15 April 2024

Obat Kortikosteroid: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Apa saja efek sampingnya, ya?
Obat Kortikosteroid: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Pada kasus yang lebih berat, penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dapat menyebabkan sindrom Cushing, yang ditandai oleh:

  • Obesitas
  • Hipertensi
  • Mudah lelah
  • Striae abdomen/garis berwarna ungu di perut
  • Pembengkakan
  • Moon face dan buffalo hump
  • Hirsutisme
  • Gangguan menstruasi pada wanita

Penggunaan kortikosteroid berkepanjangan juga bisa menyebabkan keterbelakangan pertumbuhan pada anak-anak hingga kejang-kejang serta gangguan kejiwaan.

Adapun gangguan psikiatrik yang muncul akibat kortikosteroid termasuk:

  • Depresi
  • Euforia
  • Insomnia
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan kepribadian
  • Perilaku psikotik

Baca Juga: 18 Obat untuk Puting Lecet Alami dan yang Tersedia di Apotek

Kortikosteroid yang menekan sistem kekebalan tubuh bisa menyebabkan peningkatan risiko infeksi dan mengurangi efektivitas vaksin serta antibiotik.

Penggunaan kortikosteroid jangka panjang bisa menyebabkan osteoporosis yang mengakibatkan patah tulang .

Bahkan penyusutan (atrofi) kelenjar adrenal bisa terjadi akibat penggunaan kortikosteroid jangka panjang.

Karena obat ini mengakibatkan ketidakmampuan tubuh memproduksi kortisol dan kortikosteroid alami tubuh ketika kortikosteroid sistemik dihentikan.

Kondisi lain juga bisa terjadi akibat penggunaan kortikosteroid jangka panjang, yakni nekrosis adrenal pada sendi panggul.

Biasanya kondisi itu sangat menyakitkan sampai memerlukan pembedahan.

Gejala nyeri pinggul atau lutut pada orang yang menggunakan kortikosteroid juga memerlukan perhatian medis segera.

Seseorang tidak boleh menghentikan penggunaan kortikosteroid secara mendadak setelah penggunaan jangka waktu lama.

Karena, cara tersebut dapat menyebabkan krisis adrenal akibat ketidakmampuan tubuh mengeluarkan cukup kortisol.

Sehingga, efek samping dari krisis adrenal bisa meliputi mual, muntah dan syok.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping dari Penggunaan Botol Susu pada Gigi Anak

Cara Mengurangi Efek Samping

Efek Samping Obat
Foto: Efek Samping Obat (shutterstock)

Sama seperti obat pada umumnya, kortikosteroid tentu memiliki efek samping.

Untuk mencegah hal tersebut, Moms harus melapor ke dokter bila memiliki salah satu dari kondisi berikut sebelum mengonsumsi kortikosteroid:

  • Ibu hamil, ibu menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
  • Menderita penyakit jantung, gangguan fungsi hati, tukak lambung atau ulkus usus dua belas jari (duodenum)
  • Menderita gangguan kesehatan mental
  • Menderita pengeroposan tulang atau osteoporosis
  • Mengalami gangguan pada kulit seperti infeksi kulit, jerawat, luka terbuka, hingga rosacea
  • Menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen atau herba
  • Terjadi reaksi alergi atau overdosis

Dilasir dari Hospital for Special Surgery, cara mengurangi efek samping obat kortikosteroid tidak bisa sembarangan.

Seseorang perlu ke dokter untuk mendiskusikan efek sampingnya.

Efek samping kortikosteroid juga tergantung pada dosis penggunaannya. Jika dosisnya rendah, risiko efek samping serius cukup kecil.

Moms perlu memahami dan mempertimbangakan kalau penggunaan kortikosteroid bisa menyebabkan efek samping, baik ringan hingga serius.

Jadi, obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarang tanpa arahan dokter karena efek sampingnya yang bisa serius.

Karena itu pula seseorang tidak boleh menghentikan konsumsi kortikosteroid mendadak.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Flu untuk Kucing, dari Medis Hingga Alami

Itu dia Moms informasi lengkap seputar kortikosteroid. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.medicinenet.com/corticosteroids-oral/article.htm
  • https://www.livescience.com/64488-corticosteroids.html
  • https://www.hss.edu/conditions_steroid-side-effects-how-to-reduce-corticosteroid-side-effects.asp
  • http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/32-kortikosteroid
  • https://www.healthline.com/health/corticosteroids-what-are-they#overview
  • https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/corticosteroids
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554612/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb