Kapan Harus Memberikan Imunisasi Pentabio untuk Bayi?
5. Haemophilus Influenza Tipe B (HiB)
Infeksi HiB disebabkan oleh Haemophilus influenzae type B.
Infeksi bakteri yang disebabkan oleh HiB biasanya menyebar melalui bersin dan batuk.
Bakteri ini biasanya menyebabkan penyakit masa kanak-kanak seperti meningitis dan epiglottitis (pembengkakan epiglotis di belakang tenggorokan).
HiB juga dapat menyebabkan beberapa kasus pneumonia dan infeksi telinga.
Terlepas dari nama bakteri ini, Haemophilus Influenza Tipe B tidak menyebabkan flu atau influenza.
Penyakit HiB ini berpotensi serius, tetapi bisa dicegah dengan imunisasi.
Gejala HiB tergantung pada penyakit spesifik yang ditimbulkannya.
Contohnya dapat ditandai dengan meningitis atau peradangan dan pembengkakan pada jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, epiglotitis atau peradangan yang jarang terjadi, tetapi serius di tenggorokan, sehingga mempengaruhi epiglotis (sebuah lipatan jaringan di bagian belakang tenggorokan).
Selain itu, HiB juga bisa ditandai dengan infeksi lain.
Misalnya, infeksi HiB dapat menyebabkan infeksi pada persendian (radang sendi), tulang (osteomielitis), kulit wajah (pipi atau sekitar mata), paru-paru (pneumonia), bahkan jantung (perikarditis).
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?
Kapan Bayi Harus Mendapatkan Imunisasi Pentabio?
Imunisasi ini diberikan kepada bayi dalam tiga kali dosis.
- Dosis pertama: saat bayi berusia 2 bulan.
- Dosis kedua: saat bayi berusia 4 bulan.
- Dosis ketiga: saat bayi berusia 6 bulan.
- Dosisi booster: saat bayi berusia 18-24 bulan.
Selain itu, vaksin pentabio dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi yang lainnya (imunisasi kombo).
Manfaat Vaksin Pentabio pada Bayi
Nah, seperti yang sudah dipaparkan di atas, imunisasi pentabio untuk bayi adalah cara untuk melindungi mereka dari:
Berbagai penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit serius dan terkadang dapat berakibat sangat fatal.
Bukan hanya itu, ketika Si Kecil diimunisasi, artinya Moms juga membantu melindungi orang lain dari kemungkinan serangan penyakit berbahaya yang mungkin ditularkan oleh Si Kecil jika ia tidak diimunisasi.
Baca Juga: 17 Jadwal Imunisasi Anak Menurut Rekomendasi IDAI 2023
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.