27 Oktober 2022

Manfaat Obat Candesartan: Dosis, Panduan Konsumsi, dan Efek Sampingnya

Ini merupakan obat bagi para penderita darah tinggi
Manfaat Obat Candesartan: Dosis, Panduan Konsumsi, dan Efek Sampingnya

Pada dasarnya, candesartan adalah jenis obat yang termasuk dalam golongan ARB (angiotensi receptor blockers), yang bekerja dengan cara menghambat reseptor angiotensin II.

Ketika angiotensi II berhasil dihambat, hal tersebut dapat membuat pembuluh darah akan lemas dan melebar.

Sehingga, dapat membuat jantung lebih mudah memompa darah dan tekanan darah pun akan turun.

Agar bisa lebih paham lagi terkait obat ini, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus

Obat Candesartan dan Manfaatnya

Ilustrasi obat candesartan
Foto: Ilustrasi obat candesartan (iStockphoto.com)

Dilansir dari Mayo Clinic, obat ini adalah obat resep yang boleh dikonsumsi dalam pengawasan dokter.

Obat ini termasuk obat keras dengan manfaat untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

Obat ini boleh dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas.

Namun untuk ibu hamil, obat ini memiliki risiko bagi perkembangan janin.

Maka dari itu untuk mengonsumsinya dibutuhkan konsulitasi dan pengawasan dokter kandungan.

Dari jenis obatnya yang termasuk obat keras yang membutuhkan resep dan pengawasan dokter, hal ini menunjukkan bahwa obat tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:

  • Konsultasikan hal terkait alergi obat-obatan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Bagi yang merencanakan kehamilan atau tengah hamil dan menyusui, wajib menyampaikan hal terkait kondisi tersebut.
  • Bagi Moms, Dads, atau anggota keluarga yang tengah melakukan pengobatan diabetes dengan aliskiren, tidak disarankan konsumsi cadesartan.
  • Bagi yang tengah atau pernah menderita hiperkalemia, penyakit hati, dehidrasi, penyakit ginjal, kardiomiopati atau angiodema, wajib menyampaikannya kepada dokter.
  • Jangan langsung mengemudi kendaraan atau juga melakukan aktivitas yang membutuhkan kesadaran dan kewaspadaan setelah konsumsi obat ini. Obat ini menyebabkan sakit kepala dan pusing.
  • Konsulitasikan dengan dokter bagi yang tengah menjalani diet garam atau sedang menjalani cuci darah.

Candesartan adalah obat yang membutuhkan resep dokter.

Hal ini disebabkan oleh dosis obat ini yang mempengaruhi lama waktu pengobatan itu sendiri.

Baca Juga: Gagal Bayi Tabung Meningkatkan Risiko Sakit Jantung, Benarkah?

Dosis Obat Candesartan

Berikut ini adalah daftar dosis penggunaan obat candesartan untuk setiap jenjang usia, yaitu:

  • Anak usia di atas 6 tahun

Bobot <50 kg memiliki dosis 4-8 mg, waktu minum sekali sehari.

Dosis dapat dinaikan atau diturunkan berdasarkan respon tubuh pasien.

Dosis harian yaitu sekitar 2-16 mg setiap harinya.

  • Anak usia di atas 6 tahun

Bobot ≥50 kg memiliki dosis 8-16 mg, waktu minum sekali sehari.

Dosis dapat dinaikan atau diturunkan berdasarkan respon tubuh pasien.

Dosis harian yaitu sekitar 4-32 mg per harinya.

  • Anak usia 1-6 tahun

Memiliki dosis 0,2 mg per kg berat badan.

Waktu minum sekali sehari.

Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai respon tubuh dengan dosis harian berikisar 0,05–0,4 mg/kgBB per harinya.

  • Dewasa

Memiliki dosis 8 mg dengan waktu minum sekali sehari.

Dosis untuk dewasa juga dapat disesuaikan setelah melihat respon tubuh.

Maksimal dalam satu harinya, dosis konsumsi obatnya berkisar 32 mg per harinya.

  • Dosis dewasa untuk gagal jantung

Dosisnya sekitar 4 mg dengan waktu minum sekali sehari.

4 mg merupakan dosis awal, dapat disesuaikan setiap 2 minggu.

Namun, setiap harinya maksimal 32 mg per harinya.

Selain penjelasan di atas, Moms harus tahu informasi penting, salah satunya perbedaan candesartan dan amlodipine.

Karena banyak yang kesulitan membedakan dua jenis obat ini.

Amlodipine merupakan obat penghambat kadar kalsium.

Sementara seperti yang dijelaskan di atas, candesartan sebagai penghambat reseptor angiotensin. Jelas merupakan dua obat yang berbeda.

Baca Juga: 13 Makanan Penurun Darah Tinggi saat Hamil

Panduan Mengonsumsi Candesartan

Ilustrasi meminum obat
Foto: Ilustrasi meminum obat (iStockphoto.com)

Sederhananya, untuk mengonsumsi obat ini sangat sederhana, Moms hanya perlu mengikuti anjuran dokter dan membaca serta memahami informasi terkait obat ini.

Jangan sekali-kali menambah atau mengurangi dosis obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Konsumsi obat ini juga wajib untuk dikonsumsi secara rutin dan disiplin sesuai dosis yang diberikan.

Obat ini juga dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan dengan dorongan dari segelas air mineral.

Jangan pernah mengunyah atau menghancurkan obat, obat wajib dikonsumsi langsung secara utuh.

Obat ini membantu mengontrol tekanan darah bagi penderita darah tinggi atau hipertensi.

Namun, obat ini tidak dapat menyembuhkannya.

Hanya sebatas membantu mengontrol tekanan darah tinggi.

Penyembuhan bisa didapatkan dengan mengontrol asupan makanan tinggi garam dan lemak, serta menjaga berat badan agar tetap ideal.

Baca Juga: 6 Manfaat Ikan Sarden, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Efek Samping dan Bahaya Candesartan

Efek samping dan bahaya candesartan
Foto: Efek samping dan bahaya candesartan (iStockphoto.com)

Bagian penting yang perlu dipahami yaitu efek samping dan bahaya mengonsumsi obat ini.

Dilansir dari NHS, efek samping yang dirasakan saat mengonsumsi obat ini, yaitu:

Jika mengalami efek samping di atas, sementara konsumsi obat belum kunjung memberikan hasil, Moms bisa berkonsultasi kepada dokter.

Baca Juga: Insomnia Tingkatkan Risiko Gagal Jantung, Benarkah?

Terutama bagi yang mengalami efek samping yang lebih lanjut dan berbahaya, seperti:

  • Merasakan seperti akan pingsan.
  • Mengalami frekuensi berkemih yang berkurang atau tidak sama sekali.
  • Mengalami gejala hiperkalemia di antaranya mual, lemas, detak jantung tidak teratur, kesemutan, nyeri dada atau kesulitan bergerak.

Kondisi apa pun yang dialami sebagaiaman yang disampaikan di atas, Moms perlu segera berkonsultasi.

Jika tidak, besar kemungkinan mengalami risiko-risko kesehatan yang memburuk.

Nah itulah tadi penjelasan terkait obat candesartan.

Melalui penjelasan di atas kini bisa lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit sehingga tidak harus mengonsumsi obat lagi.

  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/candesartan-oral-route/side-effects/drg-20068192?p=1
  • https://www.nhs.uk/medicines/candesartan/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb