26 Mei 2019

Kenapa Jari Keriput Bila Terlalu Lama Berada di Air?

Penyebab jari berkerut bisa jadi karena ada masalah medis juga lho Moms
Kenapa Jari Keriput Bila Terlalu Lama Berada di Air?

Moms, pernahkah mengalami jari keriput akibat terlalu lama berada air, seperti di kolam berenang atau saat mandi?

Bahkan sebenarnya hal ini juga terjadi pada kaki kita. Kemudian setelah keluar dari air beberapa saat, kulit kita akan kembali ke keadaan normal.

Meski hal ini tidak berbahaya, tentunya Moms penasaran bukan kenapa jari keriput bila terlalu lama berada di air? Mari simak ulasannya!

Baca Juga: Menggerakkan Tangan Saat Bicara Ternyata Meningkatkan Kreativitas Anak

Kenapa Jari Keriput Saat Lama Berada di Air?

Kenapa Jari Keriput Saat Lama Berada di Air?
Foto: Kenapa Jari Keriput Saat Lama Berada di Air?

Sebagian besar orang akan mengalami jari keriput saat melakukan kegiatan mandi yang lama, berenang, atau mencuci piring.

Intinya kegiatan yang berhubungan dengan air, apa lagi jika air yang digunakan adalah air panas atau hangat.

Bagian sebagian besar orang, hal ini mungkin merupakan fenomena yang aneh. Namun, menurut para ahli, hal ini justru menunjukkan bahwa tubuh kita sebenarnya memiliki sensor yang baik. Ia dapat melindungi tubuh saat merasa ada bahaya yang mengancam.

Jari yang mengeriput terjadi ketika sistem saraf mengirimkan pesan ke pembuluh darah agar menjadi lebih sempit. Kemudian pembuluh darah yang menyempit mengurangi volume ujung jari sedikit demi sedikit, sehingga lipatan kulit yang normal, membentuk keriput.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tangan akan lebih mudah menggenggam benda-benda dengan jari yang keriput.

Hal ini mungkin bisa menjadi sebuah terobosan baru yang menjadi bukti bahwa manusia bisa beradaptasi dalam kondisi basah.

"Jari-jari yang keriput dapat memberikan cengkeraman yang lebih kuat dalam kondisi basah,” kata Tom Smulders , seorang ahli biologi evolusi di Newcastle University, Inggris.

Selain karena berendam terlalu lama di air, yang juga menjadi penyebab umum jari keriput, beberapa masalah medis di bawah ini juga bisa menyebabkan jari keriput, lho.

Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi

1. Dehidrasi

Tanda dehidrasi paling sederhana bisa dilihat dari kulit kita. Kulit tangan akan terasa dingin, kering, dan keriput.

Praktik sederhananya, coba cubit kulit di punggung tangan kita, jika ia dapat kembali ke kondisi semula dengan cepat makan tubuh terhidrasi dengan baik, jika lama, maka tubuh sedang mengalami dehidrasi dan kita harus cepat minum air putih.

2. Penyakit Raynaud

Penyakit Raynaud adalah penyakit yang timbul akibat sensitivitas yang ekstrem terhadap udara dingin.

Kondisi ini mempengaruhi pembuluh darah kecil yang memasok darah ke ekstremitas tubuh, termasuk jari tangan dan kaki.

Gejala utama penyakit Raynaud adalah jari-jari menjadi putih atau biru karena kedinginan, mati rasa, dan kesemutan.

Kulit di ujung jari juga bisa terlihat mengeriput. Penyakit ini biasa dipicu oleh stress tinggi.

Baca Juga: Moms, Ini 5 Kondisi Tanda Bayi Mengalami Dehidrasi

3. Eksim

Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan kulit, ruam, gatal, dan kemerahan.

Kondisi inidapat membuat kulit menjadi kering dan menyebabkan kulit keriput. Ujung jari mungkin terlihat menyusut.

4. Diabetes

Diabetes adalah suatu penyakit di mana tubuh si penderita tidak dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes lebih berisiko mengalami beberapa masalah kulit.

Masalah kulit yang dapat timbul diantaranya infeksi bakteri, infeksi jamur.

Infeksi bakteri dan jamur dapat mempengaruhi kulit di sekitar kuku dan di antara jari-jari, sehingga menyebabkan jari keriput. Tak hanya keriput, keadaan ini sering menyebabkan kulit menjadi mera dan bengkak.

Itu dia beberapa penyebab kulit jari keriput, mulai dari sebab yang ringan, hingga yang menunjukkan kondisi medis. Jika Moms mengalami kulit keriput akibat salah satu kondisi ini, jangan ragu untuk segera menemui dokter.

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.