10 Juni 2024

16 Makanan Penambah Berat Badan Janin dalam Kandungan

Pastikan pertambahan berat janin sesuai dengan usianya ya, Moms!

Ada banyak pilihan makanan penambah berat badan janin yang bisa Moms coba.

Namun, bila Moms ingin calon buah hati tetap sehat dengan berat yang normal, maka Moms tidak hanya berfokus pada sebatas asupan makanan bergizi saja.

Ini tentu dibarengi dengan upaya-upaya lain dalam menaikkan berat badan bayi dalam kandungan.

Berat badan janin dalam kandungan yang tidak normal, akan berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Karena itu, semakin cepat dicegah, ini akan mengecilkan risiko-risiko berbahaya tersebut, Moms.

Berapa Berat Badan Janin Normal?

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Webmd.com)

Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan ibu dan janin akan bertambah.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perkembangan organ-organ janin, plasenta, dan aliran darah ke janin.

Namun, pertambahan berat badan janin tidak selalu sama pada setiap ibu hamil.

Kecepatan pertumbuhan janin juga dipengaruhi oleh jumlah bayi di dalam kandungan, apakah bayi tunggal atau bayi kembar.

Pada kehamilan tunggal, laju pertumbuhan bayi akan terus meningkat dengan cepat hingga usia kehamilan 35 minggu.

Setelahnya, pertumbuhan bayi di dalam kandungan akan melambat hingga tiba waktu persalinan.

Baca Juga: Hamil 3 Bulan, Ini Perkembangan Janin hingga Perubahan Tubuh

Berat badan janin normal atau tidak normal bisa diketahui melalui USG kehamilan yang dilakukan setiap bulan.

Tak hanya sebatas berat badan, alat ini juga mampu mengukur beberapa indikator seperti lingkar dan diameter kepala, lingkar perut, dan panjang tulang paha bayi.

Bahkan, USG kehamilan juga bisa digunakan untuk melihat aliran darah ke plasenta.

Berikut perkiraan pertambahan berat badan janin sesuai usia kandungan:

  • 9 minggu: 2-3 gram
  • 10 minggu: 4 gram
  • 12 minggu: 14 gram
  • 13 minggu: 23 gram
  • 14 minggu: 43 gram
  • 15 minggu: 120 gram
  • 17 minggu: 280 gram
  • 19 minggu: 340 gram
  • 22 minggu: 430 gram
  • 23 minggu: 600 gram
  • 25 minggu: 800 gram
  • 26 minggu: 907 gram
  • 27 minggu: 1.100 gram
  • 29 minggu: 1.350 gram
  • 30 minggu: 1.400 gram
  • 31 minggu: 1.700 gram
  • 34 minggu: 2.200 gram
  • 35 minggu: 2.600 gram
  • 37 minggu: 3.000 gram

Mulai usia 11 minggu, pertumbuhan janin akan bergerak pesat, seiring dengan berkembangnya organ-organ tubuhnya.

Pada waktu ini, ibu hamil dianjurkan untuk menjaga asupan nutrisinya supaya perkembangan janin berjalan optimal.

Namun, jika ditemukan kasus berat badan janin kurang dari usianya, dokter akan menganjurkan ibu hamil mengonsumsi makanan penambah berat badan janin.

Hal ini bertujuan untuk mencegah agar janin tidak terlahir dengan berat badan kurang.

Makanan Penambah Berat Badan Janin

Karbohidrat
Foto: Karbohidrat (Freepik.com/jcomp)

Langkah utama dalam menambah berat badan janin adalah dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang sehat dan bergizi.

Berikut ini beberapa tips serta pilihan makanan penambah berat badan janin yang bisa Moms ikuti.

1. Makanan Tinggi Kalori

Bayi dalam kandungan diperlukan penambahan berat badan jika telah menginjak trimester ketiga kehamilan.

Cara menambah berat badan bayi dalam kandungan yakni dengan meningkatkan makanan tinggi kalori.

Tambah asupan kalori secara perlahan melalui beberapa pilihan minuman dan makanan penambah berat badan janin, seperti jus buah ataupun salad.

Konsumsi makanan yang tinggi kalori dengan porsi kecil dan sering setiap beberapa jam sekali.

Contoh makanan penambah berat badan janin yang bisa dicoba adalah ubi jalar.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.