
Foto: instagram.com/inijedar
Foto: instagram.com/inijedar
Kabar mengejutkan datang dari artis Jessica Iskandar (Jedar). Ibu satu anak itu didiagnosis mengidap penyakit takikardia. Sebelum didiagnosis penyakit takikardia, Jedar kerap mengeluhkan ada yang mengganjal pada kecepatan detak jantungnya atau yang populer dengan sebutan aritmia jantung.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rakesh Gopinathannair dan Brian Olshansky berjudul Management of tachycardia dijelaskan bahwa kondisi detak jantung seseorang di atas normal atau lebih dari 100 kali per menit.
Sedangkan dalam keadaan normal, biasanya jantung berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali per menit. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi detak jantung yang berdetak cepat dikategorikan sebagai normal apabila seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu. Misalnya, berolahraga, stres, trauma, dan sakit, yang mana detak jantung memang cenderung meningkat.
Namun, pada takikardia, detak jantung berdetak cepat tanpa ada hubungannya dengan stres secara fisiologis maupun patologis. Apabila tidak segera ditangani dan diobati, penyakit ini bisa menyebabkan fungsi jantung terganggu, gagal jantung, stroke bahkan kematian.
Baca Juga: Waspada Takikardia, Kondisi Detak Jantung Terlalu Cepat
Secara umum takikardia dapat dikategorikan dalam tiga macam yakni Supraventricular, Ventricular dan Sinus. Ketiganya memiliki gejala penyakit yang berbeda-beda Berikut ini penjelasannya.
Foto: Jessica Iskandar Didiagnosis Gangguan Jantung Takikardia, Apa Itu? (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stocks
Menurut penelitian yang dilakukan oleh dr. Alexandra Francesca Chandra berjudul Pendahuluan Supraventricular Tachycardia disebutkan bahwa Supraventrikular Takikardia (SVT) merupakan takikardia yang berasal dari atrium yakni atrial fibrilasi, sistem konduksi atrioventrikular, dalam hal ini paroxysmal supraventricular tachycardia dan atrioventricular nodal reentrant tachycardia. Umumnya, pasien yang mengidap jenis SVT ini dibarengi dengan keluhan sesak napas, palpitasi, sinkop hingga nyeri bagian dada. SVT disebabkan oleh kelainan jaringan pada berkas His atau jaringan lain yang menyebabkan jalur penjalaran eksitasi menjadi tidak normal.
Foto: Jessica Iskandar Didiagnosis Gangguan Jantung Takikardia, Apa Itu? (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stocks
Jenis takikardia yang satu ini ditandai dengan detak jantung yang lebih cepat dan dimulai pada bagian bawah jantung. Penyakit ini disebabkan oleh aliran atau sinyal listrik yang ada di bagian bawah jantung itu tidak normal. Sehingga jantung berdetak kencang namun tidak bisa mengalirkan darah untuk dipompakan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Mengetahui 4 Langkah Pertolongan Pertama pada Penyakit Jantung
Foto: Jessica Iskandar Didiagnosis Gangguan Jantung Takikardia, Apa Itu? (pixabay.com)
Foto: Orami Photo Stocks
Sinus takikardia terjadi ketika alat pacu jantung mengirimkan sinyal listrik lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, jantung akan berdetak lebih cepat dari seharusnya. Dalam hal ini, laju gelombang sinus meningkat lebih dari 100 detak jantung per menit tanpa ada rangsangan yang jelas atau tanpa respons fisiologis.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kawasaki yang Bahayakan Jantung Bayi
Foto: Jessica Iskandar Didiagnosis Takikardia (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stocks
Cepat atau lambatnya detak jantung manusia diatur oleh pacu jantung alami yakni nodus sinoatrial yang letaknya di serambi kanan jantung.
Nodus sinoatrial ini bertugas untuk memproduksi sinyal elektrik yang mana bisa memicu detak jantung.
Apabila sinyal elektrik yang diproduksi oleh nodus sinoatrial ini mengalami gangguan maka hal itu disebut dengan takikardia. Permasalahan pada sinyal elektrik ini disebabkan oleh beberapa hal yakni:
Foto: Jessica Iskandar Didiagnosis Takikardia
Foto: Orami Photo Stocks
Seperti penyakit lainnya, takikardia terjadi dengan beberapa gejala. Hal ini dikarenakan denyut jantung dan nadi menjadi lebih cepat dari biasanya, sehingga ketika Moms mengidap penyakit takikardia maka akan merasakan gejala-gejala berikut ini.
Baca Juga: Fakta Dibalik 3 Mitos Penyakit Jantung yang Sering Dipercaya
Agar penyakit tersebut tidak menyerang Moms dan keluarga, Moms bisa melakukan beberapa upaya untuk mengurangi risiko terserang penyakit takikardia.
Itulah pengertian hingga pencegahan penyakit takikardia yang menyerang Jessica Iskandar. Apabila Moms merasakan gejala-gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat dan cepat. Selain itu, mari bersama mendoakan Jessica Iskandar agar lekas sembuh dan selalu diberikan kesehatan.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.