22 September 2023

Kisah Perang Badar, Pertempuran Besar di Bulan Ramadan

Dimenangkan kaum muslim meski kalah jumlah pasukan
Kisah Perang Badar, Pertempuran Besar di Bulan Ramadan

Saat melihat banyaknya tentara kaum Quraisy beserta kelengkapan senjatanya, Nabi Muhammad SAW sempat menangis dan berdoa.

"Ya Allah, jikalau rombongan yang bersamaku ini ditakdirkan untuk binasa, maka tidak akan ada seorang pun setelah aku yang akan menyembah-Mu.

Semua orang yang beriman akan meninggalkan agama Islam nan sejat ini."

Setelah berdoa penuh harap, Nabi Muhammad merancang strategi peperangan.

Ia memerintahkan agar kaum muslim membentuk fomasi rapat.

Kaum muslim terbagi menjadi dua barisan, yaitu Muhhajirin dan Anshar.

Mereka bergerak dari sisi utara melalui sepanjang jalan utama ke Makkah di Lembah Badar.

Kaum pengikutnya juga diminta segera menguasai sumur untuk memutus pasokan air ke kaum kafir Quraisy.

Saat pasukan kafir mulai menyerang, umat Islam tak lantas beradu fisik secara langsung.

Mereka memilih untuk menembakkan anak-anak panah dari kejauhan.

Setelah itu, barulah mereka menghunuskan pedang panjangnya hingga melakukan pertempuran.

Baca Juga: 55+ Ucapan Ulang Tahun Pernikahan Islami, Penuh Doa Baik!

Kisah Perang Badar Mencapai Kemenangan

Ilustrasi Peperangan
Foto: Ilustrasi Peperangan (Al-ibar.net)

Dalam sejarah kisah perang Badar, Allah mengutus seribu malaikat untuk membantu kaum muslim dalam medan pertempuran.

Peristiwa ini dikisahkan dalam surat Al-Anfal ayat 9 yang berbunyi:

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu dia mengabulkannya bagimu (seraya berfirman),

Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu berupa seribu malaikat yang datang berturut-turut." (Q.S. Al-Anfal: 9)

Baca Juga: Rekomendasi Mall di Makassar dengan Lokasi Strategis, Mampir Yuk!

Berkat strategi Nabi Muhammad yang cerdik, sebanyak 50 pemimpin pasukan kafir Quraisy tewas, termasuk Abu Jahal.

Korban dari kaum muslim hanya 14 orang, padahal jumlah pasukannya jauh lebih sedikit daripada musuh.

Umat Islam juga berhasil mengambil rampasan 600 persenjataan lengkap, 700 unta, 300 kuda, dan perniagaan milik kafilah Abu Sufyan.

Pada akhirnya, kisah perang Badar dimenangkan oleh pasukan umat Islam.

Kemenangan ini membuat posisi Islam di kawasan Madinah semakin kuat.

Mendengar kekalahan kaum Quraisy, Abu Lahab yang tidak ikut perang Badar karena sakit tidak bisa menerima kekalahan kaumnya.

Selama tiga hari tiga malam, ia jatuh sakit hingga meninggal di tempat tidurnya.

Baca Juga: Apakah Menangis Membatalkan Wudu? Ini Penjelasannya!

Dengan demikian, gugurlah dua orang musuh utama nabi dalam peperangan ini.

Abu Jahal dan Abu Lahab akhirnya tewas di waktu yang hampir bersamaan.

Bagi umat Islam, perang Badar ini menjadi pertempuran besar pertama umat Islam melawan musuh.

Apalagi terjadi pada bulan suci Ramadan, Allah lah yang senantiasa menolong kaum muslim hingga berhasil menang.

Bahkan, Allah menamai perang Badar sebagai Yaum Al-Furqan yang artinya hari pembeda.

Pasalnya, pada hari besar ini telah dibedakan mana saja yang haq (benar) dan yang bathil (salah).

Kisah perang Badar terjadi karena umat Islam ingin mempertahankan eksistensi agama Islam.

Baca Juga: Arti Nama Naura dan 10+ Inspirasi Rangkaian Namanya!

Perlawanan terhadap kaum Quraisy dilakukan bukan berarti karena Nabi Muhammad ingin meraih kekuasaan, kekayaan, atau kesenangan pribadi maupun golongan semata.

Nabi Muhammad SAW semata-mata ingin menegakkan agama Islam di muka bumi.

  • https://mui.or.id/bimbingan-syariah/paradigma-islam/51812/ramadhan-bulan-bersejarah-terjadinya-perang-badar/
  • https://an-nur.ac.id/perang-badar-perang-uhud-perang-ahzab-khandaq-masa-genjatan-senjata-dan-penaklukan-kota-makkah/
  • https://almanhaj.or.id/3754-kisah-perang-badar.html
  • https://www.gramedia.com/best-seller/kisah-perang-badar/
  • https://grujugan.kec-petanahan.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/717

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb