20 Mei 2024

Pola Makan Pescatarian, Solusi Tepat saat Diet Daging!

Pola makan ini menggabungkan konsep vegetarian dengan makanan laut
Pola Makan Pescatarian, Solusi Tepat saat Diet Daging!

Foto: Freepik.com

Dalam era di mana kesadaran akan kesehatan dan lingkungan semakin meningkat, gaya hidup pescatarian telah menarik perhatian banyak individu.

Pescatarianisme adalah pola makan yang memusatkan konsumsi pada makanan nabati dan hewani, dengan fokus utama pada ikan dan produk-produk laut.

Secara etimologis, istilah "pescatarian" berasal dari bahasa Latin "piscis" yang berarti ikan, yakni merujuk pada prinsip dasar diet ini.

Meskipun sering dianggap sebagai subkategori vegetarianisme, pescatarianisme menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging, namun masih mendapatkan asupan protein yang cukup.

Memilih pola makan ini artinya Moms memiliki keyakinan bahwa industri perikanan dapat lebih berkelanjutan daripada produksi daging hewan darat, lho.

Ingin tahu penjelasan lengkapnya? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 7+ Penyakit Akibat Pola Makan Tidak Teratur, Bisa Jantungan!

Mengenal Pola Makan Pescatarian

Makanan Laut
Foto: Makanan Laut (Freepik.com)

Melansir dari The Spruce Eats, pola makan pescatarian merupakan jenis diet yang memfokuskan konsumsi pada makanan nabati dan hewani, khususnya produk-produk laut.

Secara esensial, pescatarianisme menggabungkan prinsip-prinsip vegetarianisme dengan penambahan ikan dan makanan laut sebagai sumber protein utama.

Para pescatarian menghindari konsumsi daging hewan darat seperti daging sapi, daging babi, dan unggas, namun mereka masih mengonsumsi ikan, kerang, udang, dan produk laut lainnya.

Pola makan ini sering dianggap sebagai alternatif yang lebih fleksibel daripada diet vegetarian atau vegan, memungkinkan individu untuk menyesuaikan asupan nutrisi mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.

Salah satu alasan utama orang memilih pola makan pescatarian adalah karena kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesejahteraan hewan dari industri peternakan.

Produksi ikan dan makanan laut secara umum dianggap lebih berkelanjutan daripada produksi daging hewan darat, dengan jejak karbon yang lebih rendah dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Selain itu, pescatarianisme juga dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan jantung, karena ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Meskipun pescatarianisme menawarkan sejumlah manfaat, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan.

Salah satunya adalah risiko kontaminasi merkuri dalam beberapa jenis ikan, yang dapat berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Alergi Udang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Manfaat Pola Makan Pescatarian

Manfaat Pescatarianisme
Foto: Manfaat Pescatarianisme (Freepik.com)

Berikut sejumlah manfaat kesehatan yang bisa Moms dapatkan jika menerpakan pola makan pescatarian.

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Melansir dari Cleveland Clinic, pola makan pescatarian sangat menguntungkan bagi kesehatan jantung karena kaya akan asam lemak omega-3, terutama jenis EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).

Asam lemak omega-3 ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Dengan demikian, konsumsi ikan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

2. Memenuhi Asupan Nutrisi yang Seimbang

Pola makan pescatarian memungkinkan Moms untuk memperoleh asupan nutrisi yang seimbang dari berbagai sumber makanan.

Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, ikan juga kaya akan nutrisi seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan zat besi.

Dengan menggabungkan konsumsi ikan dengan makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kedelai, pescatarian dapat memenuhi kebutuhan harian akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitonutrien penting.

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Menurut Wellness Workdays, wanita yang mengikuti diet pescatarian cenderung mengalami penambahan berat badan lebih sedikit dari waktu ke waktu dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging.

Hal ini terjadi karena makanan laut yang lebih rendah kalori dan lemak jenuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

4. Pilihan Makanan yang Berkelanjutan

Industri perikanan umumnya dianggap lebih berkelanjutan daripada industri peternakan hewan darat.

Peternakan ikan cenderung membutuhkan lebih sedikit sumber daya seperti air dan lahan dibandingkan dengan peternakan hewan darat.

Selain itu, ikan juga memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada daging hewan.

Dengan memilih pola makan ini, individu dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.