
Saat memasuki trimester 3 kehamilan, ini menjadi pertanda Moms harus segera bersiap menjelang kelahiran. Janin akan terus tumbuh dalam berat, ukuran, dan sistem tubuh hingga akhirnya dilahirkan.
Moms mungkin akan merasa lebih tidak nyaman karena berat badan yang terus bertambah, dan mulai mengalami kontraksi persalinan palsu atau disebut kontraksi Braxton-Hicks.
Selama trimester ketiga, mulai mengikuti kelas melahirkan sebagai persiapan untuk melahirkan terutama dalam dalam kehamilan pertama adalah ide yang bagus.
Jika Moms berencana untuk menyusui, mendapatkan saran dari konselor laktasi juga mungkin bisa membantu sebagai persiapan terbaik yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut
Foto: Tekanan Darah Normal Ibu Hamil Saat Trimester 3.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Kehamilan secara umum akan berlangsung sekitar 40 minggu. Minggu-minggu tersebut dikelompokkan menjadi tiga trimester, dan trimester 3 termasuk pada minggu 28 sampai 40 kehamilan.
Setelah minggu ke-37, bayi dianggap cukup bulan dan organ-organnya siap berfungsi dengan sendirinya. Menurut Womens Health , bayi akan memiliki panjang sekitar 48 hingga 53 cm dan mungkin beratnya antara 2,7 hingga 4 kg di akhir trimester ini.
Baik tubuh Moms maupun janin terus tumbuh dan berubah selama trimester 3. Namun Moms tidak perlu khawatir, karena itu adalah hal yang normal.
Sebab menurut penelitian Cardiovascular Journal of Africa, perubahan fisiologis terjadi pada kehamilan terjadi untuk memelihara janin yang sedang berkembang dan mempersiapkan Moms untuk persalinan.
Selama trimester 3, janin terus tumbuh dalam ukuran dan berat sesuai perkembangannya. Paru-paru mulai matang dan janin mulai memposisikan diri dengan kepala menunduk.
Moms juga akan mengalami sejumlah perubahan pada trimester 3 kehamilan. Saat ini, beberapa ibu hamil menjadi semakin tidak nyaman saat tanggal melahirkan semakin dekat.
Baca Juga: 20 Mitos Kehamilan yang Masih Dipercaya, Wajib Tahu Faktanya!
Saat janin tumbuh dalam ukuran dan memadati rongga perut, beberapa calon ibu mengalami kesulitan mengambil napas dalam-dalam.
Ada juga yang merasa nyaman di malam hari untuk tidur, sementara yang lain malah tidak dapat tidur nyenyak karena merasa cemas menunggu kelahiran anak tercinta.
Selama kunjungan prenatal trimester kedua dan ketiga, dokter atau bidan dapat memeriksa hal-hal berikut, tergantung pada kondisi medis Moms dan kesehatan janin:
Saat Moms memulai trimester ketiga, dokter atau bidan biasanya akan mengubah jadwal kunjungan pranatal dari bulanan menjadi setiap dua minggu.
Kunjungan prenatal mungkin dijadwalkan sekali setiap minggu di bulan terakhir. Jadwal ini akan tergantung pada kondisi medis, pertumbuhan dan perkembangan janin dan pilihan dokter atau bidan.
Menjelang minggu-minggu akhir kehamilan yang biasanya terjadi setelah minggu ke-38, pemeriksaan panggul dapat dilakukan untuk menentukan pembukaan (pelebaran dan penipisan) serviks.
Dokter atau bidan juga akan menanyakan tentang kontraksi dan mendiskusikan pilihan terkait prosedur persalinan yang akan dilakukan.
Baca Juga: Apa Itu Konvergen dan Divergen dalam Kehamilan?
Foto: 6 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester Tiga, Hati-hati!
Foto: Orami Photo Stock
Trimester 3 dapat menjadi tantangan fisik dan emosional bagi ibu hamil. Janin dianggap cukup bulan pada akhir minggu 37 dan hanya masalah waktu sebelum bayi akan lahir.
Ada beberapa fakta pada trimester 3 yang menarik untuk diketahui, di antaranya:
Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Foto: Cara Berolahraga dengan Aman di Trimester Ketiga Kehamilan.jpeg (https://huffingtonpost.com/)
Foto: Orami Photo Stock
Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari saat kehamilan memasuki trimester 3. Ini harus dilakukan untuk menjaga diri sendiri dan bayi yang sedang berkembang.
Untuk menjaganya, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan. Seperti:
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan? Yuk Simak Penjelasannya!
Selain itu, beberapa hal ini harus dihindari selama trimester 3, yakni:
Tetap sehat dan tenang selama menjalani trimester 3, akan memberikan dampak besar terhadap prose kelahiran nanti. Tetap semangat, Moms, Si Kecil akan segera lahir!