22 September 2023

7 Jenis Kucing Hutan di Indonesia, Wajib Dilestarikan!

Ada yang termasuk dalam hewan dilindungi
7 Jenis Kucing Hutan di Indonesia, Wajib Dilestarikan!

Foto: Sci.news

Kucing biasanya menjadi hewan peliharaan kesayangan di rumah. Namun, ada juga lho, kucing liar, seperti kucing hutan yang tinggalnya di alam bebas.

Bahkan, Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis atau spesies kucing hutan. Di mana beberapa di antaranya termasuk dalam hewan yang dilindungi.

Penasaran, kan, dengan jenis-jenis kucing hutan di Nusantara ini? Simak artikel di bawah untuk menemukan jawabannya.

Baca Juga: 20+ Binatang Buas Berbahaya yang Hidup di Alam Liar

Jenis Kucing Hutan di Indonesia

Melansir laman Wikipedia, inilah beberapa jenis wild cat atau spesies kucing liar Indonesia yang tinggalnya di alam terbuka seperti hutan.

1. Macan Dahan Kalimantan

Macan Dahan
Foto: Macan Dahan (Ksdae.menlhk.go.id)

Macan dahan Kalimantan dapat ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatra.

Di Kalimantan, macan dahan bisa ditemui di hutan hujan dataran rendah dan dalam kepadatan yang lebih rendah di hitan tebang.

Sementara di Sumatra, tampaknya mereka ada lebih banyak di daerah perbukitan dan pegunungan.

Jenis kucing hutan yang satu ini memiliki tubuh yang kuat dengan berat sekitar 12-25 kg dan panjang sekitar 90 cm.

Gigi taringnya juga sangat besar, bahkan lebih besar daripada kucing lainnya.

Ekornya panjang dan membantu mereka menjaga keseimbangan.

Sementara bulunya memiliki pola oval tak beraturan dengan tepi yang hitam dan banyak titik-titik hitam di dalamnya, yang membuatnya terlihat gelap.

Baca Juga: 8 Hewan Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Terkejut!

2. Kucing Batu

Kucing Batu
Foto: Kucing Batu (Bbksda-riau.id)

Dikutip dari laman Restorasi Ekosistem Riau, kucing batu merupakan salah satu dari lima spesies kucing liar yang telah ditemukan di Semenanjung Kampar, Riau, Indonesia.

Mereka adalah hewan asli yang berasal dari timur Himalaya hingga Asia Tenggara dan juga bisa ditemui di Indonesia.

Kucing batu diperkirakan sering berada di atas pohon, sehingga jarang terlihat oleh manusia.

Mereka adalah hewan yang sangat teritorial, dan wilayah mereka biasanya mencakup area sekitar 2,2 mil persegi.

Kucing batu dan macan dahan memiliki tampilan yang serupa karena keduanya memiliki pola totol pada bulu mereka.

Bulu kedua kucing hutan ini lebat dan halus dengan berbagai warna, mulai dari abu-abu hingga cokelat kemerahan dengan totol berukuran besar yang lebih pucat di tengahnya.

Mereka memiliki totol hitam di kaki dan beberapa garis hitam di kepala dan leher.

Kucing batu juga memiliki kepala yang pendek dan bulat dengan dahi lebar dan mata besar.

Seperti macan dahan, mereka memiliki gigi taring atas yang besar.

Ekornya panjang dan berbulu tebal, cocok untuk kehidupan mereka di pohon-pohon.

Kucing batu bahkan menunjukkan ekornya dalam posisi mendatar saat berjalan, mirip dengan kebiasaan macan dahan.

Dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), kucing batu sempat digolongkan sebagai spesies Rentan (Vulnerable) berdasarkan kajian tahun 2008.

Namun dalam kajian tahun 2015 status spesies ini membaik menjadi Hampir Terancam (Near Threatened).

Satwa ini juga termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Appendix I Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).

3. Kucing Emas

Kucing Emas
Foto: Kucing Emas (Balaiksdasumsel.org)

Kucing hutan selanjutnya adalah kucing emas yang juga dikenal dengan sebutan golden cat atau fire cat.

Jenis kucing ini termasuk dalam daftar hewan yang perlu dilindungi karena risiko kepunahannya.

Biasanya, mereka hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, Sumatra, dan juga Afrika.

Melansir laman Balai KSDA Sumatera Selatan, kawasan konservasi yang teridentifikasi sebagai habitat dari spesies dilindungi ini adalah kawasan Suaka Margasatwa (SM) Isau-Isau dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Ciri khas kucing emas adalah warna tubuh mereka yang cokelat hingga emas, sesuai dengan namanya, meskipun ada juga yang berwarna abu-abu atau cokelat tua.

Ukuran tubuhnya sedang dengan berat sekitar 8-12 kg dan panjang tubuh mencapai 1,2 meter.

Baca Juga: Mengenal Kucing Muezza, Kucing Peliharaan Nabi Muhammad SAW!

Kucing bakau termasuk dalam salah satu jenis kucing hutan yang bisa ditemukan di Asia Selatan dan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb