8 Cara Menjadi Istri Sholehah dalam Islam, Yuk Praktikan!

5. Menaati Suami Selama Bukan dalam Kemaksiatan

Istri yang sholehah adalah seorang istri yang selalu menaati suaminya selama hal tersebut bukan dalam kemaksiatan.

Suami adalah pemimpin di dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya untuk Moms menaati perkaatan suami.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi yang berbunyi:

"Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi)

Dalam hadis tersebut, dijelaskan bahwa seorang istri harus mematuhi suaminya dengan baik agar bisa menjadi istri yang sholehah.

Baca Juga: 25 Panggilan Sayang untuk Pasangan, Bikin Makin Lengket!

6. Menjaga Aib dan Kehormatan Suami serta Keluarga

Syarat lainnya untuk menjadi istri yang sholehah adalah selalu menjaga aib dan kehormatan dari suami serta keluarga kecil Moms.

Aib suami adalah aib bagi istri dan keluarga, sehingga Moms harus menjaganya dengan baik dengan tidak mengumbarnya.

Sebuah hadis riwayat Hakim menjelaskan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu pertama, mempunyai istri yang sholehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah (dapat dipercaya) serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.” (HR. Hakim)

Baca Juga: Mengapa Suami Marah jika Dituduh Selingkuh? Ini Alasannya Moms!

7. Rajin Mengaji

Seorang istri salehah yang taat dan bertakwa kepada Allah SWT akan selalu membaca Al-Qur'an, mempelajari, dan mengamalkan ajaran-ajarannya.

Dengan bekal ilmu dan amalan dari Al-Qur'an, istri salehah memiliki kemampuan untuk menjaga anaknya dari pengaruh buruk dan membimbing mereka ke jalan yang benar.

Bahkan sejak anak masih dalam kandungan, sangat dianjurkan bagi istri salehah untuk membiasakan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an.

Hal ini tidak hanya membantu dalam membentuk karakter anak yang baik sejak dini, tetapi juga menguatkan ikatan rohani antara ibu dan anak.

8. Penuh Kasih Sayang

Seorang istri sholehah dikenal dengan sifatnya yang penuh kasih sayang, selalu mendekatkan diri kepada suaminya, dan berusaha memperoleh maaf dari suaminya.

Sebuah hadits dari Rasulullah SAW menjelaskan tentang ciri-ciri istri yang menjadi penghuni surga:

"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga, yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya.

Jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata, 'Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.'" (HR An-Nasa'i).

Keutamaan Menjadi Istri Sholehah

Keutamaan seorang istri sholehah dalam Islam sangatlah luas dan memiliki dampak yang signifikan baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, maupun masyarakat.

Berikut adalah beberapa keutamaan dari menjadi istri sholehah:

1. Pembinaan Rumah Tangga yang Sakinah: Istri sholehah berperan penting dalam membentuk rumah tangga yang sakinah (penuh kedamaian), mawaddah (penuh kasih sayang), dan rahmah (penuh belas kasihan). Suasana rumah yang harmonis dan penuh kasih merupakan dasar untuk pertumbuhan dan pengembangan seluruh anggota keluarga.
2. Dukungan terhadap Suami: Seorang istri sholehah mendukung suami dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan kewajiban agama, karier, dan tantangan hidup. Dukungannya ini memberikan kekuatan bagi suami untuk menghadapi tantangan dunia dengan lebih baik.
3. Pendidikan Anak-Anak: Istri sholehah memegang peran kunci dalam pendidikan dan tarbiyah (pembinaan karakter) anak-anak. Mulai dari pendidikan dasar agama hingga pembentukan karakter yang kuat, seorang ibu yang sholehah memberikan dasar yang kokoh untuk anak-anaknya dalam menghadapi dunia.
4. Contoh Perilaku yang Baik: Melalui perilakunya yang baik, seorang istri sholehah menjadi contoh bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya. Contoh positif ini membantu dalam menyebarkan nilai-nilai baik dalam masyarakat.
5. Pelindung Keluarga: Seorang wanita yang sholehah bisa melindungi suami dan anak-anaknya dari pengaruh buruk. Doa dan upayanya dalam menjaga keharmonisan dan keimanan keluarga menjadi benteng pertahanan spiritual yang kuat.
6. Perantara Kebaikan dan Rahmat: Kehadiran istri sholehah sering kali menjadi sumber kebaikan dan rahmat bagi keluarganya. Ia berusaha menyebarluaskan kebaikan melalui tindakan dan kata-katanya, dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas kehidupan sosial sekitarnya.
7. Mendapatkan Pahala Bersama: Islam mengajarkan bahwa ketika seorang istri membantu suaminya dalam kebaikan, mereka berdua akan mendapatkan pahala. Demikian pula, ketika ia mengajarkan sesuatu yang baik kepada anak-anaknya, ia akan terus mendapatkan kebaikan selama ilmu itu dipraktikkan.

Baca Juga: 27 Tanda Istri Selingkuh, Salah Satunya Mengubah Penampilan!

Selain syarat-syarat tersebut, istri sholehah juga siap untuk selalu terbuka dengan suami, dan melakukan kewajiban istri dengan baik.

Hal ini termasuk berbicara dengan nada yang lembut, dan selalu mendoakan yang terbaik bagi suami.

Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan, ya Moms!