15 Februari 2024

Kisah Nabi Nuh dan Bahteranya, Tetap Berdakwah Meski Dihina

Ada banyak nilai-nilai yang bisa kita ajarkan pada anak
Kisah Nabi Nuh dan Bahteranya, Tetap Berdakwah Meski Dihina

Kisah Nabi Nuh dan Bahteranya

Perahu Kertas
Foto: Perahu Kertas (Unsplash.com/Clement Falize)

Usai menerima perintah Allah untuk membuat sebuah kapal, Nabi Nuh kemudian mengumpulkan para pengikutnya dan mereka mulai membuat kapal.

Namun, apa yang dilakukan oleh Nabi Nuh dan pengikutnya ternyata malah menjadi bahan ejekan dan cemoohan.

Nabi Nuh berkata kepada mereka yang mencemoohnya,

“Jika sekarang kalian mengejekku dan orang-orang yang bersamaku, sebentar lagi kami akan mengejek kalian karena aku tahu siksaan dan kebinasaan yang bakal menimpa kalian.

Sehingga kalian tahu siapa yang akan ditimpa siksaan yang menghinakan di dunia seperti siksaan yang kekal akan menimpa di akhirat.”

Bahtera pun kemudian usai dibuat dan Nabi Nuh dan pengikutnya menyiapkan semua perbekalan.

Tak hanya itu saja, Allah juga memerintahkan Nabi Nuh untuk membawa berbagai hewan yang berpasangan, jantan, dan betina.

Baca Juga: Kisah Nabi Ismail, Sejarah Air Zamzam Hingga Iduladha

Pada saat semua perbekalan sudah siap, Nabi Nuh pun berkata kepada pengikutnya,

“Naiklah ke dalam kapal dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Allah kemudian berfirman, “Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan air yang tercurah.

Kami jadikan Bumi memancarkan beberapa mata air, lalu bertemulah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan.”

Tak lama, hujan pun turun selama 40 hari 40 malam yang kemudian membuat bencana banjir besar melanda seluruh kota dan desa.

Akibat bencana ini, jeritan dan tangisan manusia terdengar di mana-mana.

Karena meluapnya air, mereka kemudian panik karena ke mana pun mereka berlari, air mengejar dan menenggelamkan mereka.

Pada saat itu, tak ada tempat berlindung dari banjir yang dahsyat itu, kecuali kapal Nabi Nuh yang telah terisi penuh orang Mukmin dan pasangan makhluk yang diselamatkan oleh Nabi Nuh atas perintah Allah.

Bani Rasib pun benar-benar telah hancur tersapu banjir yang maha dahsyat tersebut.

Namun, pada saat bencana besar ini, Nabi Nuh juga kehilangan anaknya yang bernama Kan’an.

Anaknya tersebut bahkan telah ia perintahkan untuk segera menaiki kapal, bersama kerabat dan pengikutnya.

Baca Juga: Surat Al Araf Ayat 180, Penjelasan Tentang Asmaul Husna

Namun, Kan'an malah menolaknya dan memilih mencari perlindungan ke gunung yan ia yakini mampu menyelamatkannya dari air bah.

Nabi Nuh begitu sedih dengan sikap keras kepala anaknya.

Akhirnya, Kan’an pun tenggelam bersama Bani Rasib yang zalim. Mereka semua tewas tersapu banjir yang maha dahsyat tersebut.

Meskipun merasa sedih melihat Bani Rasib lainnya yang zalim telah tewas menjadi korban banjir besar, Allah memberi perintah kepada Bumi dan langit agar berhenti melaksanakan tugasnya,

“Hai Bumi, telanlah airmu, dan Hai langit (hujan), berhentilah."

Air kemudian surut, dan bahtera tersebut pun berlabuh di atas Bukit Judi dan memulai kehidupan yang baru.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Islami Indonesia yang Layak Ditonton

Pelajaran yang Dipetik dari Kisah Nabi Nuh

Mengajak Anak Membaca Buku
Foto: Mengajak Anak Membaca Buku (Freepik.com/freepik)

Dari kisah Nabi Nuh AS, Moms bisa mengajarkan banyak hal kepada anak, di antaranya:

1. Kesabaran Hati

Kisah Nabi Nuh AS beris tentang kesabaran dan keteguhan dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT.

Meskipun dihadapkan pada tantangan dan penolakan yang berkepanjangan, Nabi Nuh tetap bersikeras menyampaikan ajaran dan peringatan Allah selama bertahun-tahun.

Pelajaran ini mengajarkan kita untuk tetap gigih dalam menjalankan tugas dan menghadapi rintangan dengan kesabaran dan ketekunan.

Baca Juga: 35+ Doa Pernikahan Islami yang Membawa Berkah bagi Pengantin

Nabi Nuh adalah seorang hamba yang taat dan setia kepada perintah Allah SWT.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb