
Saraf kranial merupakan salah satu bagian yang penting pada bagian sistem saraf pada otak. Seperti yang semua orang ketahui, otak adalah salah satu organ vital pada manusia.
Maka dari itu, sangat penting untuk tahu selengkapnya tentang saraf kranial dan berbagai bagian dari saraf tersebut beserta fungsinya.
Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Foto: apa itu saraf kranial (medicalnewstoday.com)
Foto: medicalnewstoday.com
Menurut studi tahun 2019 di jurnal Insights into Imaging, tubuh manusia memiliki 12 saraf kranial yang mengontrol fungsi motorik dan sensorik di bagian kepala serta leher.
Anatomi saraf kranial sangat kompleks, dan disfungsinya dapat disebabkan tumor, infeksi, atau cedera traumatis.
Untuk mendapatkan gambaran pencitraan lengkap mengenai saraf kranial dapat menggunakan prosedur Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computed Tomography (CT)
Bagian otak ini terdiri dari 12 saraf yang memiliki nama sesuai fungsi dan strukturnya.
Saraf ini dapat membantu seseorang untuk mengecap rasa, mencium, mendengar, melihat dan kemampuan lainnya.
Bahkan, saraf ini dapat membantu seseorang untuk membuat ekspresi wajah, mengedipkan mata, hingga menggerakkan lidah.
Baca Juga: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Methycobal, Obat untuk Penyakit Saraf
Setiap bagian dari saraf kranial memiliki angka Romawi antara I hingga XII. Hal ini berdasarkan lokasi saraf tersebut yagn terletak dari depan ke bagian belakang otak.
Untuk fungsinya, saraf ini mengatur fungsi sensorik dan motorik. Saraf sensorik berhubungan dengan indra, seperti penciuman, pendengaran, dan sentuhan.
Lalu, saraf motorik berguna mengontrol gerakan dan fungsi otot atau kelenjar.
Berikut ini 12 bagian dari saraf kranial dan fungsinya yang perlu diketahui seperti dilansir dari Cleveland Clinic.
Bagian saraf kranial yang pertama adalah saraf penciuman. Saraf ini dapat mengirimkan informasi sensorik ke otak berhubungan dengan bau yang masuk ke hidung.
Saat menghirup molekul aromatik, bau tersebut masuk ke epitel penciuman. Hal ini merangsang reseptor yang menghasilkan impuls saraf pada bagian penciuman.
Lalu, sinyal dikirim ke otak yang berhubungan dengan memori dan pengenalan bau.
Saraf kranial yang berhubungan dengan penglihatan adalah saraf optik. Cahaya masuk ke mata dan bersentuhan dengan reseptor.
Informasi yang diterima reseptor itu ditransmisikan dari retina ke saraf optik.
Setelah itu, impuls dari saraf tersebut mencapai korteks visual, yang mampu memproses informasi terkait penglihatan. Korteks visual sendiri terletak di bagian belakang otak.
Baca Juga: 12 Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis, Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf, Lho!
Saraf okulomotor juga termasuk saraf kranial yang membantu untuk mengontrol gerakan otot mata.
Saraf ini berada pada bagian depan di otak tengah dan merupakan bagian dari batang otak. Bagian ini memiliki 2 fungsi motorik berbeda, seperti fungsi otot dan respon dari pupil.
Berikut penjelasan tentang fungsinya:
Foto: saraf kranial - saraf troklearis (nerslicious.com)
Foto: nerslicious.com
Saraf ini mengontrol otot oblik superior yang berfungsi untuk menggerakkan mata. Sama seperti saraf okulomotor, saraf troklearis berasal dari otak tengah, tetapi bagian belakang.
Dengan adanya otot ini, kekuatan pada otot oblik tersebut dapat membuat mata mampu melihat sesuai ke arah yang diinginkan.
Saraf trigeminal merupakan saraf kranial terbesar dibandingkan yang lainnya. Saraf ini memiliki fungsi sensorik dan motorik.
Fungsi motoriknya dapat membantu untuk mengunyah dan mengatupkan gigi.
Saraf ini memiliki 3 bagian pengaturan, yaitu:
Gangguan paling umum yang rentan terjadi pada saraf trigeminal adalah neuralgia trigeminal. Masalah ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan tic fasialis pada wajah.
Tic fasialis adalah gerakan tiba-tiba yang berulang dan terjadi pada bagian wajah, leher dan kepala.
Baca Juga: 4 Tahapan Perkembangan Motorik Anak SD, Catat!
Saraf abducens merupakan bagian dari saraf kranial yang mengontrol otot rektus lateral.
Rektus lateral merupakan bagian dari otot ekstraokular atau otot utama penggerak bola mata.
Otot ini terlibat dalam gerakan mata ke luar, seperti saat melihat ke samping.
Saraf abducens dimulai pada pons batang otak, lalu memasuki area yang disebut kanal Dorello dan berjalan melalui sinus kavernosus, akhirnya pada otot rektus lateral di dalam orbit tulang.
Bagian dari saraf kranial ini terdiri dari 4 inti yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
Salah satu gangguan umum yang terjadi pada saraf wajah adalah Bell's palsy.
Gangguan ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi wajah dan bahkan kehilangan sensasi perasaan.
Saraf ini terlibat dengan pendengaran dan keseimbangan seseorang.
Ada 2 komponen fungsi dari saraf ini, yaitu:
Baca Juga: Fungsi Pons pada Otak: Mengatur Ekspresi hingga Keseimbangan Tubuh
Foto: saraf kranial - saraf glosofaringeal (mediaperawat.id)
Foto: mediaperawat.id
Saraf kranial ini memiliki fungsi terkait indra perasa dan kemampuan menelan.
Beberapa fungsi motorik dan sensorik dari saraf ini, termasuk:
Saraf ini terletak di bagian batang otak yang disebut dengan medula oblongata. Bagian ini juga meluas ke daerah leher dan juga tenggorokan.
Bagian saraf kranial ini memiliki fungsi sensorik dan motorik, seperti:
Dari semua saraf kranial, saraf vagus adalah bagian yang memiliki jalur terpanjang. Saraf ini memanjang dari kepala di bagian batang otak yang disebut medula hingga ke perut.
Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Kemampuan Saraf Sensorik Bayi Moms Sesuai Umurnya
Bagian saraf kranial ini mampu mengontrol otot-otot di leher. Otot-otot ini mampu memutar, melenturkan, dan memperpanjang leher serta bahu.
Saraf ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tulang belakang dan tengkorak.
Kedua bagian tersebut bersinggungan sebentar sebelum bagian saraf tulang belakang bergerak untuk memasok otot-otot leher, sementara bagian kranial mengikuti saraf vagus.
Saraf kranial yang terakhir ini berguna untuk pergerakan sebagian besar otot di lidah. Bagian ini dimulai dari medula oblongata dan bergerak turun ke rahang hingga mencapai lidah.
Jika saraf ini terganggu, kelumpuhan lidah dapat terjadi dan paling sering terjadi di satu sisi.
Itulah fungsi dari saraf kranial, bagian vital dalam otak kita.
Dengan mengetahuinya, kita tentu akan semakin menjaga kesehatan otak dan seluruh tubuh kita agar saraf tersebut dapat terus berfungsi dengan baik.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.