22 April 2024

11 Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan, Tertarik Mencoba?

Tradisi ini menjadi hal turun-temurun.
11 Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan, Tertarik Mencoba?

Dalam tradisi di Indonesia, ada banyak sekali jenis-jenis perawatan tradisional pasca melahirkan yang masih dilakukan.

Memang, terkadang sering menjadi pertanyaan, apakah perawatan tradisional ini benar-benar bemanfaat?

Apakah ini sekadar saran turun-temurun dari nenek moyang yang belum terbukti secara ilmiah?

Yuk, kenali satu-persatu perawatan tradisional pasca melahirkan, sejauh mana keamanannya, plus manfaatnya untuk Moms!

Baca Juga: Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter

Aneka Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan

Melakukan perawatan pasca melahirkan dengan baik sangat penting bagi para Moms yang baru saja memiliki anak.

Perawatan juga bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan, sehingga bisa menjalani aktivitas dengan nyaman, termasuk menyusui bayi.

Bagi para Moms yang takut mengonsumsi obat atau terapi, lebih memilih perawatan tradisional pasca melahirkan.

Berikut perawatan tradisional pasca melahirkan yang biasa dilakukan:

1. Konsumsi Paket Jamu Bersalin

Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan
Foto: Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan (Freepik.com)

Perawatan tradisional pasca melahirkan yang pertama adalah paket jamu bersalin.

Paket jamu bersalin mudah diperoleh di berbagai toko obat, bahkan toko obat modern sekalipun.

Namanya saja paket, jadi tentu saja jumlahnya dan jenis yang Moms harus konsumsi cukup banyak.

Perawatan tradisional pasca melahirkan ini dipercaya memiliki manfaat, seperti:

  • Mengencangkan otot-otot perut yang kendur.
  • Memperlancar ASI.
  • Memulihkan stamina.
  • Membantu mempercepat pengeluaran darah nifas.
  • Membantu pemulihan luka.
  • Membantu proses pengerutan rahim ke ukuran semula.

Ada berbagai rasa dari jamu tradisional yang bisa jadi asupan utama ekstrak herbal untuk Moms.

2. Minum Ekstrak Daun Sirih

Umumnya jamu untuk ibu hamil boleh dikonsumsi. Salah satu jamu pasca melahirkan yang sering disarankan adalah daun sirih.

Melansir Clinical and Experimental Immunology Journal, kandungan daun sirih memberi efek antiseptik untuk membersihkan rahim.

Oleh karena itu, manfaat ini bagus untuk dikonsumsi setelah melahirkan.

Namun, bagi Moms yang memiliki gangguan fungsi hati, misalnya hepatitis B positif atau pernah mengalami sakit kuning sebaiknya jangan dikonsumsi.

Sebab, metabolisme obat-obatan berlangsung di organ hati.

Dengan demikian, ada baiknya Moms tidak memberi beban tambahan pada hati dengan mengonsumsi jamu-jamuan. 

Baca Juga: Benarkah Obat Kuat Herbal di Apotik Ampuh? Ini Penjelasannya!

3. Rebus Kunyit dan Jahe

Kunyit Putih
Foto: Kunyit Putih (oncost.com)

Sebagian orang memilih untuk merebus kunyit dan sahe sebagai perawatan tradisional pasca melahirkan.

Hal ini lantaran manfaat kedua herbal ini dinilai baik untuk kesehatan ibu hamil atau pasca melahirkan.

Kunyit mengandung antiseptik yang bisa mencegah peradangan dalam tubuh. Ini pun didukung jahe yang bisa menenangkan perut pasca melahirkan.

Tak jarang, sebagian ibu melahirkan merasa kram perut atau nyeri dan tidak nyaman.

Tapi yang paling penting, berkonsultasilah pada dokter mengenai rencana Moms mengonsumsi jamu.

Tanyakan apakah aman untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat dari dokter dan apakah memiliki efek samping bagi Si Kecil.

4. Kompres Pilis

Perawatan tradisional pasca melahirkan selanjutnya adalah kompres pilis.

Pilis adalah ramuan bahan-bahan alami yang terdiri dari kencur, kunyit, mint, kenanga, dan ganthi.

Aromanya sangat kuat dengan rempah tradisional, dan bagi beberapa Moms aroma ini dirasa sangat menenangkan.

Cara pakai pilis tradisional juga mudah. Setelah semua bahan ditumbuk halus, coba dibungkus kain tipis.

Moms bisa menempelkannya ke kening seperti kompres penurun demam.

Perawatan tradisional pasca melahirkan ini dipercaya dapat menyembuhkan pusing dan pandangan kabur.

Tak jarang, ibu melahirkan sering berkunang-kunang dan ini bukanlah penyakit, melainkan akibat kurang tidur.

Baca Juga: Melahirkan di Rumah, Apakah Aman? Yuk, Ketahui!

5. Pijat Setelah Melahirkan

Pijat Setelah Melahirkan
Foto: Pijat Setelah Melahirkan (Orami Photo Stocks)

Semua Moms, bahkan yang tidak baru melahirkanpun, pasti suka perawatan yang satu ini.

Proses melahirkan akan meregangkan tubuh Moms, terutama bagian perut, punggung, dan panggul.

Dengan pijatan lembut, selain meredakan beberapa titik nyeri dan melepaskan tegangan pada otot.

Manfaat pijat setelah melahirkan dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke dalam otot.

Tapi jika Moms baru saja melahirkan lewat operasi caesar, sebaiknya menunggu 1 hingga 2 minggu atau setelah luka operasi sembuh.

Walau pijat dapat membuat santai, namun instruksikan pada terapis agar tidak memijat daerah perut dan bekas jahitan operasi.

Tekanan apapun pada daerah tersebut dapat menyebabkan masalah. Fokuskan pijatan pada kaki, kepala, tangan dan lengan serta punggung.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Intip Cara Menanam Lengkuas di Rumah!

6. Baluran Param Kocok

Perawatan tradisional pasca melahirkan lainnya yang biasa dilakukan oleh orang terdahulu adalah membalur tubuh dengan param kocok.

Param dioleskan ke seluruh tubuh untuk mengatasi tubuh yang mengalami pembengkakan pasca melahirkan.

Apakah efekif? Bisa jadi, karena param memiliki efek menghangatkan yang akan membuat aliran darah di seluruh tubuh menjadi lebih lancar.

Selain itu, rasa hangat juga akan membantu mengurangi rasa pegal di otot-otot tangan dan kaki yang dialami oleh Moms yang baru melahirkan.

Tapi, hati-hati jika kulit Moms tergolong sensitif karena akan merasakan sensasi ‘terbakar’ saat mengoleskan param.

Jika begitu, segera hentikan pemakaiannya.

Hal wajar bagi ibu hamil yang memiliki perut yang buncit dan bergelambir. Apalagi bagi Moms yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb