepanjang tahun.
Selama bulan-bulan musim panas dari bulan Desember hingga Februari atau Maret, cuaca bisa menjadi sangat panas di siang hari dan cukup hangat di malam hari.
Pada bulan-bulan musim dingin dari bulan Juni hingga Agustus, siang hari terasa menyenangkan dengan malam hari menjadi dingin, sering kali suhunya turun di bawah 0°C.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Medical Kit yang Harus Dibawa Saat Traveling
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Benua Australia
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi iklim benua Australia, di antaranya:
1. Perbedaan Summer dan Winter
Musim panas di Australia (Desember-Februari) cenderung panas dan kering di sebagian besar wilayah, terutama di bagian tengah dan barat.
Sementara itu, musim dingin (Juni-Agustus) dapat menjadi dingin dan basah di sebagian wilayah timur dan selatan.
2. Perbedaan Regional
Iklim benua Australia bisa dikatakan memiliki perberdaan signifikan antar wilayahnya.
Wilayah utara cenderung memiliki iklim tropis, dengan musim hujan yang lebih jelas dan musim kering yang panjang.
Di wilayah selatan dan tenggara, iklim membuat beberapa wilayah sangat panas serta sangat dingin.
3. Pengaruh Samudera
Garis pantai yang panjang mempengaruhi iklim benua Australia.
Angin laut dari Samudera Hindia membawa kelembaban dan mempengaruhi iklim pesisir, sementara angin darat dari pedalaman membawa panas dan kering ke wilayah pedalaman.
4. Pola El Nino dan La Nina
Iklim benua Australia sering dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan La Nina, yang dapat mempengaruhi curah hujan dan suhu.
El Nino cenderung menyebabkan suhu lebih tinggi dan kekeringan, sementara La Nina membawa hujan lebih banyak.
5. Tantangan Perubahan Iklim
Seperti banyak negara lain, Australia juga mengalami dampak perubahan iklim, termasuk peningkatan suhu rata-rata, intensitas kekeringan, dan cuaca ekstrem.
Hal ini memicu perhatian serius terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
6. Konservasi dan Kelestarian
Australia memiliki ekosistem unik yang terpengaruh oleh iklimnya.
Konservasi dan upaya kelestarian menjadi fokus penting untuk melindungi satwa liar dan lingkungan alami yang sensitif terhadap perubahan iklim.
Baca Juga: Sinopsis Kun Ana Wa Anta soal 5 Anak Melindungi Satwa Liar
- https://climateknowledgeportal.worldbank.org/country/australia/climate-data-historical
- https://www.australia.com/id-id/facts-and-planning/weather-in-australia.html
- https://www.dfat.gov.au/publications/countries-and-regions/geografi-australia/geografi-australia/bab02/index.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.