
Scroll untuk melanjutkan membaca
Hasil kerajinan tangan yang digunakan sebagai dekorasi menambah nilai estetika dan daya tarik tersendiri dalam sebuah ruangan. Kerajinan yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan tangan biasanya dijual lebih mahal karena teknik pembuatannya yang sulit. Salah satu contohnya adalah makrame.
Foto: apa itu makrame
Foto: pexels.com/Anete Lusina
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, makrame adalah bentuk seni tenunan kerajinan tangan yang dibuat dengan simpul-menyimpul hingga membentuk rantaian benang dan aneka rumbai dan jumbai.
Macramé atau disebut juga teknik simpul/knotting menjadi salah satu kerajinan tangan yang saat ini banyak digunakan oleh pecinta kerajinan tangan.
Mirip seperti sulaman dan quilting, makrame mengalami peningkatan popularitas, sejak tahun 1970-an dan menjadi bentuk seni yang tren dan digemari.
Teknik tersebut kemudian digunakan tidak hanya untuk mendekorasi pakaian, tetapi untuk tirai, taplak meja, dan seprai.
Saat ini, makrame mulai digunakan kembali oleh para pengrajin kreatif dengan menghasilkan pola-pola yang kontemporer yang merevitalisasi teknik simpul bersejarah tersebut.
Mengerjakan kerajinan tangan seperti makrame juga dapat membawa Moms dan Dads merasa lebih kreatif, produktif, dan bahagia, menurut penelitian dalam Frontiers in Psychology.
Ketika Moms dan Dads fokus mengerjakan seni, pikiran dan perhatian akan tercurah ke kerajinan tangan, sehingga dalam fase ini, Moms dan Dads merasa lebih sadar dan santai.
Efeknya, muncul perasaan positif ketika merasa berhasil menyelesaikannya.
Baca Juga: 5 Tanaman Bunga untuk Dekorasi di Depan Rumah, Cantik!
Ada beberapa jenis bahan yang umumnya digunakan untuk membuat makrame, yaitu serat alami dan serat sintetis.
Pada umumnya, kerajinan ini membutuhkan tali dengan ketebalan 3-6 mm. Sedangkan untuk pembuatan perhiasan dan barang-barang dekorasi kecil dibuat dengan benang yang memiliki ketebalan 0,5-2 mm.
Dilansir dari The Spruce Crafts, sebelum memulai cara membuat makrame, ada hal yang perlu disiapkan, yaitu:
Kemudian, Moms perlu memahami beberapa istilah dalam cara membuat makrame, yaitu:
Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan dalam Mendekorasi Rumah
Terdapat cara membuat makrame melalui susunan-susunan simpul yang sering digunakan, beberapa di antaranya:
Foto: Simpul larks head (thesprucecraft.com)
Foto: thesprucecraft.com
Simpul ini dibuat dengan mengikat tali ke alat bantu seperti batang kayu, atau tali tambang.
Cara membuatnya, lipat tali menjadi dua dan buat rongga/loop di atas batang kayu.
Kemudian masukkan tali pada rongga/loop dari belakang lalu tarik kedua ujung tali melalui rongga/loop untuk mengencangkannya.
Foto: Simpul reverse larks head.png (thesprucecraft.com)
Foto: thesprucecraft.com
Cara membuat makrame berikutnya adalah dengan simpul kepala burung terbalik yang mirip seperti simpul kepala burung.
Namun, simpulnya dilakukan secara terbalik, sehingga tonjolan simpulnya tersembunyi di belakang.
Cara membuatnya, lipat tali menjadi dua dan buat rongga/loop di atas batang kayu.
Kemudian masukkan tali pada rongga/loop dari depan lalu tarik kedua ujung tali melalui rongga/loop untuk mengencangkannya.
Foto: Simpul spiral stitch.png (thesprucecraft.com)
Foto: thesprucecraft.com
Simpul Spiral adalah cara membuat makrame dengan rangkaian setengah simpul yang dibuat secara spiral.
Untuk membuat simpul ini diperlukan setidaknya 4 tali. 2 tali berfungsi sebagai tali utama dan 2 tali lainnya sebagai tali pengisi.
Cara membuatnya, pertama beri nomor 1 sampai 4 pada tali yang diurutkan dari kiri ke kanan. Tali 1 dan tali 4 adalah tali inti. Tali 2 dan tali 3 sebagai tali pengisi.
Kemudian tarik tali 1 lalu pindahkan ke kanan hingga berada di atas tali 2 dan tali 3 dan di bawah tali 4.
Selanjutnya, tarik tali 4 ke kiri dengan berada di bawah tali 2 dan tali 3 dan berada di atas tali 1.
Lakukan cara ini berulang-ulang untuk membuatnya seperti kepang.
Cara tersebut akan membuat simpulan menghadap kiri, tetapi bila ingin membuat simpulan menghadap ke kanan, maka pengerjaannya dimulai dari kanan atau tali 4.
Baca Juga: Cara Membuat Origami Bintang, Dekorasi di Segala Suasana
Foto: Simpul clove knot.png (thesprucecraft.com)
Foto: thesprucecraft.com
Disebut sebagai simpul clove karena membentuk garis yang memiliki pola beraturan. Ikatannya dapat berbentuk secara horizontal, diagonal, dan atau vertikal.
Simpul clove horizontal dibuat dengan ikatan tali pertama menjadi pengisi dan tali lainnya adalah tali sebagai pengikat.
Caranya dengan mengambil tali bagian kiri yang berfungsi tali pengisi untuk pegang secara horizontal di atas tali lainnya.
Sementara simpul clove diagonal dibuat dengan serangkaian simpul diagonal dengan mengambil tali di bagian kiri yang berfungsi sebagai pengisi dan pegang secara diagonal di antara tali lainnya.
Foto: gathering knot.png (thesprucecraft.com)
Foto: thesprucecraft.com
Simpul berkelompok atau disebut wrapping knot adalah simpul yang menyatukan semua tali.
Jenis simpul ini seringkali digunakan untuk gantungan tanaman. Terdapat dua tali yang berfungsi di simpul ini sementara sisa talinya adalah tali pengisi.
Ambil panjang tali yang terpisah dan bentuk lingkaran panjang berbentuk U di atas kelompok tali pengisi, dengan simpul menghadap ke bawah.
Dimulai dari ujung atas tali, arahkan ke atas, lalu lilitkan di sekeliling tali pengisi dan biarkan ada sedikit lubang yang tersisa.
Lewatkan ujung tali pembungkus melalui loop di bagian bawah pembungkus Anda.
Tarik ujung tali yang yang mencuat di atas dan buatlah simpul di bagian bawah. Tarik hingga lingkaran tertutup rapat.
Baca Juga: 6 Ide Dekorasi untuk Kamar Mandi Kecil, Patut Dicoba, Moms!
Membuat kerajinan ini dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam pengerjaannya. Sebelum membuatnya, tentukan terlebih dahulu dekorasi seperti apa yang diinginkan.
Ada beberapa contoh dekorasi makrame yang biasanya menjadi pilihan, yaitu:
Foto: Macrame plant hanger (thebazaarist.com)
Foto: thebazaarist.com
Membuat makrame sebagai gantungan tanaman akan memberikan kesan klasik.
Tampilan dekorasi akan terlihat lebih hijau dan bergaya bohemian saat dedaunan hijau yang bervariasi dipadukan dengan tali putih yang memiliki bentuk dan tekstur unik.
Foto: Dreamcatcher (macrameforbeginners.com)
Foto: macrameforbeginners.com
Hiasan dinding yang sedang tren pada saat ini dapat dibuat dengan teknik makrame.
Potongan makrame yang dibentuk dengan anyaman kecil yang dibentuk melingkar akan menjadi bingkai yang indah.
Rutin membersihkan makrame dari debu akan mempertahankan penampilan lembut dan halusnya.
Foto: Hammock makrame (amazon.com)
Foto: amazon.com
Tempat tidur gantung atau dikenal dengan hammock, umumnya digunakan untuk kegiatan di luar ruangan (outdoor), tetapi dapat dibuat dengan makrame dan digunakan dalam ruangan agar memberikan kesan santai pada tempat tersebut.
Tempat tidur gantung dapat diletakkan di pojok ruangan dan digunakan sebagai tempat membaca yang santai, atau diletakkan di beranda kamar, sehingga dapat digunakan untuk menikmati pemandangan luar.
Foto: Tirai pintu makrame (hometalk.com)
Foto: hometalk.com
Tirai pintu umumnya dibuat dengan menggunakan manik-manik. Namun, dengan menggunakan makrame, tirai pintu menjadi lebih tidak berisik.
Tirai makrame juga dapat digunakan sebagai pengganti penutup pintu lemari. Tirai makrame, memiliki keindahan pada ruangan dan lebih simpel.
Baca Juga: Intip Tren Dekorasi Farmhouse untuk Inspirasi Rumah yang Nyaman
Bagi Moms yang ingin mengubah suasana ruangan dengan gaya bohemian, dapat mempertimbangkan dekorasi dengan unsur makrame dalam ruangan.
Nah, Moms tertarik membuatnya sendiri?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.