17 Manfaat Buah Maja untuk Kesehatan, Tertarik Coba?
Moms mungkin cukup asing ya, dengan buah maja? Jangankan manfaat buah maja, bentuk dan rasa buah maja saja mungkin tidak familier bagi Moms.
Nah, agar tidak bingung lagi seperti apa bentuk dan manfaat buah maja, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Mengenal Buah Maja
Buah maja adalah buah manis beraroma yang tumbuh di pohon maja (Aegle marmelos).
Buah ini berasal dari India dan Asia Tenggara.
Biasanya, buah langsung dimakan dagingnya, dikeringkan, atau diolah dalam bentuk jus.
Ekstrak buah, daun, dan biji maja menghasilkan manfaat kesehatan yang mengesankan, lho.
Namun, produk buah maja mungkin berbahaya pada dosis yang lebih tinggi, terutama untuk populasi tertentu.
Ada beberapa jenis buah maja yang umum ditemui.
Varietas yang lebih kecil dan bercangkang keras yang ditanam di Florida, digunakan untuk tujuan pengobatan daripada konsumsi sebagai buah biasa.
Sementara itu, buah yang lebih besar dengan daging yang lembut, mengandung gula lebih tinggi.
Jenis ini biasanya akan lebih cocok untuk dijual secara komersial. Ini termasuk varietas Kaghzi, Darogaji, Rampuri, Ojha, Khamaria, dan Azamati.
Buah maja yang berasal dari India dan Asia Tenggara, musim panen terjadi antara Maret dan April.
Mengenal tanda buah maja panen adalah saat masih berwarna hijau kekuningan.
Biarkan hingga batangnya terpisah dari buah dan warna hijaunya hilang.
Hindari buah yang memar atau menunjukkan tanda-tanda berjamur untuk dikonsumsi, ya.
Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik
Kandungan Gizi Buah Maja
Maja adalah buah yang tidak umum dan informasi nutrisi untuk buah tersebut saat ini tidak tersedia dari USDA.
Namun, menurut sebuah penelitian di International Journal of Chemical Studies, buah maja mengandung air, gula, protein, serat, lemak, kalsium, fosfor, kalium, zat besi dan berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan riboflavin.
Ada juga data terbaru dari Departemen Hortikultura Universitas Purdue yang menjelaskan tentang kandungan nutrisi dalam 100 gram buah maja dari Universitas Purdue, yakni:
- Lemak: 0,2–0,4 gram
- Karbohidrat: 28–32 gram
- Protein: 1,8–2,6 gram
- Karbohidrat: 30 gram per 100 gram bagian buah yang dapat dimakan.
- Air: 55–62%
- Lemak: kurang dari 1/2 gram per 100 gram
- Protein: 1,8 dan 2,6 gram protein dari 100 gram buah
- Vitamin C, beta karoten, dan vitamin B
- Kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, dan zat besi
Dengan nutrisi yang demikian banyak, tidak heran apabila terdapat beragam manfaat buah maja untuk kesehatan.
Baca Juga: Aturan Pakai Soman Herbal, Obat Herbal untuk Mencegah Penyakit Kronis
Sederet Manfaat Buah Maja
Buah maja memiliki sejarah panjang penggunaan Ayurveda untuk pengobatan masalah pencernaan.
Termasuk manfaatnya untuk memerangi infeksi dari virus, jamur, dan bakteri, menurut studi Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences.
Lebih lanjut, berikut sederet manfaat buah maja yang baik untuk kesehatan.
1. Mencegah Diare Akibat Bakteri
Manfaat buah maja yang pertama adalah mencegah diare akibat bakteri.
Senyawa yang diekstrak dari buah maja menunjukkan efek yang kuat dalam melawan bakteri berbahaya.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, bakteri Shigella dysenteriae dapat mengikat sel-sel di usus besar, menyebabkan diare, demam, dan sakit perut.
Anak kecil dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap infeksi dari bakteri Shigella ini.
Penelitian dalam Journal PLoS ONE menunjukkan bahwa dengan adanya lektin yang diisolasi dari buah maja, Shigella tidak dapat menempel pada sel usus besar.
Sehingga dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap infeksi.
2. Melawan Infeksi Kulit
Manfaat buah maja yang berikutnya adalah melawan infeksi kulit.
Bersamaan dengan efek antibakteri, ekstrak dari buah, akar, dan daun maja juga memiliki kemampuan antijamur dan antivirus yang baik.
Minyak daun maja dapat menghambat jenis jamur umum yang dapat menginfeksi kulit.
Hal yang sama berlaku untuk beberapa strain bakteri, termasuk yang bertanggung jawab atas infeksi Staph.
Sebagai pengobatan lini pertama yang potensial, tampaknya buah maja memiliki senyawa yang berguna untuk melawan infeksi kulit.
Bahkan selama kehamilan, sering kali kekebalan perempuan melemah, sehingga sangat berisiko mengalami banyak infeksi.
Dalam situasi seperti itu, minum jus buah maja akan membantu ibu hamil dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan bayi maupun ibunya.
Baca Juga: Cegah Anemia, Ini 5 Obat Penambah Darah Alami
3. Melindungi Kesehatan Perut
Manfaat buah maja yang selanjutnya adalah melindungi perut.
Dalam studi, ekstrak yang diambil dari biji buah maja dapat mengurangi volume cairan lambung dan keasaman pada hewan percobaan.
Ekstrak metanol dan air dari biji maja tampaknya meningkatkan penyembuhan dari bisul, sebagaimana yang dikutip dari studi di Asian Pacific Journal of Tropical Disease.
Selain itu, ekstrak dari daun buah maja bermanfaat untuk memberikan perlindungan antioksidan terhadap kerusakan akibat radiasi pada saluran pencernaan.
Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang yang menjalani pengobatan radiasi untuk kanker.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat buah maja lainnya adalah dapat mengurangi risiko kanker.
Hal ini karena ekstrak buah maja mengandung antioksidan dengan kemampuan mengais radikal bebas, terutama oksida nitrat dan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), menurut penelitian di Redox Report.
Berbagai bentuk kanker disebabkan oleh kerusakan sel akibat radikal bebas.
Meskipun buah maja bukanlah pengobatan kanker yang terbukti, akan tetapi ini dapat membantu mengurangi komplikasi yang lebih parah.
Baca Juga: 10 Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan, Tertarik Mencoba?
5. Membantu Pengobatan Diabetes
Manfaat buah maja ternyata juga dapat membantu pengobatan diabetes.
Ini berkat salah satu antioksidan pada kulit batang buah maja adalah umbelliferone β-D-galactopyranoside (UFG).
Senyawa ini telah dipelajari untuk pengaruhnya terhadap tikus pengidap diabetes.
Tikus dalam kelompok uji, disuntik dengan dosis UFG selama 28 hari, yang secara signifikan menurunkan kadar insulin plasma dan glukosa darah puasa, dikutip BMC Complement Medical Therapiest.
UFG juga menghasilkan efek anti-inflamasi, yang menunjukkan bahwa dapat menjadi pengobatan diabetes yang ideal setelah penyelidikan lebih lanjut.
Namun, tidak jelas berapa banyak senyawa ini tersedia di bagian buah maja yang dapat dimakan.
6. Menjaga Kadar Cairan di Dalam Tubuh
Manfaat buah maja yang selanjutnya adalah menjaga kadar cairan dalam tubuh.
Pasalnya, buah maja mengandung kalium yang diperlukan untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.
Ini akan membantu Moms agar terhindar dari dehidrasi saat mengonsumsinya.
Tidak heran apabila saat hamil, buah maja dan sarinya sangat membantu untuk menjaga kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh tetap terkendali.
Kalium yang ada di dalamnya juga membantu mengirimkan sinyal ke impuls saraf, serta manfaat kalium untuk mencegah kontraksi otot dan kram tubuh.
Baca Juga: 16 Cara Menaikan Trombosit Rendah dengan Cepat dan Alami
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.