22 November 2023

5+ Jenis-Jenis Termometer, Bukan Hanya Termometer Digital!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
5+ Jenis-Jenis Termometer, Bukan Hanya Termometer Digital!

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Di pasaran tersedia berbagai jenis-jenis termometer yang bisa digunakan.

Salah satu jenis termometer yang paling dikenal adalah termometer raksa, yang menggunakan raksa sebagai bahan pengukuran.

Termometer ini bekerja berdasarkan perubahan volume raksa dengan perubahan suhu.

Meskipun akurat, penggunaan termometer raksa telah dikurangi karena raksa adalah zat beracun.

Selain termometer raksa, ada juga termometer digital yang semakin populer.

Nah, kira-kira apakah jenis-jenis termometer lainnya? Simak penjelasannya, ya.

Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal Manusia? Yuk, Cari Tahu Faktanya!

Jenis-Jenis Termometer

Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwa terdapat beragam jenis-jenis termometer yang beredar di pasaran.

Tidak hanya termometer digital, ada jenis-jenis termometer lainnya yang bisa digunakan untuk mengukur suhu, lho Moms.

Simak beberapa jenis-jenis termometer di bawah ini, ya!

1. Termometer Raksa

Termometer Raksa
Foto: Termometer Raksa (Alatkesehatanponorogo.com)

Jenis-jenis termometer pertama yang paling umum adalah termometer raksa.

Termometer raksa adalah alat pengukur suhu yang menggunakan raksa untuk mengukur suhu suatu benda atau lingkungan.

Ini adalah salah satu jenis-jenis termometer yang tradisional dan telah digunakan selama bertahun-tahun dalam berbagai aplikasi.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari termometer raksa:

Kelebihan Termometer Raksa

  1. Akurasi Tinggi: Termometer raksa dikenal memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam mengukur suhu.
  2. Stabilitas Panjang: Termometer raksa memiliki stabilitas yang baik dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa perlu kalibrasi terlalu sering.
  3. Respons Cepat: Raksa adalah bahan yang sangat responsif terhadap perubahan suhu, sehingga termometer raksa dapat memberikan pembacaan yang cepat.
  4. Rentang Suhu Luas: Mereka dapat digunakan dalam rentang suhu yang luas, dari suhu rendah hingga suhu tinggi.

Kekurangan Termometer Raksa

  1. Potensial Beracun: Salah satu kekurangan utama termometer raksa adalah kandungan raksa yang beracun.
  2. Dilarang di Banyak Tempat: Karena risiko kesehatan yang terkait dengan raksa, penggunaan termometer raksa telah dilarang atau dibatasi di banyak negara dan tempat, terutama dalam aplikasi medis dan rumah tangga.
  3. Rentan Pecah: Termometer raksa adalah alat yang rentan pecah, dan jika pecah, itu dapat menghasilkan tumpahan raksa yang berbahaya.
  4. Rentang Terbatas: Meskipun termometer raksa dapat digunakan dalam rentang suhu yang luas, mereka memiliki batas atas yang terbatas, sehingga jenis ini tidak cocok untuk pengukuran suhu ekstrim.

2. Termometer Digital

Termometer Digital (Orami Photo Stock)
Foto: Termometer Digital (Orami Photo Stock)

Jenis-jenis termometer selanjutnya adalah termometer digital.

Termometer digital menggunakan sensor seperti termistor atau termokopel untuk mendeteksi suhu dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Sinyal ini kemudian diolah oleh komponen elektronik dalam termometer untuk menghasilkan pembacaan suhu yang ditampilkan pada layar digital.

Baca Juga: Cara Menggunakan Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh

Beberapa termometer digital dapat berbentuk termometer inframerah tanpa kontak yang mengukur suhu dengan mengukur radiasi inframerah dari objek.

Kelebihan Termometer Digital

  1. Akurasi Tinggi: Termometer digital biasanya memiliki akurasi yang sangat baik dan memberikan pembacaan suhu yang konsisten.
  2. Cepat dan Responsif: Mereka memberikan pembacaan suhu yang cepat dan responsif terhadap perubahan suhu.
  3. Mudah Digunakan: Termometer digital sangat mudah digunakan karena hasilnya ditampilkan dalam angka digital yang mudah dibaca.
  4. Rentang Suhu Luas: Mereka tersedia dalam berbagai model dengan rentang suhu yang luas, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
  5. Tidak Menggunakan Bahan Beracun: Berbeda dengan termometer raksa, termometer digital tidak menggunakan bahan beracun seperti raksa dalam pengukurannya.

Kekurangan Termometer Digital

  1. Baterai: Termometer digital menggunakan baterai untuk operasinya, dan baterai perlu diganti atau diisi ulang dari waktu ke waktu.
  2. Ketahanan: Termometer digital mungkin kurang tahan terhadap lingkungan yang keras atau ekstrim dibandingkan dengan termometer mekanis.
  3. Biaya Awal: Beberapa termometer digital mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada termometer konvensional.
Termometer inframerah atau juga dikenal sebagai termometer suhu non-kontak termasuk jenis-jenis...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb