Intip 10 Arti Simbol Kembar Mayang dalam Pernikahan Jawa
6. Kupat Luar
Kupat luar, atau ketupat, tidak hanya populer saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, tetapi juga memiliki peran penting lainnya.
Ternyata ketupat juga menjadi bagian yang wajib ada di kembar mayang sebagai simbol bahwa manusia terbebas dari malapetaka.
Selain itu, ketupat juga memiliki arti keluar dari mara bahaya yang mengganggu kehidupan manusia.
7. Walang-Walangan
Janur tidak hanya dibentuk menjadi keris, pecut, dan ketupat, tetapi juga serangga seperti walang atau belalang.
Hewan ini identik dengan karakternya yang lincah dan suka melompat kesana-kemari.
Karakter inilah yang menginspirasi pasangan pengantin agar memiliki sifat yang lincah dalam berperilaku maupun berpikir.
8. Terompet
Terompet, dengan bentuknya yang mengerucut ke atas, menyimbolkan bahwa dengan bertambahnya usia seseorang, tanggung jawab atas perbuatannya juga meningkat.
9. Kelapa Muda
Kelapa muda atau cengkir biasanya tidak dipasang dalam satu batang kembar mayang, namun dihias secara terpisah.
Meski begitu, kelapa muda tetap sepaket dengan kembar mayang dan dibawa secara bersamaan.
Dalam adat Jawa, kelapa muda dimaknai sebagai kemantapan pikiran dalam pernikahan.
Kelapa muda gading, dengan warna kulitnya yang keemasan atau kuning, melambangkan keluhuran dalam perilaku dan bahasa.
10. Kembang Potro Menggolo
Kembang potro menggolo atau bunga merak yang sudah mekar biasanya berwarna merah, jingga, dan sedikit warna kuning pada pinggirnya.
Warna merah digambarkan sebagai lambang keberanian dan kelembutan hati.
Jadi, pasangan pengantin diharapkan memiliki jiwa yang berani dalam menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan hati yang lembut.
Selain bunga merak, ada juga bunga melati, kantil, dan pudak yang kerap dipakai untuk menghias.
Baca Juga: Kenali Prosesi Pernikahan Adat Padang dan Syarat serta Tradisinya
Sementara itu, kreasi-kreasi baru juga kadang menggunakan buah-buahan seperti nanas, apel, dan jeruk.
Lalu, ada pula tambahan selendang pinggang penari berwarna merah-putih (sindur) yang diikat pada rangkaian tersebut.
Fungsi Kembar Mayang
Simbol-simbol di atas mengandung makna filosofis yang kental dan doa-doa baik dalam hubungan rumah tangga.
Kembar mayang tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika dan simbolis, tetapi juga dibuat untuk mendapatkan perlindungan, berkah, dan restu dari Tuhan.
Dengan begitu, pernikahan pasangan tersebut diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan selamat.
Semoga informasi ini berguna bagi yang sedang merencanakan pernikahan, ya!
- https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manthiq/article/view/3518
- https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/3529
- https://tugumalang.id/kembar-mayang-tradisi-pernikahan-jawa-yang-mulai-jarang-2/
- https://seloharjo.bantulkab.go.id/first/artikel/579-KEMBAR-MAYANG-SYARAT-PANGGIH---TEMU-PENGANTIN
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.